Tari Arak-arakan Mancanegara Praktis Belajar Seni Tari Kelas 11 Elly Laelasari Ria Sabaria 2010

1. Apa yang dimaksud dengan tari modern? 2. Sebutkan tarian yang terdapat di daerah Anda dilihat dari cara penyajian, alat musik, dan busananya. Apakah tarian tersebut mirip dengan tari-tarian dari mancanegara? 3. Apa yang menjadi ketertarikan Anda pada tari dari mancanegara yang pernah Anda apresiasi? 4. Hal apa sajakah yang menurut Anda dapat diterima dan diambil manfaatnya dari tarian mancanegara yang pernah Anda apresiasi itu?

A. Kerjakan di buku tugas Anda.

B. Praktik

Praktikkan salah satu tarian mancanegara non-Asia yang Anda sukai. 1. Sudahkah Anda paham dengan jenis-jenis tarian mancanegara non-Asia? 2. Dapatkah Anda menyebutkan nama tari mancanegara non- Asia yang terkenal? 3. Apakah Anda tahu ciri khas tarian dari negara Meksiko? 4. Bagaimana pendapat Anda tentang tarian mancanegara tersebut dikatkan dengan budaya masyarakatnya? Kaji Diri Rangkuman 1. Ciri khas identitas jenis tari setiap bangsa dilatarbelakangi kultur yang terikat norma dan paham yang dianut ma- syarakat. 2. Pada beberapa hal dilihat dari sudut pandang disiplin ilmu, sebuah seni pertunjukan memiliki kesamaan ilmu, sebagai ilmu yang universal. 3. Gaya dan sumber gagasan tari Bangsa barat mengusung ke- bebasan berekspresi secara emosional maupun kontekstual. 4. Keunikan tari di setiap negara berbeda, seperti keunikan dalam bentuk sajian parade, pawai, atau karnaval, digunakan- nya teknologi pada berbagai tarian kreasimodern. Soal Evaluasi Bab 9 Praktis Belajar Seni Tari untuk SMAMA 154 Berekspresi melalui Karya Seni Tari Bab 10 Sumber brangwetan.iles.wordpress.com Pernahkah Anda melihat tari tunggal dan sajian tari kelompok? Bagaimana Anda mengapresiasinya? Setelah menyaksikan tarian, Anda dapat mengapresiasikannya sesuai dengan hasil pengamatan Anda. Pada bab ini, Anda akan mempelajari jenis tari tunggal dan tari kelompok. Jika Anda dapat memahaminya dengan baik, Anda dapat mempraktikkannya di depan guru dan teman- teman. Kata Kunci • Tari Nusantara • Tari Tunggal • Tari Kelompok • Tari Kreasi • Pertunjukan Tari • Travesti 155 Alur Pembelajaran Berekspresi melalui Karya Seni Tari melalui meliputi contohnya contohnya Tari Tunggal dan Kelompok Tari Tunggal Tari Kelompok Tari dengan Keunikan Travesti Menyusun Sinopsis Kreasi Tari Tunggal dan Kelompok Menampilkan Tari Kreasi yang secara Tunggal Tari Rantak Tari Hadrah Tari Margapati Tari Hudoq Tari Bondan Tari Lilin Syiwa Praktis Belajar Seni Tari untuk SMAMA 156 A Mengenal Tari Tunggal dan Kelompok Anda sudah mengenal beberapa tari tunggal dalam Bab 2 dan Bab 5. Kali ini, akan diuraikan kembali beberapa tari tunggal Nusantara agar Anda lebih mengenalnya. Juga agar dapat menjadi referensi Anda untuk berkreasi menciptakan tari tunggal.

1. Tari Tunggal

a. Tari Rantak

Tari ini berasal dari daerah Minangkabau, Sumatra Barat. Dalam penyajiannya, Tari rantak ini dapat ditarikan secara tunggal maupun kelompok. Masyarakat Sumatra Barat sangat dinamis dan enerjik. Hal itu tergambar pada gerak-gerak Tari Rantak yang sangat lincah, tegas, dan pada umumnya patah-patah. Dalam tarian ini juga terdapat pola kaki dan tangan yang melebar. Sumber: www.indonesia-otawa.org

b. Tari Margapati

Tari tunggal yang berasal dari daerah Bali ini merupakan salah satu tari Bali yang terkenal, baik di Nusantara maupun mancanegara diciptakan oleh I Nyoman Kaler pada tahun 1942. Tarian ini berasal dari asal-usul kata marga yang berarti ‘binatang’, sedangkan pati berarti ‘raja’. Tarian ini menggambarkan perilaku seekor raja hutan. Gerakannya didominasi oleh gerak terputus- putus dan memiliki aksen gerak mata yang lincah seakan-akan mencari sesuatu. Gambar 10.1 Tari Rantak Berekspresi melalui Karya Seni Tari 157

c. Tari Bondan

Tari Bondan berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Tarian tersebut merupakan tari tunggal yang ditarikan oleh seorang gadis remaja yang membawa payung dan boneka. Tarian ini menggambarkan kasih sayang kakak terhadap adiknya. Sambil menari, penari tersebut menyanyi dan sekali- sekali menari di atas kendi kosong. Pada akhir tarian, kendi tersebut dipecahkan. Ada dua hal yang menjadi daya tarik dan keunikan pada Tari Bunda. Pada tarian ini penari dituntut untuk mampu me- nyanyi di samping menguasai gerakan tariannya. Selain itu, terdapat gerakan berdiri di atas kendi yang sudah barang tentu memerlukan keseimbangan tubuh yang maksimal.

2. Tari Kelompok

Selanjutnya, Anda akan mengenal beberapa tari kelompok. Sebagian, tari kelompok Nusantara, sudah Anda ketahui dari Bab 4 dan Bab 6. Berikut ini akan dipaparkan beberapa tari kelompok Nusantara untuk menambah wawasan Anda dan semoga menjadi inspirasi dalam berkreasi. Tari kelompok adalah tarian yang dimainkan oleh lebih dari dua orang penari. Ada hal yang perlu dibedakan dari tari kelompok dengan tari tunggal. Perbedaan tersebut tampak pada pola gerak yang ditarikan ke dalam bentuk sajian dengan menggunakan unsur estetis seni. Pengertian tari kelompok dapat diartikan dengan tari yang disaji kan dengan cara mengkomposisikan gerak dan ritme. Secara terstruktur sebagai wujud ekspresi, tari kelompok Gambar 10.2 Tari Margapati Gambar 10.3 Tari Bondan Sumber: http:farm3.static.lickr.com Sumber: www.images.google.com Praktis Belajar Seni Tari untuk SMAMA 158 dimainkan oleh lebih dari dua penari sehingga akan ada unsur gerak dan cara mengomposisikannya. Kegiatan mengompo- sisikan dimaksud adalah antara iringan, desain pola lantai, desain tinggi rendahnya kedudukan penarilevel, tujuannya yang dapat membuat seluruh sajian tari menarik, dan dinamika sajian yang mengandung makna ekspresif sebuah dan gagasan.

a. Tari Hadrah

Tari Hadrah terdapat di beberapa daerah di Nusantara yang dipengaruhi oleh budaya Islam. Tarian ini khusus diperuntukkan bagi penari pria karena gerakannya bersumber dari gerak pencak sebagai lam bang keperkasaan. Tari Hadrah merupakan tarian khas daerah Lampung yang memiliki keunikan, yaitu menggunakan kacamata.

b. Tari Hudoq

Tari Hudoq ditarikan oleh beberapa orang penari yang tergolong pada tarian ritual suku Dayak. Biasanya, tarian ini dilakukan untuk kepentingan saat akan memulai menanam padi, merayakan masa panen, dan membersihkan desa per- mohonan agar desa terhindar dari berbagai musibah. Para penari menari-nari mengikuti irama musik sambil dirasuki roh-roh yang memang sengaja dipanggil oleh seorang pawang pemimpin dalam kelompok tersebut yang diyakini mampu menjaga atau memelihara tanaman, mengusir hama, dan menjaga desa. Upacara ini dilaksanakan di lapangan atau di halaman rumah panjang dan pelaksanaannya bisa berlangsung sampai satu hari.

c. Tari Lilin Syiwa

Tari Lilin Syiwa merupakan tari yang berasal dari Palembang. Kekuatan komunikasi tarian ini terletak pada bentuk dan gerak tangan. Hal ini terlihat pada penekanan aksesori jari-jari tangan para pe narinya sehingga tampak lebih indah dan bermakna. Bentuk dan gerak tangan Tari Lilin Syiwa ini mendapat pengaruh dari gerak tari India. Penyebabnya adalah pada zaman dahulu Indonesia pernah mendapat pengaruh yang cukup besar dari kebudayaan India.

3. Tari dengan Keunikan Travesti

Seniman tari yang memiliki keluwesan dan kelenturan tubuh sangat baik seperti Didik Nini Thowok mendapat gagasan untuk meng-ekspose kelebihannya itu dengan membuat karya Sumber: TMII Sumber: TMII Sumber :Pengantar Pengetahuan Tari, 1982 Gambar 10.4 Tari Hadrah Gambar 10.5 Tari Hudoq Gambar 10.6 Tari Lilin Syiwa Berekspresi melalui Karya Seni Tari 159