Mengungkapkan Pertanyaan Hidup Bersama yang Dijiwai Roh Kudus

82 | Buku Siswa Kelas V SD 6 Bagaimana ajaran agama mereka mengenai kerukunan? 7 Bagaimana usaha mereka untuk menjaga kerukunan? 8 ………………………………………………………………………………………………….. b. Menyusun pertanyaan bersama Setelah menyusun pertanyaan pribadi, diskusikan pertanyaanmu dengan pertanyaan temanmu sekelas. Bersama teman-teman sekelas pilihlah pertanyaan-pertanyaan pokok untuk dipelajari bersama.

4. Mencari Informasi dengan Wawancara atau Membaca Buku

a. Wawancara atau membaca buku Carilah jawaban dari berbagai pertanyaan yang diajukan kelas dengan: 1 Wawancara pada beberapa anggota dan tokoh masyarakat di sekitar tempat tinggalmu tentang kerukunan 2 Wawancara kepada tokoh-tokoh agama tentang kerukunan menurut ajaran agamanya serta usaha-usaha yang perlu dilakukan atau mencari dan membaca buku di perpustakaan b. Mengomunikasikan hasil wawancara atau hasil membaca buku Komunikasikan hasil wawancaramu dengan beberapa temanmu di kelas sebagai kelompok. Adakah jawaban yang sama? atau yang berbeda? Apakah jawaban yang berbeda itu alasannya masuk akal dan dapat diterima? Lalu ambillah kesimpulan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada. c. Beberapa catatan tambahan Semua orang dalam kebersamaan dengan orang lain selalu mengharapkan adanya suasana rukun dan damai. Namun apa yang diharapkan tersebut tidak selalu dapat terjadi. Dalam hidup bersama kadang terjadi salah paham, cek-cok, perkelahian, dan sebagainya. Di tengah suasana perselisihan atau bahkan perang selalu saja ada orang-orang yang mengusahakan penyelesaian dengan jalan damai. Tokoh-tokoh dan anggota masyarakat selalu berupaya untuk membangun kehidupan yang rukun dan damai. Suatu kehidupan bersama yang tidak memandang dan membeda-bedakan golongan, agama, suku, pekerjaan, dan sebagainya. Seperti kehidupan bersama yang terjadi di desa Linggoasri, Kajen, Pemalang maupun desa Mega, Moraid, Sorong. Tokoh-tokoh agama pun tentu menegaskan hal itu. Semua agama mengajarkan hidup rukun dan damai.

5. Mendalami Kitab Suci Mat 5:13-16 juga Luk 23:33-40

a. Membaca kitab Suci Mat 5:13-16 dan Luk 23:33-40 Matius 5:13-16 “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti | 83 terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Lukas 23:33-40 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: “Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah.” Juga prajurit-prajurit mengolok- olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya dan berkata: “Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu” Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: “Inilah raja orang Yahudi”. Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami” Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama? b. Mencari inspirasi dari Kitab Suci Setelah membaca teks Mat 5:13-16 dan Luk 23:33-40 tersebut, coba jawablah pertanyaan berikut pada kolom yang disediakan No. Pertanyaan Jawab 1 Apa yang dilakukan Yesus ketika Ia dianiaya, dicemooh, dan dihina? 2 Tindakan Yesus apa saja yang membuat masyarakat-Nya lebih baik? 3 Berdasarkan tindakan-tindakan Yesus itu, apa yang dimaksud menjadi terang dan garam dunia? c. Mendiskusikan jawaban dengan teman Coba diskusikan jawabanmu dengan teman-teman dalam kelompok diskusi. Berdasarkan kesimpulan hasil diskusi kelompok buatlah rangkuman jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas. d. Beberapa catatan tambahan Ketika dianiaya, dicemooh, dihina Yesus tidak marah, tidak membalas, malahan Tuhan Yesus mendoakan mereka: “Ya Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Inilah salah satu contoh tindakan Yesus yang merupakan terang dunia. Tindakan Yesus tersebut memberi terang bagi mereka yang suka marah, mendendam, membenci dan balas dendam yang sering dilakukan kebanyakan orang. Semasa hidupnya Yesus berkeliling mewartakan kasih Bapa dengan perumpamaan- perumpamaan dan berbagai mujizat. Tindakan Yesus itu membuat keadaan masyarakat yang selama itu tidak terperhatikan menjadi lebih baik. Itulah gambaran perwujudan