Bakau Sang Pelindung Tujuan: Burung Hantu dan Burung Gagak

Saran : Setelah melakukan games kompetisi, perlu sangat diperhatikan bahwa anak tidak merasa dikalahkan dan akhirnya cemburu pada teman yang menang. Bila perasaan tsb muncul, suasana dalam materi berikutnya bisa tidak kondusif. 2. ArtCraft Misalnya anak menghias tempat sampah terlebih dahulu. Setelah tempat sampahnya selesai, anak-anak diminta memilah sampah hasil menghias ke tempat sampah yang sesuai. Proses terakhir dilakukan diskusi singkat debriefing untuk menguatkan kembali materi yang kita berikan. Dalam debriefing juga, bisa dilihat sejauh mana anak mengerti tentang materi yang diberikan.

4. Pulau Tenggelam TujuanNilai :

1. Menerangkan tentang definisi pemanasan global 2. Menerangkan tentang efek pemanasan global 3. Meningkatkan kerja sama kelompok 4. Menimbulkan rasa berbagi Sasaran : Kelas I-VI SD Sarana : Koran bekas Waktu : 15-30 menit Pendukung : Pembimbing – Peserta didik Langkah-langkah permainan : Contoh tema pemanasan global 1. Anak-anak dibagi ke dalam beberapa kelompok. 2. Lalu mereka diberi daerah kekuasaan seluas kertas koran misalnya. 3. Fasilitator lalu bercerita mengenai pemanasan global yang menyebabkan air laut makin meninggi dan pulau-pulau mulai terendam. 4. Simbolisasi dari air laut meninggi itu dengan kertas koran yang disobek oleh fasilitator. Anak-anak diberitahu agar tetap berada di dalam kertas koran bagaimanapun caranya. Misalnya mengangkat sebelah kaki atau apa pun. 5. Proses bercerita diteruskan sampai anak-anak sulit berdiri di atas koran tersebut. Pertanyaan Reflektif: saat bertanya bisa dengan menguatkan pesan-pesan sederhana untuk mencegah pemanasan global seperti mengurangi pemakaian listrik, menanam pohon, berjalan kalau jarak tempat yang kita tuju tidak terlalu jauh.

5. Bakau Sang Pelindung Tujuan:

Mengenalkan salah satu fungsi hutan mangrove sebagai barrier pantai laut dari pencemaran logam berat aliran sungai daerah industri dan perkotaan  Semakin banyak vegetasi mangrove yang tumbuh di tepi pantai akan melindungi laut dan pesisir dari pencemaran logam berat.  Sebaliknya, semakin berkurangnya vegetasi mangrove karena penebangan dan pengurangan lahan, akan semakin banyak logam berat yang lolos sebagai pencemar laut dan pesisir. Metode:  Peserta dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok I sebagai lambang dari logam berat dari aliran sungai industri dan perkotaan. Kelompok II sebagai lambang vegetasi mangrove yang menjaga baris-baris yang dianggap sebagai daerah pesisir. 60  Anggota kelompok I berusaha menerobos masuk baris-baris yang dijaga oleh kelompok II. Kelompok II berusaha menghalangi masuknya anggota kelompok I dengan menggapai dalam posisi yang tetap, dan setiap baris terdiri dari: Baris I dijaga oleh 1 orang, Baris II dijaga oleh 2 orang, Baris III dijaga oleh 3 orang, dan seterusnya.  Peserta anggota kelompok I yang lolos dari penjagaan kelompok II melambangkan logam berat yang lolos masuk ke daerah pantai.  Pada permainan ini dapat diketahui bahwa semakin banyak vegetasi mangrove di pantai maka akan semakin banyak pula logam berat yang diikat oleh vegetasi tersebut. Hal ini menunjukkan fungsi ekosistem mangrove sebagai barrier pantai dari pencemaran logam berat

6. Burung Hantu dan Burung Gagak

Materi pendidikan dari permainan ini adalah me-review hasil observasi awal anak- anak. Untuk memulai permainan, peserta dibagi rata menjadi dua kelompok menjadi burung hantu dan burung gagak. Kedua kelompok ini berdiri berhadapan dengan jarak sekitar 5 meter. Di tengah-tengah letakkan tali sebagai pemisah. Di belakang masing-masing kelompok kira-kira sejauh 5 meter letakkan tali lain sebagai batas ‘kandang’ mereka. Fasilitator kemudian menyampaikan beberapa pernyataan dengan suara keras. Jawaban dari pernyataan hanya benar dan salah. Pernyataan yang disampaikan berkisar seputar hal yang mereka dapatkan di lokasi, misalnya:  Daun ini sambil menunjukkan sehelai daun kering berbentuk elips berbentuk bulat  Buah ini sambil menunjukkan buah kering berasal dari pohon kenari  Pohon-pohon besar adalah tempat burung bermain dan mencari makan  dan sebagainya Jika jawaban benar maka kelompok burung hantu mengejar burung gagak, dan berusaha menangkap mereka sebelum mereka masuk ‘kandang’. Jika jawaban salah maka burung gagak mengejar burung hantu. Pemain yang tertangkap harus bergabung dengan kelompok yang menangkap. Selama permainan berlangsung, fasilitator harus bersikap netral dan membiarkan anak-anak menentukan jawabannya. Setelah permainan selesai dan peserta sudah tenang kembali, fasilitator dapat mengulangi pernyataan yang disampaikan dan mengkoreksi jawaban yang mungkin salah serta mengajak anak-anak berdiskusi.

7. Ekspedisi Kecil