Tari Hadrah Tari Kelompok

3. Kemudian, dari rangkaian cerita tersebut, pilihlah yang menjadi inti cerita tersebut. Bayangkan keadaan tokoh yang Anda pilih tadi, seperti apa kemungkiann sifat dan sikap yang keluar. Pilih tiga sikap, dari yang normal hingga gembira, yang sedih atau kemarahan. 4. Susun sifat dan sikap yang Anda bayangkan tadi menjadi gambaran perasaan tokoh di awal cerita, di tengah, dan di akhir cerita. Dari tiga suasana tersebut, Anda dapat menentukan koreograinya, iringannya, dan busana yang cocok untuk tokoh tersebut. Sebagai bahan pertimbangan untuk menyajikan tari tunggal, baik itu tradisi maupun kreasi Anda harus mem- perhatikan hal-hal berikut:

1. Kemampuan Penari

Pemilihan penari tunggal harus cermat, sosok penari haruslah menarik secara isik, mahir dan terampil menari, karakternya cocok dengan tokoh tarian, memiliki rasa irama yang baik, stamina yang sehat dan kuat, serta memiliki mental yang baik sebagai performer.

2. Pentas

Pemilihan pentas juga membantu menampilkan sisi ter- baik dari tarian tunggal ini. Tari tunggal sebaiknya disajikan di pang gung tertutup, seperti proscenium. Hal ini memudahkan pengolahan ruang gerak ketika menari. Sebaiknya perhatikan juga penataan lampu, dan setting panggung agar terlihat baik.

3. Busana

Warna dan desain busana tari harus dipilih yang cocok dengan karakter. Jangan memilih warna yang tidak jelas atau kusam.

4. Tarian lain

Masukkan tarian lain selain tari tunggal untuk memberi suasana pada pergelaran tari agar penonton tidak cepat mengantuk, atau tidak keluar sebelum pertunjukan berakhir.

5. Berilah penonton panduan

Panduan diberikan kepada penonton sebagai gambaran cerita tarian yang akan disajikan. Panduan ini dapat berupa proil penari atau booklet tarian. Hal-hal lainnya untuk mendukung tampilan tari kreasi tunggal dan kelompok, dapat Anda baca kembali pada Bab 5 dan 6. Kegiatan Seni Carilah informasi tentang tari tunggal dan tari kelompok dari daerah lain. Buatlah dalam bentuk kliping. Berekspresi melalui Karya Seni Tari 161