26
F. Prosedur Penelitian
Prosedur dalam penelitian ini meliputi tiga tahap yaitu pengukuran sebelum eksperimen, pelaksanaan eksperimen, dan pengukuran setelah eksperimen
yang akan dijelaskan lebih detail sebagai berikut.
1. Pengukuran Sebelum Eksperimen
Pada tahap ini peneliti menentukan dua kelas sampel yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol, selanjutnya dilakukan prates pada kedua kelompok
tersebut. Kedua kelompok ini diberi soal membaca pemahaman yang berkaitan dengan pemahaman teks ulasan sejumlah 40 butir soal pilihan ganda. Prates
dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan pemahaman yang dimiliki oleh kedua kelompok sebelum dikenai perlakuan. Prates dilakukan juga untuk
menyamakan kondisi antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selanjutnya hasil prates dari kedua kelompok dianalisis menggunakan uji-t. Uji-t
dilakukan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya perbedaan antara dua kelompok ini. Hal ini bertujuan agar kedua kelompok berangkat dari titik tolak
yang sama.
2. Pelaksanaan Eksperimen
Setelah kedua kelompok melaksanakan tahap prates, selanjutnya kedua kelompok akan dikenai perlakuan. Kedua kelompok menerima perlakuan
sebanyak empat kali. Perlakuan dengan strategi ERRQ diperuntukkan bagi kelas eksperimen. Perlakuan bagi kelas eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui
27
peningkatan kemampuan siswa dalam memahami teks ulasan sebagai bacaan. Ada empat unsur yang terlibat dalam perlakuan ini, yakni strategi pembelajaran ERRQ,
guru, peneliti, dan siswa. Perlakuan pada kelas kontrol bertujuan sebagai pembanding untuk
mengetahui tingkat keefektifan strategi ERRQ yang diterapkan pada kelompok eksperimen. Perlakuan pada kelompok kontrol melibatkan tiga unsur, yaitu guru,
peneliti, dan siswa. Dalam pemberian perlakuan terhadap kelas eksperimen, guru bertindak
sebagai pelaku manipulasi. Yang dimaksud manipulasi di sini adalah pemberian perlakuan dengan strategi ERRQ pada pembelajaran pemahaman teks ulasan.
Sementara itu, siswa bertindak sebagai sasaran manipulasi. Dalam pemberian perlakuan bagi kelas kontrol, guru bertindak sebagai fasilitator siswa dalam
pembelajaran memahami teks ulasan sehingga siswa bertindak sebagai partisipan dalam pembelajaran.
Dalam pemberian perlakuan, baik bagi kelas eksperimen maupun kelas kontrol, peneliti bertindak sebagai pengamat jalannya pembelajaran yang telah
dilakukan oleh guru secara langsung. Adapun tahap pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut.
a Kelompok Eksperimen
Dalam penelitian ini, kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan strategi ERRQ yang secara rinci diterapkan dengan cara berikut.
1 Siswa menerima teks ulasan dari guru.