Hipotesis Statistik METODE PENELITIAN
37
Tabel 5: Distribusi Frekuensi Skor Prates Kelompok Kontrol No.
Skor Frekuensi
Frekuensi Frekuensi
Kumulatif Frekuensi
Kumulatif
1. 31
3 12.5
3 12.5
2. 30
1 4.2
4 16.7
3. 29
2 8.3
6 25.0
4. 28
4 16.7
10 41.7
5. 27
4 16.7
14 58.3
6. 26
5 20.8
19 79.2
7. 25
1 4.2
20 83.3
8. 24
3 12.5
23 95.8
9. 23
1 4.2
24 100.0
Total 24
100.0
Hasil distribusi frekuensi skor prates kemampuan membaca pemahaman teks ulasan tersebut dapat digambarkan dalam bentuk histogram berikut.
Gambar 4: Histogram Distribusi Frekuensi Skor Prates Kelompok Kontrol
Berdasarkan tabel dan histogram tersebut diketahui bahwa siswa yang mendapat skor 31 dan 24 masing-masing sebanyak 3 siswa, siswa yang mendapat
38
skor 30, 25, dan 23 masing-masing sebanyak 1 siswa, siswa yang mendapat skor 29 sebanyak 2 siswa, siswa yang mendapat skor 28 dan 27 masing-masing
sebanyak 4 siswa, dan siswa yang mendapat skor 26 sebanyak 5 siswa. Data mengenai penghitungan distribusi frekuensi skor prates kelompok kontrol dengan
menggunakan program SPSS 16.0 dapat dilihat pada lampiran 6a. Data tersebut kemudian dapat digolongkan ke dalam kategori kecenderungan skor prates
kemampuan membaca pemahaman teks ulasan pada kelas kontrol yang disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 6: Kategori Kecenderungan Skor Prates Kelompok Kontrol No.
Kecenderungan Skor Skor
Jumlah Siswa
1. Rendah
25.67 5
2. Sedang
25.67 – 28.33
13 3.
Tinggi 28.33
6
Hasil penggolongan ke dalam kategori kecenderungan skor prates kemampuan membaca pemahaman teks ulasan kelas kontrol yang disajikan pada
tabel tersebut menunjukkan bahwa skor 25.67 yang berkategori rendah sebanyak 5 siswa artinya tingkat pemahaman rendah, skor 25.67
– 28.33 yang berkategori sedang sebanyak 13 siswa artinya tingkat pemahaman sedang, dan skor 28.33
yang berkategori tinggi ada 6 siswa artinya tingkat pemahaman tinggi. Penghitungan kategori kecenderungan skor prates kelompok kontrol tersebut
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5a.
39