Manfaat Teoretis Manfaat Praktis
9
Sementara itu, Somadayo 2011:10 mendefinisikan membaca pemahaman sebagai berikut.
“Membaca bacaan sebagai proses pemerolehan makna bacaan secara aktif dengan melibatkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh pembaca.
Pengetahuan dan pengalaman tersebut dikaitkan dengan isi bacaan. Jadi beberapa hal pokok dalam membaca pemahaman yaitu usaha untuk memperoleh makna,
pengetahuan dan pengalaman membaca, serta menghubungkannya dengan isi
bacaan.”
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan mengenai definisi tentang kegiatan membaca pemahaman. Membaca pemahaman adalah kemampuan
seseorang dalam merekonstruksi pesan yang terdapat dalam teks yang dibaca dengan menghubungkan pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki untuk mengerti
ide pokok, detail penting, dan seluruh pengertian serta mengingat bahan yang dibacanya dengan melibatkan bahasa, motivasi, persepsi, pengembangan konsep,
bahkan keseluruhan pengalaman. b.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemahaman Membaca
Dalam kegiatan membaca, ada berbagai faktor yang memengaruhi tingkat pemahaman bacaan. Berbagai faktor tersebut dapat meningkatkan atau justru
menghambat proses pemahaman bacaan. Johnson dan Pearson via Zuchdi, 2012:23 menyatakan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi komprehensi
membaca dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi kemampuan linguistik, minat, dan kumpulan
kemampuan membaca seberapa baik pembaca dapat membaca. Faktor eksternal dibedakan menjadi dua, yakni unsur-unsur bacaan dan
lingkungan membaca. Unsur-unsur pada bacaan meliputi kebahasaan teks dan organisasi teks. Kualitas lingkungan membaca meliputi faktor-faktor: persiapan
10
guru sebelum, pada saat, atau setelah pembelajaran membaca guna menolong murid memahami teks; cara murid menanggapi tugas; dan suasana umum
penyelesaian tugas hambatan, dorongan, dan sebagainya. Semua faktor ini tidak saling terpisah, tetapi saling berhubungan.