Gambar 8. Peningkatan Skor Rata-rata Siswa Aspek Mekanik
D. Keterbatasan Penelitian
Penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan keterampilan menulis cerpen dengan model pembelajaran sinektik berbantuan media film pendek untuk
siswa kelas X D SMA Negeri 1 Piyungan ini diakhiri pada siklus II. Hal ini berdasarkan hasil diskusi dengan guru kolaborator melihat sudah adannya
peningkatan kualitas proses pembelajaran dan peningkatan kualitas produk hasil pembelajaran. Penelitian juga dihentikan karena waktu penelitian berdekatan
dengan jadwal ulangan kenaikan kelas sehingga guru kolaborator membutuhkan waktu untuk menagih kekurangan tugas tugas siswa yang belum dikumpulkan
pada pembelajaran sebelumnnya. Subjek dalam penelitian ini hanya terbatas pada siswa kelas X D SMA Negeri 1 Piyungan sehingga metode dan media yang
Pratindakan Siklus I
Siklus II
Aspek Mekanik
5,73 6,39
6,78
ASPEK MEKANIK
Pratindakan Siklus I
Siklus II
digunakan belum tentu berhasil apabila digunakan pada subjek penelitian yang lain.
E. Refleksi Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian peningkatan kemampuan menulis teks cerpen menggunakan model pembelajaran sinektik berbantuan media film pendek dapat
terlihat dari peningkatan kualitas proses pembelajaran dan peningkatan kualitas produk hasil dari pembelajaran.
Peningkatan kualitas proses pembelajaran dapat terlihat dari hasil pengamatan peneliti terhadap siswa dalam beberapa aspek. Siswa terlihat lebih
aktif dalam pembelajaran karena siswa sering terlibat dalam proses tanya jawab mengenai materi pembelajaran dengan guru kolaborator. Siswa juga terlihat
sangat antusias dan fokus dalam mengikuti pembelajaran ini. Siswa dengan sungguh-sungguh memperhatikan materi pembelajaran yang disampaikan guru
kolaborator. Dalam mengerjakan penugasan yang diberikan guru, siswa lebih sungguh-sungguh dan serius namun dalam kondisi yang tetap santai dan kondusif.
Peningkatan kualitas produk hasil pembelajaran dapat dilihat dari nilai rata-rata perolehan secara keseluruhan maupun nilai rata-rata dalam tiap aspek
menulis cerpen. Skor rata-rata keseluruhan sebelum dilakukan tindakan hanya mencapai angka 64,10, sedangkan skor rata-rata keseluruhan setelah dilakukan
tindakan pada siklus I mencapai angka 69. Meningkat sebesar 4.9 poin. Setelah dilakukan siklus II skor perolehan keseluruhan mencapai angka 78,23 poin,
terjadi peningkatan sebesar 9,23 poin dari siklus I.
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran
sinektik berbantuan media film pendek daoat meningkatkan kemampuan serta kualitas proses dan kualitas produk pembelajaran menulis cerpen siswa kelas X D
SMA Negeri 1 Piyungan. Peningkatan kemampuan menulis cerpen siswa dilihat berdasarkan peningkatan kualitas proses dan kualitas produk yang telah
dijabarkan pada bab sebelumnnya. Peningkatan dalam kualitas proses pembelajaran dapat dilihat dari
berbagai aspek yang telah diamati oleh peneliti yaitu siswa lebih aktif dalam bertanya mengenai seputar pembelajaran, lebih antusias dalam mengikuti
pembelajaran dan lebih serius dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Kelancaran proses pembelajaran menulis cerpen ini tidak lepas dari pengaruh
model pembelajaran sinektik berbantuan media film pendek yang mampu menarik minat serta antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis cerpen.
Peningkatan keterampilan menulis cerpen siswa dapat dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata keseluruhan maupun tiap aspek menulis cerpen. Skor
rata rata keseluruhan sebelum dilakukan tindakan hanya mencapai angka 64,10, sedangkan skor rata-rata keseluruhan setelah dilakukan tindakan pada siklus I
mencapai angka 69, meningkat sebesar 4,9 poin. Setelah dilakukan siklus II skor perolehan keseluruhan mencapai angka 78,23 poin, terjadi peningkatan sebesar
9,23 poin dari siklus I. Peningkatan skor ini menunjukan bahwa implementasi tindakan siklus I hingga siklus II mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam
pembelajaran dan melakukan praktik menulis cerpen. Penerapan penelitian ini terbukti dapat membuat situasi pembelajaran yang santai, menyenangkan namun
tetap kondusif dan efisien.
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran sinektik berbantuan
media film pendek membawa pengaruh positif dalam pembelajaran dan praktik menulis cerpen. Siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran
sehinggaa berdampak pada meningkatnya hasil tulisan siswa. Selain itu, penggunaan metode dan media dalam penelitian ini membantu mengatasi
kesulitan siswa dalam mencari ide cerita sehingga meningkatkan kualitas hasil tulisan siswa.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi yang telah dikemukakan di atas, saran yang dapat diberikan setelah penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi siswa
Siswa diharapkan mempertahankan dan meningkatkan kemampuan menulis cerpen yang telah dicapai. Selain itu, siswa juga diharapkan untuk sering