58 Rumus rata-rata hasil belajar siswa
X̅
=
∑
Keterangan : X̅
= Nilai rata-rata ∑ x
= Jumlah nilai seluruh nilai siswa N
= Jumlah siswa Nana Sudjana, 2014:109
Sedangkan rumus yang digunakan dalam menghitung persentase jumlah siswa yang dapat mencapai KKM adalah sebagai berikut:
Persentase Ketuntasan Siswa =
�ℎ � � �
� � �� �ℎ
ℎ �
�
F. Indikator Keberhasilan Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas PTK dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat dikatakan berhasil dan
penelitian dapat dihentikan apabila telah memenuhi beberapa persyaratan dalam tabel berikut ini:
Tabel 7. Baseline indikator keberhasilan masing-masing siklus
No Variabel Baseline
Akhir Siklus I
Akhir Siklus II
Rata-rata Antar
Siklus 1.
Aktivitas
a Aktivitas Visual 38,71
70,0 75,0
72,50 b Aktivitas Oral Lisan
32,26 40,0
50,0 45,00
c Aktivitas Mendengarkan
40,73 70,0
75,0 72,50
d Aktivitas Menulis 47,58
70,0 75,0
72,50 e Aktivitas
Menggambar 31,45
50,0 70,0
60,00 f Aktivitas Mental
27,42 50,0
70,0 60,00
g Aktivitas Emosional 28,63
50,0 80,0
65,00
Rata-rata 35,25
57,14 70,71
63,93
2. Hasil Belajar
Lembar Pengamatan
Hasil Belajar Siswa 60
75 67,5
59 Berdasarkan Tabel 7 diatas baseline indikator keberhasilan penelitian
digunakan sebagai target pencapaian pada masing-masing siklus. Kriteria keberhasilan penelitian ini adalah apabila terjadi peningkatan aktivitas belajar
dengan persentase minimal 70,71 dan hasil belajar siswa kelas X AV 1 pada mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar apabila sekurang-kurangnya 75 dari
jumlah siswa yang telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditentukan, yakni 75.
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Kegiatan Awal Pra Siklus
Sebelum dilaksanakan penelitian dilakukan diskusi dengan guru pengampu Mata Pelajaran Teknik Elektronika Dasar terlebih dahulu pada tanggal
15 Februari 2016 di SMK N 3 Wonosari. Observasi dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui permasalahan yang biasanya dihadapi oleh guru Teknik Elektronika
Dasar di kelas X AV 1 saat melaksanakan pembelajaran. Hasil observasi yang di dapat adalah sebagian besar kegiatan masih berpusat kepada guru dan saat
diterapkan metode diskusi kelompok sebagian besar siswa kelas X AV 1 masih kurang memperhatikan proses pembelajaran dikarenakan pembentukan kelompok
yang bebas dan tidak adanya pemerataan, siswa terlihat bosan dalam menanggapi pembelajaran di kelas dengan metode yang diterapkan dan kurang
aktif dalam berinteraksi dengan siswa lain. Berdasarkan observasi yang termasuk dari kegiatan pada tindakan pra siklus dalam penelitian ini dapat diketahui bahwa
aktivitas belajar siswa baik secara individu dan kelompok masih rendah sehingga perlu mendapatkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas
belajar siswa. Karena aktivitas belajar siswa akan mempengaruhi hasil belajar yang diperoleh.
Pada kegiatan pra siklus hasil belajar siswa diketahui mulai dari Kompetensi dasar 3.5 sampai dengan 3.7 yang mulai disampaikan di semester
genap tahun ajaran 20152016. Pada kompetensi dasar ini perolehan hasil belajar siswa dapat diketahui pada Tabel 8.