Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

15

2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Media sering diistilahkan sebagai mediator yang berarti perantara. Hal ini sependapat dengan Fleming Arsyad, 2002: 3 yang mengemukakan bahwa mediator yaitu penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak dan mendamaikannya. Dengan istilah mediator, media menunjukkan fungsi atau perannya yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar dalam hal ini siswa dan isi pelajaran. Media mempunyai peranan yang sangat penting dalam suatu proses pembelajaran. Sebagaimana yang dikatakan Arsyad 2002: 15 bahwa dalam suatu proses belajar mengajar ada dua unsur yang sangat penting yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Media pembelajaran digunakan oleh guru sebagai alat untuk membantu siswa agar dapat belajar secara langsung. Penggunaan media visual akan meminimalkan terjadinya verbalisme, yaitu siswa mengetahui tanpa memahami dan mengerti makna yang terkandung dalam kata tersebut. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Sanjaya 2008: 206-207 bahwa perolehan pengetahuan siswa akan semakin abstrak apabila hanya disampaikan melalui bahasa verbal. Hal ini dapat menimbulkan kesalahan persepsi siswa. Oleh karena itu, sebaiknya diusahakan agar pengalaman siswa menjadi lebih konkret, pesan yang disampaikan dapat mencapai sasaran dan tujuan yang ingin dicapai, dan melakukan kegiatan yang dapat mendekatkan siswa dengan kondisi yang sebenarnya. Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa keberhasilan suatu proses pembelajaran salah satunya dipengaruhi oleh penggunaan media pembelajaran. 16 Selain memudahkan guru dalam menyampaikan materi dan memudahkan siswa memahami materi, media pembelajaran juga dapat membuat pembelajaran menjadi lebih bermakna. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Ausubel Jhonson, 2008 bahwa proses pembelajaran dapat dikatakan berhasil apabila pembelajaran tersebut bermakna bagi siswa. Belajar bermakna meaning learning adalah suatu proses pembelajaran dimana siswa lebih mudah memahami dan mempelajari, karena guru mampu dalam memberi kemudahan bagi siswa sehingga mereka mudah mengaitkan pengalaman atau pengetahuan yang sudah ada dalam pikirannya. Manfaat media pembelajaran sangat beragam. Selain pemaparan fungsi dan manfaat yang tersebut di atas, Kemp and Dayton Sanjaya 2008: 210-211 memaparkan bahwa media tidak hanya sebagai alat bantu dalam mengomunikasikan materi pembelajaran. Ada beberapa manfaat lain yang dapat diperoleh dari penggunaan media dalam pembelajaran antara lain sebagai berikut: 1 penyampaian pesan menjadi lebih baku, 2 membuat pembelajaran lebih menarik, 3 membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif, 4 waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek, 5 kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan, 6 proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan di mana pun diperlukan, 7 sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran dapat ditingkatkan membangkitkan keinginan dan minat belajar siswa terhadap materi, 8 peran guru berubah ke arah yang positif, dan 9 membuat siswa menjadi aktif dalam pembelajaran. 17 Selain macam-macam manfaat yang telah dikemukan oleh Kemp Dayton, Sanjaya 2008: 207-209 menyebutkan fungsi dan peran media pembelajaran adalah sebagai berikut: 1 menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu, 2 memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu, 3 menambah gairah dan motivasi belajar siswa, dan 4 media pembelajaran mempunyai nilai-nilai praktis. Media visual secara khusus mempunyai beberapa fungsi. Sebagaimana yang dinyatakan Levie dan Lentz Arsyad, 2005: 16-17 bahwa media visual mempunyai 4 fungsi yaitu sebagai berikut. Tabel 1. Definisi fungsi media visual Jenis Fungsi Definisi Atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada pembelajaran Afektif menggugah emosi dan sikap siswa terhadap media yang ditampilkan Kognitif memperlancar pencapaian tujuan pembelajaran. Siswa lebih mudah memahami dan mengingat informasi yang disampaikan melalui media yang ditampilkan Kompensatoris membantu siswa yang lemah dan lambat menerima dan memahami informasi yang disajikan secara verbal Berdasarkan pernyataan pernyataan-pernyataan tersebut, dapat diperoleh bahwa fungsi Board Game Ular Tangga Berbasis Keragaman Budaya ini dalam membelajarkan keberagaman budaya Indonesia adalah sebagai berikut. 18 a. Membuat pembelajaran menjadi menarik. b. Membuat pelajaran lebih bermakna. c. Membuat pembelajaran menjadi lebih interaktif. d. Membuat siswa menjadi aktif dalam pembelajaran. e. Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu. f. Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu. g. Menambah gairah dan motivasi belajar siswa. h. Dapat meningkatkan minat belajar siswa terhadap materi tersebut. i. Guru tidak memposisikan diri hanya sebagai sumber belajar untuk siswa.

3. Klasifikasi dan Macam-macam Media Pembelajaran