Koreografi Susunan Ragam Gerak

Tabel 5.1 Contoh Tari Tunggal Nusantara No. Judul Tarian Daerah Asal 1. Tari Kebyar Duduk Bali 2. Tari Baris Tombak Bali 3. Tari Burung Dayak Kalimantan Dayak 4. Ibing Kerseus Jawa Barat Sunda 5. Topeng Priangan Jawa Barat Sunda Agar kemampuan terbaik Anda ketika menari di atas pentas dapat tampil dengan maksimal, ada beberapa pertim- bangan dalam memilih tarian, yaitu: 1. Pilih tarian yang benar-benar Anda hafal dengan baik. 2. Pilih tarian yang karakternya tidak jauh berbeda dengan isik Anda. 3. Pilih tari tunggal yang tidak terlalu banyak pola geraknya. 4. Carilah pelatih tari yang dapat dimintai bantuan untuk membimbing Anda secara teknik dalam proses berlatih, terutama agar kemampuan Anda semakin baik. 5. Latih juga ekspresi Anda hingga memahami setiap unsur estetis yang membentuk tarian dengan penjiwaan dan pengarakterannya. 6. Pilih dan siapkan kelengkapan busana tari. Sebaik nya pada saat geladi resik, cobalah untuk mengenakan nya agar pada saatnya, gerakan Anda tidak menjadi ‘kaget’ dibalut busana tarinya. Bisa jadi busananya terlalu besar atau kekecilan. Hal itu akan mengganggu ruang gerak Anda. 7. Pilih dan siapkan busana para pengiringpemain alat musik yang sesuai dengan genre tari Anda. 8. Mantapkan gerakan tari Anda dengan iringan. 9. Cobalah lakukan pola lantai blocking di panggung pertunjukan untuk mencoba mendekati penguasaan ruang dari keadaan sebenarnya pada ‘geladi resik’. 10. Berlatih seperti sajian sesungguhnya, dimulai dengan salam pembukaan oleh MC, menyajikan tari sesuai urutan, menari di atas panggung dengan setting panggung, penataan cahaya, juga menggunakan busana tari dan riasnya. Lalu lintas pemain yang keluar masuk panggung pun harus diatur. Orang yang mengatur lalu lintas dan kelancaran hingga kelengkapan alat di atas panggung adalah stage manager. 11. Mempromosikan waktu sajian dan tariannya kepada penon- ton yang menurut Anda memiliki sikap apresiasi yang baik, dengan cara membuat brosur, atau membuat undangan Sumber : www.3.bp.blogspot.com. Gambar 5.23 Latihan menari di bawah bimbingan pelatih Praktis Belajar Seni Tari untuk SMAMA 94 1. Prinsip dasar seni meliputi unity, harmoni, balance, dina- mika, transisi, repetisi, kontras, klimaks. 2. Unsur estetis gerak tari dibentuk oleh tenaga, ruang, dan waktu. 3. Lintasan gerakan penari terdiri atas dua macam, yaitu simetris dan asimetris. 4. Dalam penulisan identitas dan gambaran sebuah karya seni tari, digunakan sinopsis untuk menunjukkan bahwa tarian yang dimaksud menggambarkan sesuatu yang juga menyampaikan sebuah pesan melalui tari. 5. Sinopsis adalah pengantar atau penjelasan singkat dari sebuah grapan tari yang dibuat. 6. Pertunjukan tari didukung oleh penonton dan reaksi yang diberikan mereka ketika menontonnya. Rangkuman 1. Aspek yang menjadi kaidah seni bermula dari unsur-unsur estetis seni. Apa saja unsur-unsur estetis seni itu? 2. Bagaimana Anda menunjukkan keunikan gerak dan busa- na pada tari tunggal? 3. Kelompokkan dan sebutkanlah jenis tari kreasi yang ada di daerah Anda yang termasuk ke dalam bentuk tari tunggal. 4. Sebutkan tari tunggal dari berbagai daerah di Indonesia dan keunikannya. Kaji Diri agar tarian Anda dapat disajikan kepada penonton yang terkoordinasi dengan baik. Apabila ruang lingkup pertunjukan berada pada scope kecil, cukup dengan pemberitahuan lewat papan pengumuman di sekolah Anda. Pemberitahuan itu diketahui pembina kegiatan eskul, agar semua pihak membantu kelancaran pertunjukannya secara langsung dan tidak langsung. Unsur Estetis Tari Tunggal Nusantara 95