Siklus II a. Perencanaan yang Direvisi

76 dilaksanakan pada hari Kamis, jam ke 6, 7, dan 8 atau tepat pada pukul 11.00 – 14.00 WIB. Rencana dalam RPP pembelajaran dilaksanakan selama dua kali pertemuan, namun pada siklus II pembelajaran diaksanakan selama tiga kali pertemuan. Pelaksanaan tindakan kelas siklus II dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Pertemuan pertama Penelitian pada siklus ke II pertemuan pertama dilaksanakan hari Kamis, 17 Maret 2016 di gedung belajar ruang F4 kelas X AV 1, SMK N 3 Wonosari. Berikut langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan: a Pendahuluan. Guru memasuki ruang kelas dan mengucapkan salam. Guru melakukan presensi siswa dan dari hasil presensi tersebut diketahui jumlah siswa yang hadir berjumlah 31 siswa. Guru menanyakan kesiapan siswa apakah sudah siap melaksanakan pembelajaran. Kemudian guru memberikan penjelasan kepada siswa untuk model pembelajaran yang akan dilaksanakan pada pertemuan ini. Guru menjelaskan tentang model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray sama dengan yang telah dijelaskan pada siklus I dan siswa memahami apa yang telah disampaikan oleh guru. Guru mengadakan pre test dengan alokasi waktu 20 menit untuk 10 butir soal pilihan ganda. b Penyajian Kegiatan Inti. Guru membacakan pembagian kelompok dan peneliti membagikan name tag sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan. Sebelum memulai diskusi kelompok guru menyampaikan materi tentang prinsip-prinsip dasar flip flop kepada siswa selama satu jam pelajaran. Jam pelajaran ke 7 guru memasuki ruangan kelas kemudian mengucapkan salam dan langsung mengkondisikan siswa untuk duduk pada posisi kelompok yang telah di tentukan. Siswa kemudian duduk sesuai 77 dengan kelompok masing-masing. Peneliti dibantu oleh rekan peneliti membagikan lembar kerja siswa kepada masing-masing kelompok. Pembagian tugas pada siklus II ini dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Pembagian Tugas Kelompok Siklus II Kelompok Materi Diskusi 1 Pengertian Flip flop dan Clock 2 SR flip flop dengan menggunakan gerbang NAND 3 SR flip flop denganmenggunakan gerbang NOR 4 CSR FLIP FLOP dengan CLOCK berlogik 1 5 CSR FLIP FLOP dengan CLOCK berlogik 0 6 D flip flop 7 JK flip flop 8 T flip flop Diskusi kelompok dimulai pukul 12.40. Proses pelaksanaan diskusi kelompok tidak jauh berbeda dengan siklus I dan berjalan sesuai dengan rencana. Pembagian peran dua tinggal dan dua tamu berjalan sesuai dengan rencana namun beberapa kelompok ada yang bertukar peran dikarena siswa tersebut merasa bahwa tidak pandai dalam menyampaikan informasi kepada kelompok lain dan memilih untuk berperan sebagai tamu yang sebelumnya ditugaskan sebagai dua tinggal. Proses perpindahan kelompok siklus II dapat dilihat pada Lampiran 10. Dalam pelaksanaan diskusi kelompok guru mengawasi dengan baik. Setiap kelompok mendiskusikan materi yang telah ditentukan dan mempelajari bersama dengan kelompoknya masing-masing. Dalam pelaksanaan ini pada kelompok 7 merah terdapat 3 siswa, dikarena jumlah siswa secara keseluruhan berjumlah 31 siswa yang mengakibatkan tidak semua kelompok rata dengan jumah anggota 4 siswa. Dua tinggal DUTA tetap berada pada posisi kelompok masing-masing dan melaksanakan tugasnya sebagai penyampai informasi kepada dua tau DUTA yang berkunjung ke kelompok. Sedangkan dua tamu

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (DKKTGB) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGU

0 1 29

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR ELEKTRONIKA.

0 1 41

MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 12