Pedoman Observasi Instrumen Penelitian

45

2. Pedoman Wawancara

Esterberg dalam Sugiyono 2008: 231 mendefinisikan interview sebagai berikut. “A meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting in communication and joint construction of meaning about a particular topic”. Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya-jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Dalam penelitian kualitatif, sering menggabungkan teknik observasi partisipatif dalam wawancara mendalam. Selama melakukan observasi, peneliti juga melakukan interview kepada orang- orang yang ada didalamnya. Dalam penelitian ini, teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas bila dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang diwawancarai diminta pendapat, dan ide-idenya. Dalam melakukan wawancara, peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara mengenai implementasi metode pembiasaan untuk mengembangkan karakter disiplin. instrumen wawancara terlampir 46 Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Wawancara No. Subyek Aspek Sub Aspek Indikator Item Implementasi Metode Pembiasaan 1. Siswa dan Guru Kegiatan Rutin Di Dalam Proses Pembelajar an 1 Memulai kegiatan belajar dengan doa pembuka 2 Mengucapkan salam pembuka 3 Mengakhiri kegiatan belajar dengan doa penutup 4 Memberi salam penutup 1 2 3 4 Di Luar Proses Pembelajar an 1 Memakai seragam sesuai dengan jadwal yang ditentukan sekolah 2 Melaksanakan piket kelas sesuai jadwal yang ditentukan 3 Menggunakan sepatu berwarna hitam ketika upacara rutin 4 Menggunakan topi ketika upacara rutin 5 Menggunakan sabuk berwarna hitam ketika upacara rutin 6 Mengikuti senam rutin yang diadakan sekolah 7 Mengikuti les tambahan dengan rutin 8 Melaksanakan ibadah sesuai dengan agama masing-masing 9 Mengikuti upacara rutin yang diadakan sekolah 10 Mengikuti ekstrakurikuler rutin yang diadakan sekolah 11 14 17 18 19 23 27 28 31 32 Kegiatan Spontan Di Dalam Proses Pembelajar an 1 Menjawab pertanyaan dengan mengacungkan jari 2 Menyimak guru ketika menjelaskan materi 3 Mengacungkan jari ketika ingin bertanya 4 Mengikuti kegiatan belajar- mengajar dengan baik 5 Menggunakan bahasa yang baik dan benar ketika berbicara 3 4 5 6 7 Di Luar Proses Pembelajar an 1 Hadir di sekolah dengan berseragam rapi 2 Datang ke sekolah sebelum bel masuk berbunyi 3 Istirahat setelah mendengar bel istirahat 4 Masuk kelas setelah waktu istirahat habis 5 Pulang setelah bel pulang berbunyi 6 Ijin pada guru ketika ingin ke kamar mandi 7 Membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan 8 Mengirim surat ijin apabila tidak masuk sekolah 9 Menggunakan pakaian olahraga ketika berolahraga 1 1 1 2 1 3 1 5 1 6 2 0 2 1 2 2 2 4 47 10 Mencuci tangan setelah menulis di papan tulis dengan kapur 11 Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dan bakat 12 Menyapa guru ketika berpapasan 13 Berjabat tangan ketika berpapasan 14 Meletakkan sepeda pada tempat yang sudah disediakan 2 5 2 6 3 3 3 4 3 5 Kegiatan dengan Ketelada nan Di Dalam Proses Pembelajar an 1 Menggunakan bahasa yang baik benar 2 Masuk kelas tepat pada waktunya 3 Meninggalkan kelas tepat pada waktunya 4 Menegur bila ada yang belum berperilaku disiplin 5 Mencatat bila ada yang belum berperilaku disiplin 10 39 40 28 29 Di Luar Proses Pembelajar an 1 Berpakaian rapi di sekolah 2 Datang ke sekolah sebelum belmasukberbunyi 3 Mencuci tangan ketika selesai menulis dengan kapur 4 Menyapa ketika berpapasan dengan sesama guru ataupun siswa 5 Berjabat tangan berpapasan dengan sesama guru 6 Meletakkan kendaraan di tempat yang disediakan 37 38 41 42 43 44

3. Pedoman Dokumentasi

Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 221 menjelaskan studi dokumenter sebagai berikut. Studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganlisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif. No. Aspek Sub Aspek Indikator Item No. 48 Dalam hal dokumen Bogdan dalam Sugiyono 2008: 240 menyatakan “In most tradition of qualitative research, the phrase personal document is used broadly to refer to any first person narrative produced by an individual which describes his or he r own actions, experience, and belief”. Dalam kebanyakan penelitian kualitatif, dokumen pribadi digunakan sebagai acuan untuk penjelasan naratif orang pertama yang mendeskripsikan perilaku, pengalaman, dan kepercayaan. Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk merekam hasil dari observasi maupun wawancara. Selain itu, studi dokumentasi juga digunakan untuk mengetahui implementasi metode pembiasaan untuk mengembangkan karakter disiplin melalui catatan pribadi guru serta tata tertib tertulis SD Negeri Margomulyo 1.

F. Teknik Pengujian Keabsahan Data

Teknik pengujian keabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi teknik, yaitu membandingkan antara hasil observasi, hasil wawancara, dan dokumentasi. Disamping itu, peneliti juga menggunakan triangulasi sumber dan cross check. G. Teknik Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode pembiasaan untuk mengembangkan karakter disiplin di kelas V SD Negeri Margomulyo 1, Kecamatan Seyegan, Kabupaten Sleman. Proses analisis data dilakukan selama penelitian di lapangan. Analisis data yang digunakan selama di lapangan adalah model Miles dan Huberman, yaitu:

Dokumen yang terkait

PERAN DESA DALAM MENGEMBANGKAN SEKTOR EKONOMI MASYARAKAT SAMIN (Studi di Dusun Jepang Desa Margomulyo, Kec. Margomulyo, Kab. Bojonegoro)

0 5 2

IDENTIFIKASI KEGIATAN PRAMUKA DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SD NEGERI 01 BOLONG Identifikasi Kegiatan Pramuka Dalam Mengembangkan Karakter Disiplin Siswa Di SD Negeri 01 Bolong Karanganyar.

0 2 14

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH LUAS BANGUN DATAR MELALUI ALAT PERAGA DI MIM MARGOMULYO KARANGANYAR ( PTK Kelas V MIM Margomulyo Karanganyar ).

0 1 7

Miskonsepsi IPA Fisika kelas V semester 2 SD Negeri Se-Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman.

0 0 215

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK KELOMPOK B TK ABA MARGOMULYO SEYEGAN SLEMAN.

0 3 172

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI: SMK NEGERI 1 SEYEGAN Jalan Kebonagung Km. 8 Jamblangan, Margomulyo, Seyegan, Sleman Telp./Fax. (0274) 866442, email: smkn1seyegan@gmail.com.

0 2 136

PENGEMBANGAN KAROPHI (KARAMBOL OPERASI HITUNG) UNTUK KELAS IV SD NEGERI PETE KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

2 9 125

Implementasi metode pembiasaan kegiatan keagamaan untuk mengembangkan nilai-nilai karakter siswa di MTs Negeri Surabaya I.

1 8 164

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HARGA DIRI ANAK USIA SEKOLAH DI DUSUN JUMENENG MARGOMULYO SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2009 NASKAH PUBLIKASI - HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN HARGA DIRI ANAK USIA SEKOLAH DI DUSUN JUMENENG MARGOMULYO SEYEGAN SLE

0 0 18

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI MARGOMULYO 1 SEYEGAN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 20112012

0 2 175