Mendalami Kisah Para Rasul 5:1-10

Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti | 93 dan sebagian lain dibawa dan diletakkannya di depan kaki rasul-rasul. Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.” Ketika mendengar perkataan itu rebahlah Ananias dan putuslah nyawanya. Maka sangatlah ketakutan semua orang yang mendengar hal itu. Lalu datanglah beberapa orang muda; mereka mengapani mayat itu, mengusungnya ke luar dan pergi menguburnya. Kira-kira tiga jam kemudian masuklah isteri Ananias, tetapi ia tidak tahu apa yang telah terjadi. Kata Petrus kepadanya: “Katakanlah kepadaku, dengan harga sekiankah tanah itu kamu jual?” Jawab perempuan itu: “Betul sekian.” Kata Petrus: “Mengapa kamu berdua bersepakat untuk mencobai Roh Tuhan? Lihatlah, orang-orang yang baru mengubur suamimu berdiri di depan pintu dan mereka akan mengusung engkau juga ke luar.” Lalu rebahlah perempuan itu seketika itu juga di depan kaki Petrus dan putuslah nyawanya. Ketika orang-orang muda itu masuk, mereka mendapati dia sudah mati, lalu mereka mengusungnya ke luar dan menguburnya di samping suaminya. b. Mencari inspirasi dari Kitab Suci Setelah membaca teks Kisah para rasul 5:1-10 tersebut, coba jawablah pertanyaan berikut pada kolom yang disediakan No. Pertanyaan Jawab 1 Apa yang dilakukan Ananias dan isterinya? 2 Apa yang dikatakan St. Petrus kepadanya? 3 Apa akibat dari ketidakjujuran Ananias? 4 Pesan apa yang kamu temukan dari teks tersebut? 5 Bagaimana mewujudkan pesan itu dalam hidup? c. Mendiskusikan jawaban dengan teman Coba diskusikan jawabanmu dengan teman-temanmu. Berdasarkan berbagai jawaban teman-temanmu dan jawabanmu buatlah rangkuman. d. Beberapa catatan tambahan Dalam kisah para rasul tersebut, tampak akibat dari orang tidak jujur adalah kematian. Demikian dalam masyarakat kita kalau orang-orang tidak berbuat jujur dan adil, maka masyarakat itu akan menuju pada kehancuran dan kematian. Meskipun nyatanya orang-orangnya masih hidup. Sesungguhnya masyarakatnya sudah tidak 94 | Buku Siswa Kelas V SD punya daya hidup karena pelestari kehidupan masyarakat adalah kejujuran dan keadilan. Di hadapan manusia orang masih bisa menipu, tidak jujur, dan tidak adil namun di hadapan Tuhan dan Roh Kudus, sebagaimana dikatakan dalam kisah para rasul orang tidak dapat mengelak lagi. Lebih dari itu, sebagaimana Yesus perbuat, sebagai murid Yesus kita diharapkan untuk tidak hanya berbuat adil, melainkan murah hati, sebagaimana dikisahkan dalam Mat 20:1-16.

6. Refleksi dan Aksi

• Bacalah kembali rangkuman jawaban hasil wawancaramu tentang kantin kejujuran • Bacalah kembali rangkuman hasil mendalami Kisah para Rasul 5:1-10 • Apakah kamu sudah berusaha bertindak jujur dan Adil? Dan apa yang kamu lakukan selanjutnya tentang kejujuran dan keadilan? Tulislah hasil refleksimu dalam bentuk puisi, atau syair, atau gambar, atau pantun atau uraian atau doa.

7. Evaluasi

Jawablah pertanyaan berikut: 1 Jelaskan makna tindakan jujur dan adil dalam masyarakat 2 Apa pesan kisah para rasul 5:1-10? 3 Apa pesan perumpamaan Yesus dalam Mat 20:1-16

C. Memohon Bantuan Roh Kudus

1. Pendahuluan Untuk Diingat

Tetapi Petrus berkata: “Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu? Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah.” Kis 5:3- 4 Banyak orang sudah bekerja maksimal, memikirkan segala hal, namun tetap saja masih ada juga hal yang kadang tak terpikirkan, sehingga membuat pekerjaan itu tidak berhasil maksimal atau gagal. Ada pepatah mengatakan manusia hanya bisa merencanakan Tuhanlah yang menentukan. Manusia memang lemah. Ia tidak dapat mengetahui segala aspek baik sekarang ini, maupun yang akan datang. Sehubungan dengan itu Tuhan Yesus menasihatkan agar para murid-Nya selalu berdoa, dijauhkan dari segala percobaan dan memohon kekuatan dan perkenan dari Tuhan sehingga apa yang dikerjakan dapat berhasil. Seperti dinasihatkan Yesus, Paulus, dan Silas senantiasa memohon penyertaan dan kekuatan dari Roh Kudus sebagaimana digambarkan dalam kisah para rasul 16:16-31, sehingga boleh berharap apa yang dikerjakan dapat menghasilkan sesuatu yang baik bagi diri sendiri dan sesama serta lingkungan. Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti | 95 Doa Allah Bapa yang Mahabaik, kami bersyukur berkat rahmat-Mu kami dapat kembali berkumpul untuk mendalami sabda dan ajaran-Mu. Berkatilah kami semua agar pada kesempatan ini kami dapat belajar dengan baik. Amin.

2. Mengamati Pengalaman Berkaitan dengan Kegagalan

» Setiap orang pernah mengalami kegagalan. Ada berbagai hal yang menyebabkan kegagalan. Ada penyebab yang sebenarnya sudah bisa diperhitungkan sebelumnya, tetapi ada juga sebab yang tidak dapat dipikirkan sebelumnya. Kegagalan membawa akibat bermacam-macam baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Untuk itu coba ceritakan salah satu pengalamanmu mengenai kegagalan.

3. Mengungkapkan Pertanyaan

a. Menyusun pertanyaan pribadi Setelah menuliskan pengalaman kegagalan, susunlah pertanyaan berkaitan dengan peristiwa tersebut, misalnya: 1 Mengapa saya gagal? 2 Bagaimana persiapan yang dilakukan? 3 Apakah segala sesuatu yang terkait dengan apa yang dikerjakan sudah dipikirkan semuanya? 4 Adakah hal-hal yang belum terpikirkan? 5 Apa akibat kegagalan? b. Menyusun pertanyaan bersama Setelah menyusun pertanyaan pribadi, diskusikan pertanyaanmu dengan pertanyaan-pertanyaan temanmu sekelas. Bersama teman-teman sekelas pilihlah pertanyaan-pertanyaan yang pokok untuk didalami dan dipelajari bersama.

4. Mencari Jawaban Tahap 1

a. Wawancara dengan orang-orang yang berhasil dan orang-orang yang merasa gagal Ajaklah beberapa temanmu mengadakan wawancara dengan orang-orang yang kamu anggap berhasil, dan orang-orang yang pernah mengalami kegagalan yang ada di sekitarmu sesuai dengan pertanyaan yang telah disepakati kelas. b. Mendiskusikan hasil wawancara Diskusikan hasil wawancara kelompokmu dengan kelompok lainnya. Adakah jawaban yang sama? atau jawaban yang berbeda? Di antara jawaban yang berbeda- beda itu jawaban yang dapat diterima bersama? Berdasarkan jawaban yang diterima bersama buatlah kesimpulan. c. Beberapa catatan tambahan Setiap orang pernah mengalami kegagalan. Penyebab kegagalan ada bermacam- macam. Karena kesalahan sendiri, misalnya hasil ulangan jelek karena tidak belajar. Karena hal-hal lain, misalnya sakit, cuaca, dll. Orang sudah mempersiapkan banyak hal untuk datang lebih awal dalam suatu kegiatan supaya lebih siap. Ternyata di tengah jalan ada kecelakaan yang menyebabkan jalan macet, sehingga terlambat