Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

37 2. Memberikan perlakuan Group investigation pada kelas experiment dan metode konvensional pada kelas kontrol. 3. Memberikan post test ke semua kelas baik itu kelas kontrol maupun kelas experimen dan dibandingkan hasilnya. Lalu diteliti signifikansi dan perbedaan prestasi belajarnya antara kelas kontrol dan kelas experimen.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

Faktor yang penting dalam penelitian adalah cara untuk menjawab pemecahan masalah pertanyaan penelitian serta digunakan untuk menguji hipotesis yang telah diturunkan dan menarik kesimpulan. Data tersebut dapat diperoleh dari populasi yang ada di lapangan, populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK N 3 Yogyakarta kelas X tahun ajaran 20132014.. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010: 174.Ini menunjukan bahwa sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki sifat karakterisitik dari populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini diambil dua kelas dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive, yaitu untuk menentukan seseorang menjadi sampel atau tidak berdasarkan tujuan tertentu dengan pertimbangan yang dimiliki oleh peneliti dalam usahanya memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian. Maka dari hasil koordinasi dengan guru yang bersangkutan ditentukanlah sampel pada penelitian ini yaitu kelas X TGB2 sebanyak 31 siswadigunakan sebagai kelompok eksperimen yang diajarkan dengan metode kooperative group investigation, dan kelas X TKK sebanyak 26 siswa sebagai kelompok kontrol yang diajarkan dengan metode konvesional. 38 Pemilihan sampel ini didasari pada dua pertimbangan bahwa mata pelajaran Statika yang diberikan pada kedua kelas tersebut dilakukan oleh guru yang sama, sehingga perlakuan yang diberikan akan menunjukkan perbedaan yang jelas dalam pengaruh penggunaan metode kooperatif Group Investigation terhadap hasil belajar siswa. Selain itu sistem pembagian kelas antara kelas TGB2 dan TKK dilakukan secara merata, artinya tidak ada pembagian kelas unggulan, sehingga sampel yang diambil dianggap sama atau homogen.

F. Metode Pengumpulan data

Metode Adalah “ Cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data penelitian nya” Arikunto, 2006: 106. Untuk Mendapatkan data tersebut dapat digunakan beberapa metode pengumpulan data, dimana masing - masing metode tidak berdiri sendiri melainkan saling berkaitan. Metode tersebut antara lain: 1. Menurut S uharsimi Arikunto 1991:123 mengatakan, “tes adalah serentetan pertanyaan atau alat latihan untuk mengukur ketrampilan, Pengetahuan, intelegensi, Bakat atau kemampuan yang dimiliki seorang individu atau kelompok ”. Menurut Cronbach 1970 dalam buku Syaifudin Azwar 1996:5. Mengklasifikasikan tes menjadi 2 kelompok. a. Tes yang mengukur performasi maksimal Jenis tes ini dirancang untuk mengungkap apa yang mampu dilakukan oleh seseorang dan seberapa baik dia melakukannya. b. Tes yang mengukur performasi tipikal Tes ini dirancang untuk mengungkap kecenderungan reaksi atau perilaku individu ketika dalam kondisi tertentu.

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MEMBUAT HIASAN BUSANA MENGGUNAKAN MODEL KONVENSIONAL DENGAN GROUP INVESTIGATION DI SMK

0 12 181

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI di SMP N 3 Tangerang Selatan

1 7 202

Pemanfaatan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode Group Investigation (Gi) Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Diklat Perhitungan Statika Bangunan Kelas X Tkk Smk Negeri 5 Sur

0 5 173

PERBANDINGAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN METODE CARD SORT DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 5 SURAKARTA.

0 0 19

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR ILMU STATIKA DAN TEGANGAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 1 PAJANGAN.

0 3 1

STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN METODE EKSPOSITORI TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 7 SEMARANG -

0 0 85