Pertemuan Kedua 11 Mei 2016 Implementasi Tindakan

cerpen siswa menggunakan model pembelajaran sinektik dan media film pendek juga terlihat dari hasil angket pasca tindakan. Dapat diketahui perubahan menuju proses yang lebih baik pada proses pembelajaran menulis cerpen. Tabel 9. Hasil Angket Refleksi Pasca Tindakan No. Pertanyaan SS S KS TS 1. Saya lebih mudah menulis cerita pendek dengan model pembelajaran sinektik dan media film pendek. 14 siswa 60,86 9 siswa 39,13 - - 2. Model pembelajaran sinektik dan media film pendek sangat membantu saya dalam menuangkan ide atau gagasan dengan lancar. 14 siswa 60,86 8 siswa 34,78 1 siswa 4,34 - 3. Model pembelajaran sinektik dan media film pendek benar-benar meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek saya. 10 siswa 43,47 13 siswa 56,52 - - 4. Saya menjadi lebih semangat menulis cerita pendek setelah menggunakan model pembelajaran sinektik dan media film pendek. 11 siswa 47,82 11 siswa 47,82 1 siswa 4,34 - 5. Apakah menurut anda penggunaan model pembelajaran sinektik dan media film pendek membantu anda menemukan ide-ide dalam menulis cerita pendek? 10 siswa 43,47 8 siswa 34,78 5 siswa 21,73 - 6. Setujukah anda jika model pembelajaran model pembelajaran sinektik dan media film pendek digunakan dalam pembelajaran menulis cerita pendek? 13 siswa 56,52 10 siswa 43,47 - - 7. Apakah anda lebih memilih model pembelajaran sinektik dan media film pendek untuk pembelajaran menulis cerpen disbanding menggunakan metode konvensional? 13 siswa 56,52 8 siswa 34,78 2 siswa 8,69 - 8. Saya lebih berminat menulis cerpen menggunakan model pembelajaran sinektik dan media film pendek dibanding metode konvensional 12 siswa 52,17 8 siswa 34,78 3 siswa 13,04 - Dari hasil angket refleksi pasca tindakan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran sinektik berbantuan media film pendek dapat diterima oleh siswa dan membuat siswa lebih memahami dan antusias terhadap pembelajaran menulis cerpen. Hal ini dapat dilihat dari pengisian angket pasca tindakan yang memberikan respon positif untuk setiap butir penryataan yang diajukan. Dilihat dari pengisian angket, pemahaman, antusias motivasi dan kemampuan siswa meningkat dengan menggunakan model pembelajaran sinektik berbantuan media film pendek dan pembelajaran menjadi lebih menyenangkan bagi siswa. Dilihat dari proses pembelajaran hasil kerja siswa dan angket pascatindakan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran sinektik berbantuan media film pendek dapat meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa kelas X D SMA Negeri 1 Piyungan.

3. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen Sisiwa dengan Menggunakan

Model pembelajaran sinektik Berbantuan Media Film Pendek Peningkatan kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas X D SMAN 1 Piyungan setelah menggunakan model pembelajaran sinektik berbantuan media film pendek meliputi peningkatan proses dan peningkatan hasil. Peningkatan proses pembelajaran menulis cerpen tampak pada pembelajaran yang mendapat antusias dan respon positif siswa. Kualitas pembelajaran juga meningkat dari tahap pratindakan hingga siklus II. Pada tahap pratindakan siswa kurang begitu aktif dalam mengikuti proses pembelajaran, antusias siswa juga masih relatif rendah dalam mengikuti pembelajaran dalam tahap ini. Hal ini dapat dilihat dari hasil menulis cerpen siswa pada tahap pratindakan yang terkesan kurang menarik dan ditulis apa

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA FEATURE PADA SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI 1 KARANGKOBAR BANJARNEGARA

0 3 194

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 5 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 4 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Dengan Media Gambar Berseri Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar.

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS X SMA.

0 2 155

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK DALAM KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA.

2 10 182

KEEFEKTIFAN MODEL SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM DOKUMENTER PADA PEMBELAJARAN MENULIS CERITA PENDEK PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 SEWON BANTUL.

0 0 204

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN METODE JIGSAW BERBANTUAN MEDIA VIDEO IKLAN ASURANSI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI SUMPIUH.

0 0 283

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE PENGALIRAN IMAJI BERBANTUAN MEDIA PUISI PADA SISWA KELAS X.I SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA.

2 16 179

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SINEKTIK BERBANTUAN MEDIA FILM PENDEK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TULIS KABUPATEN BATANG.

1 12 206