34 Stadium 5. Kontrak atau utilitas sosial dan hak individu. Tahap ini
merupakan tahap orientasi terhadap perjanjian antara dirinya dengan lingkungan sosial. Pada stadium ini ada hubungan timbal balik antara dirinya dengan
lingkungan sosial, dengan masyarakat. Seseorang harus memperlihatkan kewajibannya, harus sesuai dengan tuntutan norma-norma sosial karena
sebaliknya, lingkungan sosial atau masyarakat akan memberikan perlindungan kepadanya.
Stadium 6. Tahap ini disebut Prinsip Universal. Pada tahap ini ada norma etik di samping norma pribadi dan subyektif. Dalam hubungan dan perjanjian antara
seseorang dengan masyarakatnya ada unsur-unsur subyektif yang menilai apakah suatu perbuatan itu baik atau tidak baik. Subyektivisme ini berarti ada perbedaan
penilaian antara seorang dengan orang lain. Dalam hal ini, unsur etika akan menentukan apa yang boleh dan baik dilakukan atau sebaliknya.
Sesuai dengan pernyataan di atas, bahwa perkembangan moral ditandai dengan kemampuan anak untuk memahami aturan, norma, dan etika yang berlaku
di masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan metode pembiasaan untuk mengembangkan karakter disiplin yang mana erat kaitannya dengan aturan,
norma, dan etika tanpa terkecuali aturan, norma, dan etika yang berlaku di sekolah.
E. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
35 1.
Bagaimana implementasi metode pembiasaan untuk mengembangkan karakter disiplin melalui kegiatan rutin di kelas V SD Negeri Margomulyo 1?
a. Apa sajakah yang dilakukan guru kelas V dalam implementasi metode pembiasaan untuk mengembangkan karakter disiplin melalui kegiatan rutin di
dalam proses pembelajaran kelas V SD Negeri Margomulyo 1? b. Apa sajakah yang dilakukan guru kelas V dalam implementasi metode
pembiasaan untuk mengembangkan karakter disiplin melalui kegiatan rutin di luar proses pembelajaran di kelas V SD Negeri Margomulyo 1?
2. Bagaimana implementasi metode pembiasaan untuk mengembangkan karakter
disiplin melalui kegiatan spontan di kelas V SD Negeri Margomulyo 1? a. Apa sajakah yang dilakukan guru kelas V dalam implementasi metode
pembiasaan untuk mengembangkan karakter disiplin melalui kegiatan spontan di dalam proses pembelajaran kelas V SD Negeri Margomulyo 1?
b. Apa sajakah yang dilakukan guru kelas V dalam implementasi metode pembiasaan untuk mengembangkan karakter disiplin melalui kegiatan spontan
di luar proses pembelajaran di kelas V SD Negeri Margomulyo 1? 3.
Bagaimana implementasi metode pembiasaan untuk mengembangkan karakter disiplin melalui kegiatan dengan keteladanan di kelas V SD Negeri
Margomulyo 1? a. Apa sajakah yang dilakukan guru kelas V dalam implementasi metode
pembiasaan untuk mengembangkan karakter disiplin melalui kegiatan dengan keteladanan di dalam proses pembelajaran kelas V SD Negeri Margomulyo 1?
36 b. Apa sajakah yang dilakukan guru kelas V dalam implementasi metode
pembiasaan untuk mengembangkan karakter disiplin melalui kegiatan dengan keteladanan di luar proses pembelajaran di kelas V SD Negeri Margomulyo 1?
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Andi Prastowo 2010: 24
menjelaskan penelitian dengan pendekatan kualitatif sebagai berikut.
Penelitian dengan pendekatan kualitatif merupakan penelitian yang sistematis untuk mengkaji atau meneliti suatu obyek pada latar belakang ilmiah tanpa
ada manipulasi didalamnya dan tanpa ada pengujian hipotesis dengan metode-metode ilmiah serta diharapkan bukan berdasarkan generalisasi
berdasarkan ukuran kualitas-kualitas, namun makna dari fenomena yang diamati.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif karena peneliti akan
mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia mengenai
implementasi metode pembiasaan untuk mengembangkan karakter disiplin di kelas V SD Negeri Margomulyo 1. Peneliti bertujuan untuk mengetahui dan
memberikan gambaran secara apa adanya mengenai implementasi metode pembiasaan untuk mengembangkan karakter disiplin berdasarkan hasil observasi,
wawancara, dan studi dokumentasi yang telah dilakukan. Sugiyono 2008: 8 berpendapat bahwa penelitian kualitatif sering disebut
juga metode penelitian naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting; disebut juga sebagai metode etnographi, karena
pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian bidang antropologi budaya; disebut sebagai metode kualitatif, karena data yang
terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.