Prepaid Expenses and Advances
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Lanjutan Per 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016
dan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE INTERM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
As of March 31, 2017 and December 31, 2016 For the Three Months Period Ended
March 31, 2017 and 2016
In millions of Rupiah, unless otherwise stated
94 204.000.000 saham dengan nilai nominal
Rp1 per saham. value of Rp1 per share.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa tanggal
18 Juli
2001, sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 43
tanggal 26 Oktober 2001 dari Haryanto, S.H., notaris
di Jakarta,
pemegang saham
menyetujui antara lain: Based on the Extraordinary Stockholders’
General Meeting dated July 18, 2001, as stated in Deed No. 43 dated October 26,
2001 of Haryanto, S.H., notary in Jakarta, the stockholders approved among other items as
follows:
Melakukan konversi utang Perusahaan kepada
Pemerintah sebesar
Rp28.781.355, yang
berasal dari
tunggakan bunga dan denda penerusan pinjaman menjadi tambahan penyertaan
modal Pemerintah.
Konversi utang
menjadi penyertaan
modal telah
memperoleh persetujuan
Menteri Keuangan Republik Indonesia sesuai
surat No. S-352MK.062001 tanggal 20 Juni 2001.
Convert the Company’s liability to the Government amounting to Rp28,781,355,
arising from overdue interest and penalty on two-step loans, into Government Equity
Participation. The
conversion was
approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in its decision letter
No. S-352MK.062001 dated June 20, 2001.
Meningkatkan modal
ditempatkan dan
disetor sebesar
Rp28.781.354, sehingga
modal ditempatkan
dan disetor Perusahaan menjadi sebesar
Rp46.107.154, terbagi atas 46.107.154 saham dengan nilai nominal Rp1 per
saham. Increase the subscribed and paid-up
capital by Rp28,781,354, resulting in the Company’s total subscribed and paid-up
capital amounting
to Rp46,107,154
consisting of 46,107,154 shares with par value of Rp1 per share.
Pada tanggal 1 Agustus 2001, tambahan penyertaan modal Pemerintah tersebut telah
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No.61 tahun 2001.
On August 1, 2001, the additional equity participation from Government has been
stated in Government Regulation No.61 year 2001.
Pada tanggal 4 Maret 2011, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Peraturan
Pemerintah No. 20 tahun 2011 sehubungan dengan
tambahan penyertaan
modal Pemerintah pada Perusahaan sebanyak
90.226 saham atau sebesar Rp90.226. Tambahan penyertaan modal Pemerintah
tersebut dilakukan dengan cara mengalihkan seluruh saham milik Pemerintah pada
PT Pelayaran Bahtera Adhiguna. On March 4, 2011, the Government of the
Republic of Indonesia issued Government Regulation No. 20 year 2011 relating to the
in crease in the Government’s equity
participation in the Company, consisting of 90,226 shares or an equivalent of Rp90,226.
The increase in the Government’s equity participation in the Company is through the
transfer of the Government’s share in PT Pelayaran Bahtera Adhiguna.
Berdasarkan keputusan pemegang saham Perusahaan di luar Rapat Umum Pemegang
Saham No.
KEP-118MBU2011 tanggal
27 Mei 2011, sebagaimana tercantum dalam akta notaris No. 4 tanggal 5 Agustus 2011 dari
Lenny Janis Ishak, S.H., notaris di Jakarta, Based on the decision of the Company’s
shareholders at the General Shareholders Meeting No. KEP-118MBU2011, dated on
May 27, 2011, as stated in Deed No. 4, dated August 5, 2011 of Lenny Janis Ishak, S.H.,
notary in Jakarta, the stockholders approved
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Lanjutan Per 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016
dan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE INTERM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
As of March 31, 2017 and December 31, 2016 For the Three Months Period Ended
March 31, 2017 and 2016
In millions of Rupiah, unless otherwise stated
95 pemegang saham menyetujui pengeluaran
saham baru Perusahaan untuk diambil bagian oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar
Rp90.226 atau sebanyak 90.226 saham. Penambahan
penerbitan saham
kepada Pemerintah Republik Indonesia berasal dari
pengalihan 21.674 saham milik Pemerintah Republik Indonesia pada PT Pelayaran
Bahtera Adhiguna
kepada Perusahaan.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal penandatanganan akta pengalihan saham PT
Pelayaran Bahtera Adhiguna dari Pemerintah Republik Indonesia kepada Perusahaan di
tahun 2011. Berdasarkan surat Menteri Badan Usaha Milik
Negara
No. S-82MBU012016
tanggal 25 Januari 2016, sebagaimana tercantum
dalam akte notaris No. 12 tanggal 22 Pebruari 2016, pernyataan Keputusan Menteri Badan
Usaha Negara
sebagai Rapat
Umum Pemegang Saham menyetujui hal-hal sebagai
berikut: Peningkatan modal dasar menjadi sebesar
Rp204.000.000. Penambahan penyertaan modal negara
sebesar 9.468.627 lembar saham dengan nilai Rp9.468.627 sehingga meningkatkan
modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp55.666.007.
the new issuance of the Company’s shares as stocks to the Government of Republic of
Indonesia in the amount of Rp90,226, equivalent to 90,226 shares. The additional
issuance of shares to the Government of the Republic of Indonesia came from the transfer
of 21,674 shares of the government of the Republic of Indonesia in PT Pelayaran
Bahtera Adhiguna to the Company. The Decision has been effective since the date
the Company received the Deed of Transfer of PT Pelayaran Bahtera Adhiguna shares of
the Government of the Republic of Indonesia to the Company in 2011.
Based on letter of State Owned Enterprises No. S-82MBU012016 dated January 25,
2016, as stated in notarial deed No. 12 dated February 22, 2016, decision of State Owned
Enterprises Minister as stated in the General Shareholders Meeting approved items the
following:
Increase of authorized capital stock to Rp204,000,000.
Additional Government’s
equity participation
of 9,468,627
shares amounting to Rp9,468,627, increase in
subscribed and
paid-up capital
to Rp55,666,007.
Saldo laba Retained earnings
Saldo laba terdiri dari: Retained earnings consist of:
i. Saldo
laba yang
ditentukan penggunaannya
i. Appropriated retained earnings
Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas, Perusahaan diharuskan untuk
membuat penyisihan cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20 dari
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Under Indonesian Limited Company Law, the Company is required to establish a
statutory reserve amounting to at least 20 of the Company’s subscribed and
paid-up capital.
Berdasarkan Risalah
Rapat Umum
Pemegang Saham “RUPS” No. RIS- 53D2.MBU052015, terdapat saldo laba
tahun 2014 yang ditetapkan sebagai cadangan umum sebesar Rp7.763.965.
Based on the Minutes of Shareholder’s Meeting
“RUPS” No.
RIS- 53D2.MBU052015,
there is
an additional appropriated from the 2014
retained earnings
amounting to
Rp7,763,965.
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Lanjutan Per 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016
dan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE INTERM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
As of March 31, 2017 and December 31, 2016 For the Three Months Period Ended
March 31, 2017 and 2016
In millions of Rupiah, unless otherwise stated
96 Berdasarkan RUPS tahun 2015 No. SKU-
146MBU062016 pada tanggal 30 Juni 2016, terdapat saldo laba tahun 2015
yang ditetapkan sebagai cadangan umum sebesar Rp13.431.547.
Based on RUPS for the year 2015 No. SKU-146MBU062016 dated June
30, 2016, there is an allocation of appropriated from the 2015 retained
earnings amounting to Rp13,431,547.
Saldo laba yang dicadangkan pada tanggal 31 Maret 2017 adalah sebesar
Rp 40.304.040 juta atau 72 dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor
penuh. The balance of the appropriated retained
earnings as of March 31, 2017 amounted to Rp40,304,040 million or 72, of the
Company’s subscribed and paid-up capital.
ii. Saldo laba
yang tidak
ditentukan penggunaannya
ii. Unappropriated retained earnings Berdasarkan penyajian kembali akibat
penerapan PSAK 24 secara retrospektif, saldo
laba yang
tidak ditentukan
penggunaannya pada
tanggal 31
Desember 2015
adalah Rp41.222.131.
Setelah penyesuaian
saldo awal berkaitan dengan penerapan POJK No.6, saldo laba yang tidak
ditentukan penggunaannya
pada 1
Januari 2016
adalah sebesar
Rp84.650.585. Based on restatement caused by the
effect of the retrospective application of SFAS
24, the
balance of
the unappropriated retained earnings as of
December 31,
2015 amounted
to Rp41,222,131. After beginning balance
adjustment related to the implementation of POJK No.6, the balance of the
unappropriated retained earnings as of January 1, 2016 is amounted to
Rp84,650,585.
Pada tanggal 31 Maret 2017, saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya
adalah sebesar Rp 80.099.499 juta On March 31, 2017, the balance of the
unappropriated retained
earnings is
amounted to Rp 80,099,499 million. Dividen per lembar saham
Dividends per share Pada tahun 2016 dan 2015, Perusahaan
membagikan total dividen kas untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sejumlah
Rp2.137.752 atau Rp38.403 nilai penuh per lembar saham dan Rp3.962.441 atau
Rp85.772 nilai penuh per lembar saham. In 2016 and 2015, the Company paid a
total cash dividend for 2015 and 2014 amounting to Rp2,137,752 or Rp38,403
full amount per share and Rp3,962,441 or Rp85,772 full amount per share,
respectively.