Anak kambing saya ada di pohon waru Mana di mana teman karib saya
Teman karib saya ada di kampung baru Caca marica hee..hee.. caca marica hee.. hee..
Caca marica ada di kampung baru 2X
Waktu : 15-20 menit
Pendukung : Pembimbing – peserta didik
Langkah-langkah Permainan : a.
Persiapkan: siapkan teks lagu ”Anak Kambing Saya” di papan tulis. b.
Pelaksanaan :
Pembimbing menunjuk seorang peserta didik keluar ruangan.
Sementara itu seorang peserta didik untuk kelas IV SD ke atas, 2-3 orang peserta didik sekaligus diminta bersembunyi diiringi lagu oleh teman sekelasnya.
Jika yang bersembunyi sudah aman, lagu dihentikan dan pemain yang diluar masuk
ruangan.
Dalam hitungan 5-4-3-2-1 untuk kelas IV SD ke atas, hitungannya 3-2-1 pemain tersebut harus bisa menyebutkan nama temannya yang tidak terlihat dalam ruangan
dan mendapat nilai 5 untuk setiap tebakan yang tepat.
Pemain diganti, permainan dilanjutkan dengan bagian lagu yang belum sempat
dinyanyikan sampai batas waktu yang tersedia.
Pertanyaan Reflektif:
Penyajian fakta dan konsep : Pembimbing mengajak peserta untuk mengangkat beberapa fakta dari permainan tersebut. Misalnya: ada yang sama sekali tidak
menebak, ada yang hanya dapat menebak sebagian, ada yang mampu menebak semua orang yang tidak terlihat dalam ruangan.
Penyajian nilai : peserta diberi kesempatan merumuskan dan mengungkapkan
konsepnya tentang makna dan nilai yang didapatkannya dalam permainan tersebut.
Mengangkat contoh dalam hidup sehari-hari, dalam hidup bersama keluarga dan masyarakat.
3. Pisah Pilah Sampah TujuanNilai :
1. Anak didik mengerti anak mengerti jenis-jenis sampah. 2. Mengerti proses pemilahan sampah.
3. Mengerti manfaat pemilahan sampah. 4. Meningkatkan kreatifitas.
Sasaran : Kelas I-VI SD
Sarana : sampah,tempat sampah, kuas, cat dan celemek kuas dan celemek untuk yang games artcraft
Waktu : 30 menit Pendukung : Pembimbing – Peserta didik
Langkah-langkah permainan : Games bisa dilakukan dengan :
1. Sistem Kompetisi
Setelah diterangkan, siapkan berbagai jenis sampah dan masing-masing kelompok berlomba untuk memindahkan sampah tsb pada tempat yang sesuai.
59
Saran : Setelah melakukan games kompetisi, perlu sangat diperhatikan bahwa anak tidak merasa dikalahkan dan akhirnya cemburu pada teman yang menang. Bila perasaan tsb
muncul, suasana dalam materi berikutnya bisa tidak kondusif.
2. ArtCraft
Misalnya anak menghias tempat sampah terlebih dahulu. Setelah tempat sampahnya selesai, anak-anak diminta memilah sampah hasil menghias ke tempat sampah yang sesuai.
Proses terakhir dilakukan diskusi singkat debriefing untuk menguatkan kembali materi yang kita berikan. Dalam debriefing juga, bisa dilihat sejauh mana anak mengerti tentang
materi yang diberikan.
4. Pulau Tenggelam TujuanNilai :
1. Menerangkan tentang definisi pemanasan global 2. Menerangkan tentang efek pemanasan global
3. Meningkatkan kerja sama kelompok 4. Menimbulkan rasa berbagi
Sasaran : Kelas I-VI SD
Sarana : Koran bekas
Waktu : 15-30 menit
Pendukung : Pembimbing – Peserta didik
Langkah-langkah permainan : Contoh tema pemanasan global
1. Anak-anak dibagi ke dalam beberapa kelompok. 2. Lalu mereka diberi daerah kekuasaan seluas kertas koran misalnya.
3. Fasilitator lalu bercerita mengenai pemanasan global yang menyebabkan air laut
makin meninggi dan pulau-pulau mulai terendam. 4. Simbolisasi dari air laut meninggi itu dengan kertas koran yang disobek oleh
fasilitator. Anak-anak diberitahu agar tetap berada di dalam kertas koran bagaimanapun caranya. Misalnya mengangkat sebelah kaki atau apa pun.
5. Proses bercerita diteruskan sampai anak-anak sulit berdiri di atas koran tersebut. Pertanyaan Reflektif: saat bertanya bisa dengan menguatkan pesan-pesan sederhana untuk
mencegah pemanasan global seperti mengurangi pemakaian listrik, menanam pohon, berjalan kalau jarak tempat yang kita tuju tidak terlalu jauh.
5. Bakau Sang Pelindung Tujuan: