Pendahuluan Mendalami Pengalaman Hidup Berkaitan dengan Pengampunan

50 | Buku Siswa Kelas V SD helm merk INK yang masing-masing seharga Rp 250 ribu milik pengunjung mall, Nana warga Gondang rejo, Karanganyar dan Eti Handayani penduduk Kemalang, Klaten. Pelaku memasukkan dua helm ke dalam tas punggung. Saat akan keluar petugas Satpam langsung menghentikan sepeda motor pelaku. Saat ditanya pelaku sempat berkilah namun saat digeledah ada dua buah helm curian, pelaku tidak berkutik. Massa yang marah sempat memukuli pelaku hingga babak belur. Petugas dari Polsekta Pasar Kliwon yang berdatangan segera mengamankan pelaku digelandang ke sel tahanan Polsekta Pasar Kliwon. Sementara Kapolsekta Pasar Kliwon, AKP Parni Handoko mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Asjimain, Rabu 2882013 petang mengatakan, dua pelaku masih diperiksa dan dijerat pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Hwa

3. Mengungkapkan pertanyaan

a. Menyusun pertanyaan pribadi Setelah membaca bacaan di atas susunlah pertanyaan berkaitan dengan peristiwa itu, misalnya: 1 Mengapa pencuri helm itu dihajar massa? 2 Mengapa polisi mengamankan pencuri helm itu dari amuk massa? 3 Bagaimana seharusnya masyarakat bersikap terhadap orang yang berbuat salah? 4 Bagaimana Ajaran Yesus tentang sikap terhadap orang yang berbuat salah? 5 ………………………………………………………………………………………………………………… b. Menyusun pertanyaan bersama Setelah menyusun pertanyaan pribadi, komunikasikan pertanyaanmu dengan pertanyaan-pertanyaan temanmu sekelas. Bersama teman-teman sekelas pilihlah pertanyaan-pertanyaan yang pokok untuk didalami dan dipelajari bersama. Misalnya kelas menyetujui 4 pertanyaan di atas, maka pertanyaan itulah yang dicari jawabannya. Gbr. 2.11 orang yang diselamatkan polisi dari amuk massa Sumber : Dok. Kemdikbud Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti | 51

4. Melakukan Wawancara atau Membaca Referensi yang Terkiat dengan Pertanyaan Kelas

Berkaitan dengan 4 pertanyaan yang telah disepekati di kelas, coba buat wawancara dengan beberapa anggota masyarakat dan beberapa anggota Polisi, atau membaca referensi yang terkait.

5. Pleno Hasil Wawancara atau Membaca Referensi

Diskusikan hasil wawancaramu dengan teman-temanmu dalam pleno di kelas. Adakah jawaban yang sama? Manakah jawaban yang berbeda? Hasil wawancara yang berbeda dapat didiskusikan dengan teman lain lagi. Lalu ambillah kesimpulan. Beberapa catatan tambahan • Masyarakat menghajar pencuri atau yang berbuat kesalahan yang lain mungkin karena jengkel, marah, pernah kehilangan, dan sebagainya. • Polisi mengamankan pencuri karena polisi adalah penegak hukum. Dalam Negara hukum tidak dibenarkan masyarakat menghakimi dan menghukum sendiri orang yang mencuri. Masyarakat tidak boleh ‘main hakim’ sendiri. Meskipun jelas ketahuan mencuri orang tersebut harus diserahkan ke polisi dan akan disidangkan di pengadilan. Hakimlah yang akan memutuskan hukuman kepada pencuri itu. • Tindakan melaporkan kepada polisi adalah tindakan yang berbudaya dan menghormati martabat luhur manusia. Bagaimanapun orang berbuat salah, ia tetap manusia yang bermartabat.

6. Mendalami Kitab Suci Lukas 15:11-32

a. Membaca kitab Suci Lukas 15:11-32 Yesus berkata lagi: “Ada seorang mempunyai dua anak laki-laki. Kata yang bungsu kepada ayahnya: Bapa, berikanlah kepadaku bagian harta milik kita yang menjadi hakku. Lalu ayahnya membagi-bagikan harta kekayaan itu di antara mereka. Beberapa hari kemudian anak bungsu itu menjual seluruh bagiannya itu lalu pergi ke negeri yang jauh. Di sana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya. Setelah dihabiskannya semuanya, timbullah bencana kelaparan di dalam negeri itu dan ia pun mulai melarat. Lalu ia pergi dan bekerja pada seorang majikan di negeri itu. Orang itu menyuruhnya ke ladang untuk menjaga babinya. Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorang pun yang memberikannya kepadanya. Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan. Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa. Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia. Kata anak itu kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa, aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa. Tetapi ayah itu berkata kepada hamba-hambanya: Lekaslah bawa ke mari jubah yang terbaik, pakaikanlah itu kepadanya dan kenakanlah cincin pada jarinya