49
taraf kesalahan 5. Hasil penghitungan uji normalitas sebaran data prates dan pascates kelompok kontrol dan eksperimen dengan menggunakan program SPSS
16.0 dapat dilihat pada lampiran 7.
b. Hasil Uji Homogenitas Varians
Selain menguji normalitas sebaran data, dalam uji prasyarat data juga dilakukan uji homogenitas varians. Dengan bantuan program SPSS 16.0 diperoleh
skor-skor yang menunjukkan varian yang homogen. Syarat sebuah varian dikatakan homogen apabila nilai signifikan hitung lebih besar dari 0.05 taraf
kesalahan 5. Tabel berikut ini merupakan hasil uji homogenitas varians dari data prates dan pascates baik pada kelompok kontrol maupun kelompok
eksperimen.
Tabel 15: Hasil Uji Homogenitas Varians Data Prates dan Pascates Kemampuan Membaca Pemahaman Teks Ulasan Kelas Kontrol
dan Kelas Eksperimen
Data Levene Statistic
Sig. Keterangan
Prates 1.520
0.224 0.224 0.05 = homogen
Pascates 0.378
0.541 0.541 0.05 = homogen
Dilihat dari tabel tersebut, hasil penghitungan uji homogenitas dengan program SPSS 16.0 menunjukkan bahwa nilai signifikan hitung pada data prates
dan pascates kemampuan membaca pemahaman teks ulasan dalam penelitian mempunyai varian yang homogen. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi
hitung yang lebih besar dari 0.05 taraf kesalahan 5. Hasil penghitungan uji homogenitas varians data prates dan pascates kemampuan membaca pemahaman
teks ulasan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8.
50
3. Hasil Analisis Data untuk Pengujian Hipotesis
Analisis data ditujukan untuk menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t. Analisis data ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan
skor pascates kemampuan membaca pemahaman teks ulasan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Selain itu, analisis data juga digunakan untuk
menguji keefektifan penggunaan strategi ERRQ pada pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wates. Analisis data
tersebut dilakukan menggunakan komputer program SPSS 16.0. Syarat sebuah data dikatakan signifikan apabila nilai p kurang dari 0.05 taraf kesalahan 5.
a. Hasil Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah “Ada perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks ulasan yang signifikan antara kelompok siswa yang
mendapat pembelajaran dengan menggunakan strategi ERRQ dan kelompok siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik”. Rumus
statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis tersebut adalah uji-t dengan menggunakan program SPSS 16.0.
Dalam hal ini, guna keperluan analisis hipotesis pertama yang harus dilihat adalah hasil uji-t pada data skor pascates kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen. Uji-t data pascates kemampuan membaca pemahaman teks ulasan dilakukan untuk mengetahui perbedaan pencapaian kemampuan akhir antara
kedua kelompok tersebut. Hasil penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9b. Adapun rangkuman hasil penghitungan uji-t disajikan dalam tabel
berikut.