Teknik Validasi Data Teknik Analisis Data

commit to user 3. Analisis Dokumen, menganalisis dokumen-dokumen, arsip-arsip, makalah- makalah dari buku-buku karya beberapa pengarang, petugas pada Dinas dan instansi terkait.

E. Teknik CuplikanSampling

Teknik cuplikan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel penelitian secara purposive purposive sampling. Informan yang dipilih adalah orang yang diyakini mengetahui informasi dan permasalahan secara mendalam sehingga dapat dipercaya menjadi sumber data yang mantap. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah cerita rakyat Kabupaten Blora, maka informan yang ditetapkan adalah juru kunci di tiap-tiap tempat penelitian. Kefleksibelan dalam penelitian diartikan bahwa dalam pengumpulan data, pilihan informan dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemantaban paneliti dalam memperoleh data.

F. Teknik Validasi Data

Teknik validasi data penelitian yang digunakan yaitu 1 triangulasi data atau sumber data sejenis dari berbagai sumber data yang berbeda. Jelasnya triangulasi datasumber dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data yang diperoleh dari informan yang satu dengan informan yag lain, 2 triangulasi metode yakni menggali data yang sama dengan menggunakan metode berbeda, 3 review informan yaitu data yang sudah diperoleh mulai disusun, kemudian dikomunikasikan dengan informan khususnya informan pokok. commit to user

G. Teknik Analisis Data

Pada penelitian ini proses analisis akan dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktif. Menurut Miles dan Huberman dalam Sutopo, 2002:186, dalam model analisis interaktif terdiri dari tiga kemampuan yaitu reduksi data, sajian data , dan penarikan simpulan verifikasinya. Aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Dalam proses ini peneliti aktivitasnya tetap bergerakdi antara analisis dan pengumpulan datanya selama masih proses pengumpulan data masih berlangsung. Kemudian peneliti hanya bergerak di antara tiga komponen analisis tersebut setelah pengumpulan data selesai pada setiap unitnya dengan menggunakan waktu yang masih tersisa dalampenelitian ini. Proses analisis interaktif dapat digambarkan skema sebagai berikut Miles dan Huberman dalam Sutopo, 2002: 189. Gambar 2. Analisis Model Interaktif Pengumpulan Data Reduksi Data Sajian Data Penarikan Kesimpulan commit to user 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Latar Penelitian

1. Letak Geografis dan Keadaan Alam Kabupaten Blora

Kabupaten Blora merupakan salah satu dari 35 Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Wilayah Kabupaten Blora terlatak di ujung Timur Laut dari ibukota Provinsi Jawa Tengah. Dari sudut astronomi ini terletak di antara 6 525’ sampai dengan 7 248’ Lintang Selatan. Bentangan wilayah Kabupaten Blora dari barat ke timur sepanjang 87km dan utara ke selatan sejauh 58 km. Adapun batas-batas wilayah Kabupaten Blora adalah sebagai berikut. Bagian Timur dan Selatan berbatasan dengan wilayah Propinsi Jawa Timur yaitu Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Ngawi. Bagian Barat berbatasan dengan Kabupaten Rembang dan Pati. Jarak Kabupaten Blora dengan kota Semarang kurang lebih 127 Km. wilayah Kabupaten Blora hanya seluas 5.59 dari luas wiayah Propinsi Jawa Tengah, secara administratif terbagi menjadi 16 kecamatan, 24 kelurahan dan 295 desa, serta 1.204 RW dan 5.429 RT BPS, 2009: 29-30. Berdasarkan sudut geologinya Kabupaten Blora terletak pada Pegunungan Kendeng atau Pegunungan Rembang. Oleh karena itu daerah Blora mempunyai morfologi yang sangat bervariasi yaitu ketinggian antara 25 m hingga 500 m dari permukaan laut. Keadaan daerah sebagian besar berupa gunung atau pegunungan dan lereng-lereng gunung, jurang, dan sebagian lagi merupakan tanah datar dan lembah. Daerah tertinggi di kabupaten ini adalah Bogorejo. Ketinggiannya rata-