1. Analisis Data Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran
Data hasil observasi  yang dimaksud di sini adalah data-data deskriptif tentang keterlaksanaan  pembelajaran  matematika  dengan  strategi  pembelajaran  kooperatif
tipe  two  stay  two  stray  yang  diperoleh  berdasarkan  pada  lembar  observasi pelaksanaan  pembelajaran.Observasi  ini  dilakukan  oleh  observer  pada  setiap  kali
pertemuan. Data  hasil  observasi  dari  lembar  observasi  pelaksanaan  pembelajaran
matematika  dengan  strategi  pembelajaran  kooperatif  tipe  two  stay  two  stray  ini akan dianalisis melalui teknik berikut ini :
Untuk  jawaban  ya  akan  diberikan  skor  1,  sedangkan  untuk  jawaban  tidak akan  diberikan  skor  0.  Yang  selanjutnya  akan  digunakan  untuk  mengetahui
persentase keterlaksanaan pembelajaran dengan rumus : 100
 
b a
x Keterangan :
x  : persentase keterlaksanaan pembelajaran setiap pertemuan a  : jumlah skor yang diperoleh pada setiap pertemuan
b  : jumlah skor maksimal pada setiap pertemuan Kemudian
setelah dilakukan
perhitungan persentase
keterlaksanaan pembelajaran  untuk  setiap  pertemuan,  selanjutnya  dihitung  rata-rata  persentase
keterlaksanaan  pembelajaran.  Adapun  cara  menghitungnya  yaitu  dengan menggunakan rumus:
n x
x
Keterangan :
x
: rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran x  : persentase keterlaksanaan pembelajaran setiap pertemuan
n  : jumlahtotal pertemuan tatap muka Selanjutnya  perolehan  rata-rata  persentase  keterlaksanaan  pembelajaran  ini
akan dikategorikan ke dalam beberapa kualifikasi pada tabel berikut ini. Tabel 3.1. Kualifikasi Persentase Keterlaksanaan Pembelajaran
No. Persentase
Kualifikasi
1. 100
67 ,
66 
 x Tinggi
2. 67
, 66
33 ,
33 
 x Sedang
3. 33
, 33
  x
Rendah
2. Analisis Data Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematika
Soal  tes  yang  sudah  divalidasi,  kemudian  digunakan  di  dalam  kelas. Selanjutnya, dilakukan penskoran untuk masing-masing hasil pekerjaan siswa, dan
pada akhirnya skor tersebut akan dikonversikan ke dalam bentuk nilai. Tes  yang  dilakukan  dianalisis  dengan  pedoman  penilaian  berdasarkan  aspek-
aspek  untuk  menunjukkan  kemampuan  komunikasi  matematika  siswa.  Aspek- aspeknya adalah sebagai berikut.