Instrumen Tes Instrumen Nontes

Aspek Skor Kriteria Kisaran Skor \K o sak at a 20 Sangat baik: penulisan kata sangat baik; pilihan kata dan ungkapan efektif; menguasai pembentukan kata. 5-20 15 Baik: penulisan kata memadai; pilihan kata dan penggunaan ungkapan kadang-kadang salah tetapi tidak mengganggu. 10 Cukup: penulisan kata cukup baik; sering terjadi kesalahan pilihan kata dan penggunaan ungkapan; kurang menguasai pembentukan kata. 5 Kurang: penulisan kata kurang baik; pilihan kata dan penggunaan ungkapan tidak tepat; tidak menguasai pembentukan kata. B ah as a 20 Sangat baik: struktur kalimat sangat baik dan tepat; jarang terjadi kesalahan penggunaan bahasa; penggunaan gaya bahasa sangat baik. 5-20 15 Baik: struktur kalimat cukup baik dan tepat; terjadi sejumlah kesalahan penggunaan bahasa tetapi makna cukup jelas; penggunaan gaya bahasa baik. 10 Cukup: struktur kalimat cukup baik dan kurang tepat; sering terjadi kesalahan penggunaan bahasa; penggunaan gaya bahasa cukup baik. 5 Kurang: tidak menguasi tata kalimat; terdapat banyak kesalahan penggunaan bahasa; tidak ada penggunaan gaya bahasa. M eka ni k 10 Sangat baik: menguasai aturan penulisan; sedikit kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf. 4-10 8 Baik: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf tetapi makna tidak membingungkan. 6 Cukup: sering terjadi kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tangan tidak jelas; makna membingungkan. 4 Kurang: tidak menguasai aturan penulisan; terdapat banyak kesalahan ejaan, tanda baca, penggunaan huruf kapital, dan penataan paragraf; tulisan tidak terbaca. Jumlah 100 Skor Maksimal = 30+20+20+20+10 = 100 Nilai Akhir = Perolehan Skor x 100 Skor Maksimal

G. Kriteria Keberhasilan Tindakan

Keberhasilan penelitian tindakan ditandai dengan adanya perubahan menuju kearah kebaikan. Indikator keberhasilan dalam penelitian tindakan kelas ini dikelompokkan menjadi dua aspek, yaitu sebagai berikut.

1. Indikator Keberhasilan Proses

Dilihat dari tindak belajar atau perkembangan proses pembelajaran di kelas, yaitu sebagai berikut. a. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan menarik dan menyenangkan. Proses yang dimaksud adalah siswa saat pembelajaran menulis cerpen tidak merasa tertekan dengan tugas yang diberikan guru sehingga hasil tulisan siswa juga lebih baik. Film pendek yang menjadi media pembelajaran tidak hanya sebagai media tetapi juga dapat membuat suasana kelas menjadi lebih santai. b. Siswa aktif berperan serta selama proses pembelajaran berlangsung. Proses yang dimaksud meliputi aktivitas verbal dan nonverbal. Aktivitas verbal meliputi siswa bertanya, siswa berkonsentrasi, siswa dapat menjawab pertanyaan, siswa mengobrol sendiri di luar materi, siswa bercanda, siswa bergurau, siswa tidak menjawab pertanyaan, dan siswa menyahut

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA FEATURE PADA SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA

0 3 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 4 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS X SMA.

0 2 155

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK DALAM KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

2 10 182

KEEFEKTIFAN MODEL SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 SEWON BANTUL.

0 0 204

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN METODE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VIDEO IKLAN ASURANSI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI SUMPIUH.

0 0 283

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE PENGALIRAN IMAJI BERBANTUAN MEDIA PUISI PADA SISWA KELAS X.I SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA.

2 16 179

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TULIS KABUPATEN BATANG.

1 12 206