By age category of receivables that are not impaired

DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Lanjutan Per 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 dan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued As of March 31, 2017 and December 31, 2016 For the Three Months Period Ended March 31, 2017 and 2016 In millions of Rupiah, unless otherwise stated 91 berkeyakinan bahwa tidak ada risiko kredit kualitas yang buruk karena Perusahaan memiliki jumlah pelanggan yang besar, tersebar mencakupi segmen pasar dan area geografis yang luas di seluruh Indonesia. Kesimpulan ini didukung juga oleh data historis kolektibilitas Perusahaan atas piutang usaha yang baik selama beberapa tahun. of poor credit quality of accounts receivable because it has a broad customer base, dispersed across varying market segments and geographic locations throughout Indonesia. This assessment is also supported by the Company’s good historical collection rate of trade receivable across the years.

15. Piutang Subsidi Listrik

15. Receivables on Electricity Subsidy

31 Maret 31 Desember March 31, December 31 2017 2016 Tahun anggaran Budget years 2015 5.220.148 5.220.148 2015 2016 9.624.217 9.624.217 2016 2017 3.426.607 - 2017 Jumlah 18.270.972 14.844.365 Total Selama tahun 2017, Perusahaan telah menerima piutang subsidi listrik tahun anggaran 2014 sebesar Rp12.280.861. In 2017, the Company collected receivables on electricity subsidy for budget year 2014 amounting to Rp12,280,861. Tidak ada kerugian penurunan nilai yang dicatat sehubungan dengan piutang di atas. Tidak ada jumlah yang diklasifikasikan sebagai lewat jatuh tempo sehubungan dengan piutang tersebut. Risiko kredit pada piutang subsidi listrik dianggap dapat diabaikan, sebab pihak lawan merupakan Pemerintah Indonesia. No impairment loss has been recorded in relation to the receivables mentioned above. No amounts in relation to these receivables are classified as past due. The credit risk on receivables on electricity subsidy is considered negligible, since the counterparty is the Government of Indonesia.

16. Piutang Lain-Lain

16. Other Receivables

31 Maret 31 Desember March 31, December 31 2017 2016 Karyaw an 362.757 373.652 Employees Lain-lain 3.056.071 2.388.197 Others Jumlah 3.418.828 2.761.849 Total Dikurangi bagian jangka pendek 3.088.297 2.411.384 Less current portion Bagian jangka panjang 330.531 350.465 Long-term portion DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Lanjutan Per 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 dan Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Continued As of March 31, 2017 and December 31, 2016 For the Three Months Period Ended March 31, 2017 and 2016 In millions of Rupiah, unless otherwise stated 92 Karyawan Employees Piutang karyawan merupakan pinjaman kepemilikan rumah. Pelunasan piutang dilakukan melalui pemotongan gaji. Account receivables from employees represent housing loans, which are paid monthly through salary deduction. Tidak ada kerugian penurunan nilai yang dicatat sehubungan dengan piutang di atas. Tidak ada jumlah yang diklasifikasikan sebagai lewat jatuh tempo sehubungan dengan piutang tersebut. Manajemen Perusahaan berpendapat bahwa piutang tersebut dapat tertagih. No impairment loss has been recorded in relation to the receivables mentioned above. No amounts in relation to these receivables are classified as past due. The Company’s management considers these receivables to be collectible.

17. Persediaan

17. Inventories

31 Maret 31 Desember March 31, December 31 2017 2016 Bahan bakar dan pelumas 6.819.403 6.066.737 Fuel and lubricants Persediaan umum 3.084.491 2.827.297 General supplies Sw itchgear dan jaringan 3.144.720 1.701.724 Switchgear and networking Alat ukur, pembatas dan kontrol 1.140.460 745.438 Meter recording device and control equipment Kabel 169.593 93.361 Wire Transformator 602.216 250.364 Transformers Jumlah 14.960.884 11.684.921 Total Penyisihan penurunan nilai 132.211 115.325 Allowance for decline in value Bersih 14.828.673 11.569.596 Net Mutasi penyisihan penurunan nilai Changes in allowance for decline in value Saldo aw al tahun 115.325 115.553 Balance at beginning of year Pemulihan penambahan 16.886 228 Recovery additions Saldo akhir tahun 132.211 115.325 Balance at end of year Manajemen berpendapat bahwa penyisihan yang ditetapkan memadai untuk menutup risiko penurunan nilai persediaan. Management believes that the allowance is adequate to cover possible losses on the decline in value of inventories. Perusahaan dan entitas anak tidak mengasuransikan persediaan untuk menutup risiko atas kemungkinan kerugian yang timbul pada persediaan. The Company and its subsidiaries do not have any insurance coverage to cover the possible losses in inventories.