Pekerjaan Dalam Pelaksanaan Construction in Progress
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Lanjutan Per 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016
dan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE INTERM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
As of March 31, 2017 and December 31, 2016 For the Three Months Period Ended
March 31, 2017 and 2016
In millions of Rupiah, unless otherwise stated
41 penjualan listrik ketika masa uji coba.
Pekerjaan dalam
pelaksanaan akan
dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan
siap digunakan. commissioning period. Construction in
progress is transferred to the respective property, plant and equipment account
when completed and ready for use.
n. Biaya Pinjaman n. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara
langsung dengan
perolehan, konstruksi
atau pembuatan
aset kualifikasian,
merupakan aset
yang membutuhkan waktu yang cukup lama
agar siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset
tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk
digunakan atau dijual. Borrowing costs directly attributable to the
acquisition, construction or production of qualifying
assets, are
assets that
necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or
sale, to be added to the cost of those assets, until such time as the assets are
substantially ready for their intended use or sale.
Untuk pinjaman
yang tidak
dapat diatribusikan secara langsung pada suatu
aset kualifikasian,
jumlah yang
dikapitalisasi ditentukan
dengan mengalikan tingkat kapitalisasi terhadap
jumlah yang
dikeluarkan untuk
memperoleh aset kualifikasian. Tingkat kapitalisasi dihitung berdasarkan rata-rata
tertimbang biaya pinjaman yang dibagi dengan jumlah pinjaman yang tersedia
selama periode, selain pinjaman yang secara spesifik diambil untuk tujuan
memperoleh suatu aset kualifikasian. For borrowings that are not directly
attributable to a qualifying asset, the amount to be capitalized is determined by
applying a capitalization rate to the amount expensed on the qualifying assets.
The capitalization rate is the weighted average of the total borrowings cost
applicable
to the
total borrowings
outstanding during the period, other than borrowings made specifically for the
purpose of obtaining a qualifying asset.
Biaya pinjaman dikapitalisasi yang berasal dari rugi selisih kurs dibatasi sedemikian
rupa sehingga jumlah dikapitalisasi tidak melebihi jumlah biaya pinjaman yang
mungkin terjadi jika pinjaman tersebut dilakukan dengan menggunakan mata
uang fungsional pada periode tersebut. Borrowing costs are capitalized from
foreign exchange losses to an extent by which the capitalized amount does not
exceed the amount of borrowing costs which may have been incurred had the
loan been denominated in the functional currency.
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang
secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi
dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi. Investment income is earned from the
temporary investment
of specific
borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the
borrowing costs eligible for capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are
incurred.
DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Lanjutan Per 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016
dan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016
Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE INTERM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued
As of March 31, 2017 and December 31, 2016 For the Three Months Period Ended
March 31, 2017 and 2016
In millions of Rupiah, unless otherwise stated
42
o. Properti Investasi o. Investment Properties
Properti investasi adalah properti tanah atau bangunan atau bagian dari suatu
bangunan atau
kedua-duanya yang
dikuasai oleh pemilik atau penyewa melalui
sewa pembiayaan
untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan
nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk digunakan
dalam produksi
atau penyediaan barang atau jasa atau untuk
tujuan administratif; atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Investment properties are properties land or a building or part of a building or both
held by the owner or the lessee under a finance lease to earn rentals or for capital
appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or
services or for administrative purposes; or sale in the daily business activities.
Properti investasi diakui sebagai aset jika dan hanya jika besar kemungkinan
manfaat ekonomis masa depan yang terkait dengan properti investasi akan
mengalir ke entitas anak; dan biaya perolehan properti investasi dapat diukur
dengan andal. Investment property is recognized as an
asset when, and only when it is probable that the future economic benefits that are
associated with the investment property will flow to the entity; and the cost of the
investment property can be measured reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur sebesar biaya perolehan, meliputi harga
pembelian dan setiap pengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung biaya
jasa hukum, pajak pengalihan properti, dan biaya transaksi lain. Biaya transaksi
termasuk
dalam pengukuran
awal tersebut.
An investment property shall be measured initially at its cost, comprises its purchase
price and
any directly
attributable expenditure professional fees for legal
services, property transfer taxes and other transaction costs. Transaction costs are
included in the initial measurement.
Setelah pengakuan awal, Perusahaan dan entitas anak memilih menggunakan model
nilai wajar dan mengukur seluruh properti investasi
berdasarkan nilai
wajar. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari
perubahan nilai wajar properti investasi diakui dalam laba rugi pada periode
terjadinya. After initial recognition, the Company and
its subsidiaries choose to use fair value model and measure all of its investment
property at fair value. Any gain or loss arising from a change in the fair value of
investment property is recognized in profit or loss for the period in which it arises.
Penentuan nilai wajar investasi didasarkan pada penilaian oleh penilai independen
yang mempunyai kualifikasi profesional yang telah diakui dan relevan seta memiliki
pengalaman terkini di lokasi dan kategori properti investasi yang dinilai.
The fair value of investment property is based on a valuation by an independent
valuer who holds a recognized and relevant professional qualification and has
recent experience in the location and category of the investment property being
valued.
Pengalihan ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan yang ditunjukkan dengan Transfer to investment property made
when, and only when, there is a change in use, evidenced by end of owner-