Penilaian Pembelajaran Menulis Cerita Pendek

gagasan yang muncul, banyak ide yang dikemukakan, banyak imajinasi yang berkembang, sehingga diperlukan ruang agar siswa dapat beradu pendapat. Untuk memaksimalkan model ini, guru harus kreatif menciptakan suasana dalam proses pembelajaran sehingga tujuan dari pembelajaran menggunakan model sinektik dapat dicapai dengan maksimal. Selain menggunakan model sinektik, guru juga dapat menggunakan media film pendek sebagai media dalam pembelajaran menulis cerpen. Model pembelajaran sinektik yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa diterapkan menggunakan media film pendek yang bertemakan teknologi dan kehidupan sehari-hari sebagai perangsang ide untuk kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan cerita pendek.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang akan melibatkan mahasiswa sebagai peneliti dan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia sebagai kolaborator. Ragam dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian refleksi dan kolektif yang dilakukan oleh peserta yang terlibat dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan praktik sosial serta pemahaman mereka di dalam praktik-praktik tersebut Kemmis dan McTaggart via Madya, 2009: 9. Burn dalam Madya, 2009: 2 menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penerapan penemuan fakta-fakta pada pemecahan masalah dalam situasi sosial dalam pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan di dalamnya yang melibatkan kolaborasi dan kerjasama peneliti, praktisi, dan orang awam. Penelitian tindakan kelas merupakan permasalahan praktis yang bersifat situasional dan kontekstual, yang ditujukan untuk menentukan tindakan yang tepat dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi atau memperbaiki sesuatu dan pada umumnya dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti dengan subjek yang dikaji melalui prosedur penelitian. Secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu tahap: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi Emzir 2007:

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA FEATURE PADA SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA

0 3 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 4 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS X SMA.

0 2 155

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK DALAM KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

2 10 182

KEEFEKTIFAN MODEL SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 SEWON BANTUL.

0 0 204

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN METODE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VIDEO IKLAN ASURANSI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI SUMPIUH.

0 0 283

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE PENGALIRAN IMAJI BERBANTUAN MEDIA PUISI PADA SISWA KELAS X.I SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA.

2 16 179

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TULIS KABUPATEN BATANG.

1 12 206