AIR Kurikulum Mulok PLH SD Jabar | SDN Ciwangi Purwakarta MODUL SD PLH Revisi

Apotek Hidup Segala yang ada di alam ini ada manfaatnya. Tumbuh-tumbuhan setelah diketahui gunanya dibudidayakan dan disebut tanaman. Kita budidayakan agar hasilnya meningkat jumlah dan mutunya, untuk memenuhi keperluan kita yang makin meningkat; diperlukan untuk makanan, minuman, obat, keamanan, keindahan, hiburan. Memelihara tanaman bisa dilakukan di kebun, di halaman rumah, dan di halaman sekolah. Lahan di halamanpekarangan rumah dan sekolah, dapat berfungsi sebagai lumbung hidup, apotek hidup, warung hidup, pagar hidup, dan sebagai penambah keindahan. Lumbung hidup, gudang bahan makanan, yang siap dipanen sesuai kebutuhan. Apotek hidup, sumber obat tradisional, pengobatan alternatif. Warung hidup, tempat membeli bahan makanan bagi mereka yang memerlukan. Banyak jenis tanaman bergizi yang dapat diusahakan di pekarangan, tinggal memilih sesuai dengan kebutuhan dan situasi-kondisi. Sumber protein antara lain: bayam, kangkung, petai, lamtoro, melinjo, kacang panjang, kacang buncis, singkong ubikayu. Sumber kalori misalnya: pisang, talas, jagung, singkong, ubi jalar. Sumber vitamin C antara lain: pepaya, jambu biji, sirsak, srikaya, cabai besar. Sumber vitamin A adalah: adpokat, pepaya, mangga, lamtoro, melinjo, kacang panjang, kayumanis, talas, kelor, sawi, kangkung, bayam, ubijalar, kecipir, mangkokan. Bumbu misalnya: kencur, kunyit, kumis kucing, jahe, sirih, temu lawak. Apotek hidup dapat diterapkan di sekolah. Untuk penerapannya diperlukan langkah- langkah sebagai berikut: 1. Penanaman pohon untuk bahan apotek hidup dilakukan di halaman sekolah dan pemeliharaannya dilakukan oleh siswa dengan pengawasan dan bimbingan guru yang tahu soal itu. 2. Upaya pemanfaatan apotek hidup secara nyata, hal ini melalui:  Pengoptimalan fungsi laboratorium sekolah untuk tempat penelitian, praktik peracikan atau pembuatan obat dari tanaman obat atau apotek hidup.  Pemanfaatan secara nyata obat-obatan buatan siswa untuk kesembuhan siswa yang sakit di UKS. 3. Lambat laun, obat-obatan dari pabrik diganti dengan obat-obatan buatan siswa. 4. Tindakan itu harus dilakukan terus-menerus dan menggenerasi dengan baik, sehingga keahlian menanam, memelihara, meracik tanaman menjadi obat bisa dilakukan semua

D. AIR

Air Sumber Kehidupan Air adalah material yang paling berlimpah di bumi ini, menutupi sekitar 71 persen dari muka bumi ini. Kehidupan hampir seluruhnya air, 50 sampai 97 persen dari seluruh berat tanaman dan hewan hidup dan sekitar 70 persen dari berat tubuh kita. Manusia bisa hidup sebulan tanpa makanan, tapi hanya bisa bertahan beberapa hari saja tanpa air. Air seperti halnya energi, adalah hal yang esensial bagi pertanian, industri, dan hampir semua kehidupan. Dengan bertambahnya kebutuhan air untuk kegiatan manusia dan juga peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun, kelangkaan air merupakan hal yang ada di hadapan kita. 31 Jumlah air di permukaan bumi ini secara keseluruhan relatif tetap. Air akan selalu ada karena air bersirkulasi tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir mengikuti siklus hidrologi. Tetapi apakah air akan hadir pada tempat, waktu, dan kualitas yang dibutuhkan? Siklus Air di Bumi Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi , presipitasi , evaporasi dan transpirasi . Pemanasan air samudera oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara kontinu. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju sleet, hujan gerimis atau kabut. Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:  Evaporasi transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa atmosfer dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air awan itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun precipitation dalam bentuk hujan, salju, es.  InfiltrasiPerkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.  Air Permukaan - Air bergerak diatas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban. Sungai- sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut. Air Permukaan = Sungai dan Danau Setiap tetes air hujan yang jatuh ke tanah merupakan pukulan-pukulan kecil ke tanah. Pukulan air ini memecahkan tanah yang lunak sampai batu yang keras. Partikel pecahan ini kemudian mengalir menjadi lumpur, dan lumpur ini menutupi pori-pori tanah sehingga menghalangi air hujan yang akan meresap ke dalam tanah. Dengan demikian maka semakin banyak air yang mengalir di permukaan tanah. Aliran permukaan ini kemudian membawa serta batu-batu dan bongkahan lainnya, yang akan semakin memperkuat gerusan pada tanah. Goresan akibat gerusan air dan partikel lainnya ke tanah akan semakin membesar. Goresan ini kemudian menjadi alur-alur kecil, kemudian membentuk parit kecil, dan akhirnya berkumpul menjadi anak sungai. Anak-anak sungai ini kemudian berkumpul menjadi satu membentuk sungai . Pada tempat-tempat yang letaknya lebih rendah, air berkumpul dan tergenang membentuk danau. Sungai Air hujan yang jatuh ke bumi, sebagian menguap kembali menjadi air di udara, sebagian masuk ke dalam tanah sebagian lagi mengalir di permukaan. Aliran air di permukaan ini kemudian akan berkumpul mengalir ke tempat yang lebih rendah dan membentuk sungai yang kemudian mengalir ke laut. Danau Danau adalah sejumlah air tawar atau asin yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga. 32 Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh daratan. Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga banyak berada di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih atas. Air Bawah Tanah ground water Lebih dari 98 persen dari semua air di daratan tersembunyi di bawah permukaan tanah dalam pori-pori batuan dan bahan-bahan butiran. Dua persen sisanya terlihat sebagai air di sungai, danau dan reservoir. Setengah dari dua persen ini disimpan di reservoir buatan. Sembilan puluh delapan persen dari air di bawah permukaan disebut air tanah dan digambarkan sebagai air yang terdapat pada bahan yang jenuh di bawah muka air tanah. Dua persen sisanya adalah kelembapan tanah. Air Laut Kita ketahui bahwa laut merupakan bagian bumi yang paling banyak jumlahnya. Laut adalah kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan samudera. Air di laut merupakan campuran dari 96,5 air murni dan 3,5 material lainnya seperti garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak terlarut. Sifat-sifat fisis utama air laut ditentukan oleh 96,5 air murni. Apakah Air Bersih Itu? Air yang ada di bumi umumnya tidak dalam keadaan murni HO, melainkan mengandung berbagai baik terlarut maupun tersuspensi, termasuk mikroba. Kita membutuhkan air bersih sebagai kebutuhan hidup sehari-hari kita. Ciri air itu bersih dapat kita periksa dari fisiknya, kandungan kimianya dan kandungan mikrobanya. Secara fisik, air bersih haruslah jernih, tidak berwarna, tawar, tidak berbau, temperatur normal, dan tidak mengandung zat padatan. Secara kimiawi, kualitas air baik jika memiliki keasaman pH netral serta tidak mengandung bahan berbahaya dan beracun B3, ion-ion logam, dan bahan organik. Sedangkan dari segi biologis, air sebaiknya tidak mengandung bakteri patogen penyebab penyakit dan bakteri non patogen. Untuk mendapatkan air yang baik kualitasnya, dapat memenuhi kebutuhan manusia akan air, dibuat sebuah sistem penyediaan dan pengolahan air bersih baik itu dengan teknologi yang sederhana untuk mencukupi kebutuhan skala kecil sumur, sistem pengolahan dengan filter sampai menggunakan teknologi seperti yang dipakai di PDAM untuk memenuhi kebutuhan air skala besar. Bagaimana Menjaga Air? Air bersih dan menyehatkan merupakan salah satu kebutuhan vital bagi manusia. Oleh karena itu gerakan penghematan penggunaan air harus digalakkan sejak dini sehingga saat musim kemarau tiba, persediaan air bersih akan dapat dipenuhi secara mandiri oleh masyarakat. Beberapa upaya yang dilakukan untuk menghemat air yakni dengan membuat lubang resapan biopori dan sumur resapan. LUBANG RESAPAN BIOPORI LRB Banjir dan tanah longsor terjadi dimana-mana, ini karena terjadi kerusakan lingkungan, tanaman pohon jadi tanaman perumahan, perkantoran atau mall, hutan-hutan menjadi gundul. Ketika banjir melumpuhkan Jakarta, berbagai pihak menuding berkurangnya tanah resapan air sebagai salah satu penyebab karena konversi lahan untuk pertanian banyak disulap menjadi permukiman, industri dan perkantoran. Tak heran saat hujan turun, air menggelontor melalui sungai atau kanal. Seiring musibah banjir yang kerap melanda sejumlah wilayah di Indonesia, terutama Jakarta, peneliti Institut Pertanian Bogor telah 33 mengembangkan sebuah teknologi sederhana resapan air. Metode resapan yang dinamakan Lubang Resapan Biopori ini diyakini lebih efektif mencegah banjir dibanding sumur resapan biasa. Lubang Resapan Biopori dikembangkan peneliti konservasi tanah dan air IPB diharapkan bisa memberi solusi dari persoalan tersebut. Berbeda dengan sumur resapan, yang tinggi lebarnya satu meter, Resapan Biopori hanya berdiameter 10 cm dengan kedalaman satu meter. Berbeda dengan sumur resapan, Lubang Resapan Biopori tak perlu banyak menggali tanah. Lubang berdiameter 10 cm itu kemudian cukup diisi pupuk organik. Selain mudah dan murah karena berisi pupuk organik, Lubang Resapan Biopori akan mengundang cacing dan organisme lain dalam tanah untuk berkembang dan membuat pori-pori dalam tanah. Teknologi sederhana ini bisa dibuat, di mana saja seperti lahan pertanian, pekarangan atau tempat parkir Langkah-langkah pengerjaan : 1. Buat lubang sedalam 80 cm dengan diameter 10 cm, kedalaman lubang maksimal 100 cm. Kalau kedalamannya lebih dari 100 cm maka cacing-cacing dan organisme pengurai lainnya akan kekurangan oksigen, sehingga tidak dapat bekerja dengan maksimal. 2. Setelah lubang jadi, masukkan sampah organik seperti daun dan ranting kering serta sampah rumah tangga yang dapat terurai. 3. Tutup dengan kawat jaring agar orang yang menginjaknya tidak terperosok. SUMUR RESAPAN Konstruksi Sumur Resapan Air SRA merupakan alternatif pilihan dalam mengatasi banjir dan menurunnya permukaan air tanah pada kawasan perumahan, karena dengan pertimbangan : a pembuatan konstruksi SRA tidak memerlukan biaya besar, b tidak memerlukan lahan yang luas, dan c bentuk konstruksi SRA sederhana. Sumur resapan air merupakan rekayasa teknik konservasi air yang berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan diatas atap rumah dan meresapkannya ke dalam tanah Dephut,1994. Manfaat yang dapat diperoleh dengan pembuatan sumur resapan air antara lain : 1. Mengurangi aliran permukaan dan mencegah terjadinya genangan air, sehingga memperkecil kemungkinan terjadinya banjir dan erosi, 2. Mempertahankan tinggi muka air tanah dan menambah persediaan air tanah, 3. Mengurangi atau menahan terjadinya intrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan wilayah pantai, 4. Mencegah penurunan atau amblasan lahan sebagai akibat pengambilan air tanah yang berlebihan, 5. Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah Departmen Kehutanan, 1995. Bersahabat dengan Air Beberapa fakta mengenai air: 1. Kamar mandi di rumah menggunakan hampir 70 dari seluruh penggunaan air 2. Sebanyak 15 air dipakai di dapur 3. Sisanya digunakan untuk mencuci baju dan menyiram kebun 4. Setiap orang rata-rata menggunakan 300 liter air setiap hari Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dunia, semakin bertambah pula kebutuhan akan air. Kita harus berhemat air dari sekarang dan mulai mengusahakan konservasi air untuk mencegah krisis air di masa depan. Sudah waktunya kita menghemat air untuk kepentingan lingkungan dan anak cucu kita. 34 Ada beberapa ide yang dapat membantu pengurangan penggunaan air diantaranya adalah: 1. Matikan air kran sewaktu menggosok gigi. Lebih baik menggunakan gelas sehingga air tidak mengucur terus menerus. 2. Jangan mandi terlalu lama. Mandi adalah pengguna air kedua setelah WC. Rata-rata bila mandi menggunakan shower akan menghabiskan 15-20 liter per menit. Mandilah kurang dari 5 menit. Matikan shower selagi memakai sabun dan shampo. Nyalakan hanya sewaktu membilas. 3. Cek semua pipa yang bocor. Pipa bocor yang dibiarkan akan sangat boros bila dibiarkan berhari-hari. Bila rata-rata bocor tersebut adalah satu tetes per detik, maka hasilnya adalah pemborosan 25 liter air per hari dan akhirnya adalah 10.000 liter per tahun. 4. Jangan buang air yang kemungkinan dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman atau jalanan, seperti air hujan yang tertampung di ember atau air dari AC. 5. Gunakan toilet dengan sistem dual flush atau 2 tombol flush. Dengan sistem ini kita dapat memilih antara flush setengah atau full. Survey telah membuktikan bahwa sistem ini dapat menghemat sampai dengan 68 dari seluruh keperluan di wc. Bila kita tidak ingin mengubah toilet, maka kita dapat menggunakan botol plastik 1.5 atau 2 liter yang diisi air dan diletakkan di dalam WC anda. Maka kita akan menghemat sebanyak botol tersebut pada setiap flush WC. 6. Minimalkan penggunaan air panas. Air panas sangat banyak menggunakan energi untuk mengubah air dingin menjadi panas. 7. Matikan dulu air sewaktu menggosok piring dan perabot dapur. 8. Siram tanaman hanya diwaktu pagi atau malam untuk mengurangi evaporasi dari air tersebut. 9. Gunakan sistem air abu-abu grey water system untuk memakai kembali pemakaian air dari bekas mandi dan wastafel yang sudah di filter kembali. Mari kita bersama-sama saling membantu lingkungan kita. Hal-hal kecil ini dapat menjadi hal besar bila dilakukan bersama. Setiap tetes air berharga.

E. PENGHIJAUAN