39 c. Observasi
Observasi disebut pula pengamatan langsung meliputi kegiatan pemusatan perhatian tertentu terhadap sebuah obyek menggunakan semua
indra. Jadi mengobservasi dapat dilakukan dengan penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, pengecapan Arikunto, 2006:152
d. Interview Menurut Arikunto 2006:155, interview sering disebut juga dengan
wawancaraatau kuisioner lain. Interview sama halnya dengan observasi digunakan sebagai metode pengumpul data sekunder.
e. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokument yang artinya dokumen sedang,
dokument yang berasal dari kata documentum berarti tertulis atau tercetak yang dapat dipakai sebagai bukti keterangan study dokumentasi merupakan salah
satu cara penggumpulan data dengan menggunakan dokumen sebagai sumber data.
Dengan melihat dan mengetahui asal dari kata dokumentasi maka penulis ingin menjelaskan arti dokumentasi. Dokumentasi adalah membuat catatan atau
keterangan tertulis ataupun tercetak sebagai bukti telah melakukan suatu kegiatan.
G. InstrumenPengumpulan Data
Menurut Suharsimi Arikunto 2010:203 ,” Metode penelitian adalah cara
yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.”
40 1. Tes
Penilaian assessment adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh
mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi rangkaian kemampuan peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa
hasil atau prestasi belajar seorang peserta didik.Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif pernyataan naratif dalam kata-kata dan nilai kuantitatif berupa
angka. Pengukuran berhubungan dengan proses pencarian atau penentuan nilai kuantitatif tersebut.
Tabel 5.Kisi-kisi Instrumen Test Indikator Pengaruh Metode Group Investigation Dalam Mata Pelajaran Statika di SMK N 3Yogyakarta Kelas X
Dimensi Indikator
Butir
1. Mengidentifikasi besaran vektor, Sistem
satuan dan hukum Newton
a. Pengertian Statika bangunan. b. Bentuk
– bentuk jenis gaya. c. Memadu menyusun gaya
1,2,3 4,5,6
7,8,9
2. Menerapkan besaran vektor, momen dan
momen kopel a. menguraikan gaya
mencari besarnnya besaran dengan cara analitis
b. gaya aksi dan reaksi c. momen dan momen kopel
mencari besarnya besaran dengan cara analitis
10,11,12
13,14,15 16,17,18
3. Menganalis dan menggambar bidang
momen, bidang gaya lintang dan bidang
gaya normal. a. Besarnya macam
– macam jenis besaran pada konstruksi
statis tertentu. b. Bidang momen
c. bidang gaya lintang d. bidang gaya normal pada
konstruksi stastis tertentu 19,20,21
22,23,24 25,26,27
28,29,30