Materi Pembelajaran Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik

4 3. Pembangunan perlu dilakukan secara bijaksana agar mutu kehidupan dapat dijaga secara berkesinambungan sehingga keserasian hubungan antarberbagai kegiatan perlu dijaga. Menjaga kemampuan lingkungan untuk mendukung pembangunan merupakan usaha untuk mencapai pembangunan jangka panjang yang mencakup jangka waktu antargenerasi yaitu pembangunan yang terlanjutkan sustainable development. Dengan mencakup jangka waktu antargenerasi berarti setiap pembangunan yang dilaksanakan bukan untuk generasi kita saja, melainkan juga untuk anak cucu kita. Agar pembangunan dapat berkelanjutan, pembangunan haruslah berwawasan lingkungan dengan menggunakan sumber daya secara bijaksana. Ciri-Ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan Pembangunan yang akhir-akhir ini dikembangkan oleh pemerintah Indonesia adalah pembangunan yang berwawasan lingkungan, yaitu suatu bentuk pembangunan yang tetap memerhatikan daya dukung lingkungan dan kelestarian sumber daya alam. Pembangunan berwawasan lingkungan akan menghasilkan pembangunan yang berkelanjutan dan seimbang. Pembangunan yang berwawasan lingkungan harus memer- hatikan dan melaksanakan konsep serta analisis SWOT strenght, weakness, opportunity, and threats atau kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman sehingga mampu mengoptimalkan potensi dan peluang yang ada serta dapat meminimalisasi kelemahan dan ancaman serta dampak yang mungkin ditimbulkan. Untuk dapat mendukung pelaksanaan analisis SWOT, maka partisipasi segenap lapisan masyarakat sangat diperlukan sehingga hasil-hasil pembangunan dapat dipertanggungjawabkan dan dirasakan bersama. Berdasarkan uraian tersebut, secara ringkas ciri-ciri pembangunan berwawasan lingkungan, antara lain: 1. dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan mengetahui dan memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki dan yang mungkin timbul di belakang hari; 5 2. memerhatikan daya dukung lingkungan sehingga dapat mendukung kesinambungan pembangunan; 3. meminimalisasi dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan; serta 4. melibatkan partisipasi warga masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di sekitar lokasi pembangunan.

E. Model Pembelajaran

Model Kepala Bernomor Struktur Modifikasi Numbered Head Together Langkah-langkah: 1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor. 2. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomornya terhadap tugas yang berangkai. 3. Misalnya siswa nomor satu bertugas mencatat soal, siswa nomor dua mengerjakan soal, siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan, dan seterusnya. 4. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini, siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokan hasil kerja sama mereka. 5. Melaporkan hasil kelompok dan tanggapan dari kelompok yang lain. 6. Kesimpulan.

F. Kegiatan Pembelajaran

a. Pendahuluan 10 menit

1 Guru membuka kegiatan pembelajaran: - Peserta didik bersama guru menyampaikan salam. - Salah satu peserta didik diminta memimpin doa. - Guru memeriksa kehadiran siswa presensi, kebersihan dan kerapian kelas. 6 Kebersihan kelas: Siapa yang piket hari ini anak-anak? Ini sampahnya berserakan. Mari dibersihkan dahulu supaya kita belajarnya nyaman. 2 Guru bersama peserta didik mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan. 3 Guru memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti pembelajaran. Motivasi Motivasi dilakukan dengan story telling. Adapun motivasinya adalah sebagai berikut: Anak-anak pernahkah kalian 4 Guru memberikan apersepsi pengetahuan prasyarat dengan mengaitkan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya dengan kompetensi yang akan dipelajari dengan pancingan serangkaian pertanyaan kepada peserta didik. Apersepsi: Setiap negara pastilah mempunyai tujuan dan sasaran pembangunan, tidak terkecuali negara Indonesia. Tujuan dan sasaran pembangunan tersebut ditetapkan sebagai arah dan prioritas yang diambil pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, sehingga alokasi dana dan berbagai kebijakan dapat ditetapkan untuk mendukung tercapainya tujuan pembangunan nasional. Anak-anak tahukah kalian apa yang dimaksud dengan pembangunan berkelanjutan? Bagaimana ciri-ciri pembangunan berkelanjutan? 5 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. 6 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan, yakni mengenai pembangunan berwawasan liongkungan. 7 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. 7

b. Kegiatan Inti 55 menit

1 Eksplorasi Mengamati 1. Guru menunjukkan gambar mengenai pembangunan berkelanjutan. 2. Guru meminta siswa untuk mengamati gambar mengenai pembangunan berkelanjutan contohnya adalah mengenai taman kota. 3. Guru meminta salah satu siswa maju kedepan kelas untuk memberikan tanggapan mengenai gambar yang ditampilkan. Menanya 1. Guru bertanya kepada siswa adakah yang ingin ditanyakan setelah melihat gambar. 2. Guru memancing siswa dengan memberikan pertanyaan- pertanyaan terkait materi. Misalnya apa itu pembangunan berkelanjutan? Bagaimana ciri-ciri pembangunan berkelanjutan? Adakah penerapan pembangunan berkelanjutan di wilayah sekitar kalian? Pembangunan apa? 3. Siswa bertanya terkait dengan materi yang sedang dipelajari.