Siklus I Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Tindakan Penelitian

49

c. Sikus II

Setelah siklus I selesai dilaksanakan dan di dapatkan hasil dari refeleksi maka hasil tersebut dijadikan sebagai penentu dalam melaksanakan kegiatan pada siklus II. Rincian dari siklus II dapat dijelaskan sebagai berkut: 1 Perencanaan yang direvisi Revised Plan Tahap ini sama dengan tahap perencaan pada siklus I, hanya saja pada tahap ini perencanaan pada siklus I telah direvisi dan ditambah dengan beberapa kegiatan lain yang berguna untuk memperbaiki kekurangan dari siklus I. Keperluan atau administrasi pembelajaran seperti RPP, materi ajar dan lembar kegiatan siswa yang disesuaikan dengan pokok materi yang akan dibahas pada pertemuan tersebut. 2 Pelaksanaan Action Tahap pelaksanaan pada siklus II adalah kegiatan inti dari penelitian tindakan ini, karena dalam tahap ini adanya proses pembelajaran dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray yang disiapkan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X AV 1 SMK N 3 Wonosari pada mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar. 3 Pengamatan Observation Dalam pengamatan observation peneliti mengambil data untuk seluruh proses kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir, melakukan pengamatan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dan melakukan pengamatan aktivitas belajar siswa yang dibantu oleh rekan peneliti. 4 Refleksi Reflection Refleksi adalah kegiatan menganalisis, setelah dilaksanakannya tahap perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan selesai, dan didapatkan data-data 50 yang harus segera diolah sehingga dapat diputuskan tindakan apa saja yang akan dilakukan selanjutnya. Jika hasil data memenuhi target yang dicapai sesuai dengan indikator keberhasilan maka proses kegatan bisa di berhentikan dan apabila belum memenuhi target sesuai dengan indikator keberhasilan maka penelitian tindakan dilanjutkan pada siklus berikutnya yang berguna sebagai perbaikan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas X AV 1 Program Keahlian Teknik Audio Video SMK N 3 Wonosari pada tahun ajaran 20152016.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan selama dua bulan yaitu Februari sampai dengan Maret 2016 sebanyak empat kali pertemuan dengan menggunakan siklus I dan siklus II. Namun apabila indikator aktivitas dan hasil belajar belum tercapai maka akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya.

C. Subyek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X AV 1 SMK N 3 Wonosari tahun ajaran 20152016 yang mengikuti mata pelajaran Teknik Elektronika Dasar dengan jumlah 31 siswa, terdiri dari 6 siswa putra dan 25 siswa putri. 51

D. Teknik dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data

a. Metode Observasi Observasi berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait bersama prosesnya. Dalam sebuah penelitian, observasi diartikan sebagai pemusatan perhatian terhadap suatu objek yang akan diteliti untuk mendapatkan data. Observasi dilakukan dengan cara mengamati dan mencacat dengan lembar observasi. Observasi harus bersifat terbuka, pengumpulan data observasi menggunakan instrumen yang berupa lembar observasi penelitian yang meliputi lembar observasi pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dan lembar observasi aktivitas belajar siswa. b. Metode Tes Metode tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Dalam metode tes ini siswa diberikan post test digunakan untuk mengukur hasil belajar setelah diberikan tindakan dalam pembelajaran. Dalam mengukur hasil belajar siswa pada penelitian tindakan kelas ini menggunakan soal jenis pilihan ganda untuk post test dengan jumlah 20 butir soal pilihan ganda. c. Dokumetasi Menurut Sudaryono 2013 dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, data yang relevan penelitian. Dalam penelitian ini dokumen yang digunakan adalah nilai hasil belajar siswa yang telah lalu dan digunakan untuk pedoman dalam pembagian kelompok secara heterogen.

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (DKKTGB) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGU

0 1 29

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR ELEKTRONIKA.

0 1 41

MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 12