Jenis Aksesori Tari Rias Busana sebagai Unsur Pendukung Cabang Seni Rupa

4. Penataan Pentas sebagai Unsur Pendukung Pada Tari

Pada tari pertunjukan, penataan pentas sangatlah erat dengan keberhasilan dan kesuksesan sebuah perwujudan pe na- ta an tari. Tarian yang telah diaransemen untuk suguhan yang menghibur penontonnya dengan segala aspek yang membuat penonton puas. Bayangkan saja apabila pada sebuah tari pertunjukan tidak mendapat penataan pentas? Bagaimana mengatur keluar ma- suk nya kelompok penari pada saat akan menyajikan atau keluar setelah menari bebas mengambil jalan keluar? Betapa kisruhnya pentas dan membuat mata jadi lelah. Atau tarian hanya diterangi oleh cahaya yang tidak dapat menerangi seluruh gerakan penari sehingga penonton tidak akan menangkap wujud utuh sebuah tarian. Masih banyak lagi ilmu tata pentas yang menjadi pendukung penting pada sebuah karya tari yang harus dipersiapkan. Dari paparan ini, yang terpenting adalah bukan menghafal semua unsur seni, tetapi memahami apa saja yang membuat sebuah karya seni tari memiliki nilai estetis, artistik, dan bahkan nilai ilosoi yang terkandung dalam makna yang terkandung dalam tari. E Menampilkan Kreasi Tari Tunggal

1. Menyusun Sinopsis

Hal apa yang ingin Anda ketahui lebih dulu pada saat pertama kali masuk ke sebuah gedung pertunjukan yang akan mementaskan sebuah karya seni tari? Apakah artinya judul tarian ini? Bagaimana bentuk tariannya? Bercerita tentang apakah tarian ini? Pertanyaan yang terlintas mungkin seputar hal tersebut. Maka untuk menuntun penonton pertunjukan tari pada apa yang akan disajikan, biasanya panita sebuah pertunjukan tari akan memberikan semacam lealet, yang di dalamnya berisi tentang susunan acara identitas tarian dan daftar personal yang mendukung atau memproduksi pertunjukan tersebut. Sambil menunggu pertunjukan dimulai, penonton dapat duduk membaca isi lealet, agar memorinya siap menerima sajian tari secara utuh. Sumber : tamanbudayayogyakarta.com Gambar 5.19 Contoh tata pentas panggung Praktis Belajar Seni Tari untuk SMAMA 90 Sebagai tuntunan awal pada apa yang akan disajikan, di- perlukan adanya sebuah penjelasan gambaran cerita yang me- latar belakangi tarian. Dalam penulisan identitas dan gambaran sebuah karya seni tari, digunakan sinopsis untuk menunjukkan tanda bahwa tarian yang dimaksud menggambarkan sesuatu yang juga menyampaikan sebuah pesan melalui tari. Dengan kata lain, sinopsis adalah pengantar atau penjelasan singkat dari sebuah garapan tari yang dibuat. Apabila ada sebagian sajian tari yang tidak menyertakan sebuah sinop sis, hal itu tergantung kehendak dari penciptakoreo- grafer tarinya. Koreografer mungkin ingin membawa penonton berimajinasi. Namun, akan lebih baik apabila menyam paikan sebuah sinopsis di awal pertunjukannya. Sebelum menyusun sinopsis, Anda harus mempunyai sebuah sumber cerita yang nantinya akan Anda wujudkan ke dalam sebuah tarian tunggal. Ambil saja contoh cerita yang populer, seperti cerita Malin Kundang. Karena akan membuat tari tunggal, Anda akan men- deskripsikan karakter dan perwatakan tokoh Malin Kundang yang sombong, serakah, dan tidak berbudi. Untuk memberikan gambaran kepada penonton tentang bagaimana perwatakan tokoh Malin Kundang, serta bagian cerita yang mana yang akan disajikan pada tari tunggal ini, Anda harus menyusun sebuah sinopsis atau gambaran tarian. Cerita Malin Kundang bercerita tentang seorang laki-laki yang merantau untuk mengadu nasib karena ingin mengubah hidupnya. Namun, setelah berhasil memperoleh harta ber- limpah, ia tidak mau dan malu mengakui ibunya karena ibunya yang miskin. Bahkan, ia mengusir ibunya di hadapan istrinya. Karena durhaka, dikutuklah ia menjadi batu oleh ibunya. Sekarang, Anda tinggal memilih cuplikan cerita yang mana yang akan Anda gambarkan melalui tarian ini. Pada tari tunggal, tidak perlu seluruh cerita di gambar kan dengan gerak. Contoh sinopsis yang menggambarkan sosok Malin Kundang pada tari Tunggal judul ”Malin anak Durhaka”: “Keangkuhannya membawa petaka, kutuk sang ibu meng- hancurkan seluruh istana kesombongannya... dan seterusnya.” Berikut ini contoh sinopsis tari lainnya. a. Judul tari : Tari Gatotkaca Karakter tokoh : Monggawa Lungguh Bentuk sajian tari : Tari Tunggal Kelompok tari : Wayang Putra Sumber : www.harsanari.com Gambar 5.20 Tari Gatotkaca Unsur Estetis Tari Tunggal Nusantara 91