Simpulan Implikasi KESIMPULAN DAN SARAN

93 1. Guru sebaiknya mampu mengatur waktu untuk mengalokasikan waktu pembelajaran dengan baik. Pengelolaan waktu yang baik dapat membantu siswa dalam menyelesaikan setiap tahap-tahap proses pembelajaran, terutama dalam proses menyelesaikan tugas dengan model pembelajaran kooperatif. 2. Untuk kegiatan pembelajaran selanjutnya dengan materi lain yang sejenis sebaiknya guru dapat menerapkan model pemelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan mengembangkan berbagai bentuk kegiatan dengan penyajian materi yang berbeda dan lebih menarik agar siswa tidak merasa bosan atau jenuh. 3. Untuk meningkatkan sikap kritis dan aktivitas belajar siswa berjalan dengan optimal, sebaiknya guru sering memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan dapat mengatur alokasi waktu untuk presentasi dengan baik agar kegiatan tanya jawab berjalan sesuai dengan waktu yang direncanakan. 4. Siswa diharapkan dapat memberi dukungan penuh terhadap guru untuk mengembangkan berbagai variasi model pembelajaran yang diterapkan di dalam kelas. 94 DAFTAR PUSTAKA Agus Suprijono. 2013. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Aziz Saefudin Ika Berdiati. 2014. Pembelajaran Efektif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Dimyati Mujiyono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hartini Eveline. 2011. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan Komunikasi xxxxxx Antar Peserta Didik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Isjoni. 2014. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: xxxxxx Alfabeta. Made Pidarta. 2007. Landasan Kependidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Martinis Yamin. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press. Miftahul Huda. 2015. Cooperative Learning, Metode, Teknik, Struktur, dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Nana Sudjana. 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algesindo. Nana Sudjana. 2014. Penilaian dan Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Offset. Nana Sukmadinata, dkk. 2012. Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT. Refika Aditama. Oemar Hamalik. 2005. Proses Belajar dan Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press. Sadirman, A.M. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Saludin Muis. 2012. Teknik Digital Dasar. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sudaryono, dkk. 2013. Pengembangan Instrumen Peneleitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2013. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Suryani, Nunuk S, Leo Agung. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: xxxxxx Penerbit Ombak.

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN (DKKTGB) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGU

0 1 29

IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR ELEKTRONIKA.

0 1 41

MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 12