Arti Pertumbuhan atau Perkembangan

Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti | 9 “Tuan, ini uang lima talenta yang Tuan percayakan kepadaku; lihat aku telah beroleh laba lima talenta.” Kata tuannya: “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, maka aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” Sesudah itu datanglah hamba kedua yang menerima dua talenta. Ia berkata kepada tuan itu: “Tuan, ini uang dua talenta yang Tuan percayakan kepada saya; lihat aku telah beroleh laba dua talenta.” Kata tuannya: “Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.” Yang terakhir, datang hamba ketiga yang menerima satu talenta. Dengan takut-takut ia berkata kepada tuannya: “Tuan, aku tahu bahwa Tuan adalah manusia yang kejam, yang menuai di mana Tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana Tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta Tuan itu di dalam tanah, ini kepunyaan Tuan.” Maka marahlah Tuan itu: “Hai kamu hamba yang jahat dan malas. Jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam? Karena itu sudah seharusnya uangku itu kau berikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembalinya aku, aku menerimanya serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan. Tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Dan buanglah dia hamba yang tidak berguna itu ke dalam tempat yang gelap dan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi” Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut 1 Siapakah yang dimaksudkan dengan Tuan dalam cerita tadi? 2 Apa yang dibuat oleh hamba yang menerima lima talenta dan dua talenta dari Tuannya tadi? 3 Apa yang dimaksud dengan membungakan talenta? 4 Apa yang dialami oleh hamba yang menerima satu talenta? 5 Mengapa ia dibuang ke tempat yang gelap? 6 Apa yang dapat kita petik dari cerita di atas? 7 Apakah bakat atau kemampuan yang kamu miliki? 8 Apa yang seharusnya kamu lakukan dengan bakat dan kemampuanmu? 9 Buatlah gambar atau kata-kata untuk menggambarkan keadaanmu kelak sebagaimana yang kamu cita-citakan Gbr. 5 Seorang tuan menitipkan uang talenta Sumber : Dok. Kemdikbud