59
read siswa dapat mengerti ide pokok, detail penting, dan seluruh pengertian dalam bacaan. Sedangkan pada tahap respond dan question siswa dapat mengingat bahan
yang dibacanya dengan menuangkan persepsi, mengembangkan konsep yang mereka pahami, juga menanyakan hal-hal yang mungkin belum mereka pahami.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut dapat dikatakan bahwa menggunakan strategi pembelajaran ERRQ terutama dalam pembelajaran membaca pemahaman
teks ulasan dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasi kejenuhan dan meningkatkan keberhasilan dalam proses kegiatan belajar mengajar di kelas.
2. Keefektifan Penggunaan Strategi ERRQ dalam Pembelajaran Membaca
Pemahaman Teks Ulasan pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Wates
Keefektifan penggunaan strategi ERRQ dalam pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan pada kelas eksperimen diketahui dengan rumus uji-t
berhubungan antara prates dan pascates pada kelompok eksperimen. Hasil penghitungan skor t
hitung
diperoleh nilai p sebesar 0.000 pada taraf signifikansi 5 dengan db sebesar 24. Hasil uji-t tersebut menunjukkan bahwa penggunaan
strategi ERRQ efektif dalam pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan. Hasil penelitian pada kelompok eksperimen menunjukkan bahwa
penggunaan strategi ERRQ teruji keefektifannya dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman teks ulasan. Siswa terlebih dahulu diberi tes awal prates
kemudian diberi tes akhir pascates pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Setelah diberi prates, kelompok eksperimen diberi perlakuan
menggunakan strategi ERRQ sedangkan kelompok kontrol tidak menggunakan strategi ERRQ. Hasil pascates kedua kelompok kemudian dianalisis menggunakan
60
komputer program SPSS 16.0. Analisis tersebut menunjukkan bahwa hasil kelompok eksperimen lebih baik dari pada kelompok kontrol. ERRQ merupakan
salah satu strategi membaca yang memungkinkan siswa untuk memahami bacaan dengan cara mengaitkan informasi dalam bacaan dengan hal yang pernah
diketahui atau dialami sebelumnya oleh siswa. Siswa kemudian membuat tanggapan dan menyusun pertanyaan yang berkaitan dengan isi bacaan untuk
mengetahui informasi apa saja yang telah mereka dapatkan. Hasil penelitian ini sesuai dengan tujuan strategi ERRQ yang disebutkan
oleh Wassman 2003:42, yaitu membantu siswa mengaitkankan informasi baru dengan pengalaman yang pernah mereka alami. Proses pembelajaran yang
dilakukan dapat memanggil memori siswa terhadap sesuatu hal yang pernah mereka alami atau ketahui yang berhubungan dengan informasi yang terdapat
dalam bacaan. Langkah-langkah yang membantu siswa mencapai pemahaman yang mendalam terhadap isi bacaan dan lebih mudah mengaitkan informasi dalam
bacaan dengan kehidupan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan strategi ERRQ
yaitu siswa dapat mengingat kembali informasi atau pengalaman yang pernah mereka dapatkan yang berhubungan dengan isi bacaan dan termotivasi untuk
mengetahui lebih banyak lagi informasi mengenai isi bacaan. Proses pembelajaran yang dilakukan dapat memperjelas isi bacaan sehingga mempermudah siswa
dalam hal relevansi isi bacaan terhadap kehidupan mereka. Selain itu, strategi ERRQ membuat siswa mengingat kembali informasi yang pernah diperoleh
maupun pengalaman yang pernah dialami yang berkaitan dengan isi bacaan. Siswa
61
juga didorong untuk mengingat kembali isi bacaan dengan menyusun pertanyaan terhadap isi bacaan.
Penggunaan strategi ERRQ dapat membantu tercapainya hasil pembelajaran yang diinginkan jika memperhatikan hal-hal tersebut. Penggunaan
strategi ERRQ dalam pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan ini juga merupakan salah satu alternatif bagi guru agar siswa tidak merasa jenuh dalam
proses pembelajaran.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini relatif berjalan dengan lancar walaupun masih belum sempurna. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan dalam penelitian, antara lain
sebagai berikut. 1. Pemahaman guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Wates
terhadap pelaksanaan pendekatan saintifik masih belum maksimal, sehingga dimungkinkan hasil penelitian dapat berbeda apabila penggunaan pendekatan
saintifik dapat maksimal strategi ERRQ belum tentu lebih efektif dibandingkan pendekatan saintifik bila digunakan dalam pembelajaran
membaca pemahaman. 2. Penelitian dilakukan hanya pada satu sekolah untuk menentukan kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen sehingga memungkinkan terjadinya interaksi antar sampel yang menjadikan bias pada penelitian.
62
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat diambil simpulan sebagai berikut.
1. Terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman teks ulasan yang signifikan antara siswa yang mendapat pembelajaran membaca pemahaman
teks ulasan dengan menggunakan strategi ERRQ dengan siswa yang mendapat pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan dengan menggunakan
pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wates. 2. Strategi ERRQ lebih efektif digunakan dalam pembelajaran membaca
pemahaman teks ulasan dibandingkan dengan menggunakan pendekatan saintifik pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Wates.
B. Implikasi
Berdasarkan simpulan tersebut, maka dapat disajikan implikasi hasil penelitian sebagai berikut.
1. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan hasil perbedaan yang signifikan dengan adanya strategi ERRQ dalam pembelajaran membaca pemahaman teks
ulasan. Dengan demikian, strategi ERRQ mampu menjadi salah satu alternatif pilihan dalam pembelajaran membaca pemahaman teks ulasan.
2. Strategi ERRQ dapat digunakan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII di SMP Negeri 1 Wates sebagai pilihan penggunaan strategi
pembelajaran membaca pemahaman. Hal tersebut dikarenakan pembelajaran