62
a. Data kualitatif
Data kualitatif merupakan data mengenai proses pengembangan produk Board Game Ular Tangga Berbasis Keragaman Budaya yang berupa kritik, saran,
serta masukan dari ahli materi dan ahli media.
b. Data kuantitatif
Data kuantitatif merupakan data pokok dalam penelitian yang berupa data penilaian terhadap produk yang dikembangkan yaitu Board Game Ular Tangga
Berbasis Keragaman Budaya oleh ahli media, ahli materi, praktisi guru dan siswa kelas III SD Negeri Koatagede 5 dalam kuisioner.
2. Teknik Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan
data yang
digunakan dalam
penelitian pengembangan ini berupa observasi, wawancara terstruktur, dan kuisioner angket.
a. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengumpulkan data kualitatif mengenai permasalahan pembelajaran yang ada di kelas III SD Negeri Kotagede 5
Yogyakarta. Observasi yang dilakukan adalah observasi bebas sehingga tidak ada panduan dan batasan dalam melakukan observasi. Data observasi dalam penelitian
ini digunakan dalam tahap analisis.
b. Wawancara
Wawancara terstruktur dengan praktisi guru kelas III SD Negeri Kotagede 5 dilakukan untuk mengumpulkan data kualitatif mengenai permasalahan
pembelajaran yang ada di kelas III SD Negeri Kotagede 5 Yogyakarta. Wawancara yang dilakukan pada penelitian ini yaitu wawancara terstruktur, sehingga
63 wawancara dilakukan sesuai dengan daftar pertanyaan yang telah dibuat sebelum
wawancara oleh peneliti. Data wawancara dalam penelitian ini digunakan dalam
tahap analisis. c.
Kuisioner angket
Sugiyono 2013: 199 mendefinisikan kuisioner angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan
atau pernyataan tertulis kepada responden. Angket akan diberikan kepada ahli materi, ahli media, praktisi guru, dan siswa untuk mnegetahui kelayakan produk
yang dikembangkan. Jenis angket yang diberikan berupa angket tertutup. Angket tertutup merupakan jenis angket yang jumlah item dan alternatif jawaban maupun
responnya sudah disediakan sehingga responden tinggal memilih sesuai keadaan yang sebenarnya.
Angket kelayakan Board Game ular tangga berbasis keragaman budaya ini menggunakan skala Likert dengan lima alternatif jawaban yaitu sangat baik, baik,
cukup, tidak baik, dan sangat tidak baik Widyoko, 2012: 105. Selanjutnya agar diperoleh data kuantitatif, maka kelima alternatif jawaban diberi skor yaitu sangat
baik = 5, baik = 4, cukup baik = 3, tidak baik = 2, sangat tidak baik = 1. Berikut beberapa angket yang digunakan dalam penelitian ini:
1 Angket untuk ahli materi terhadap Board Game Ular Tangga Berbasis Keragaman Budaya. Angket ini digunakan untuk memperoleh data penilaian
ahli materi tentang kualitas materi pada produk yang dikembangkan dan kualitas produk ditinjau dari aspek pembelajaran.
64 2 Angket untuk ahli media terhadap Board Game Ular Tangga Berbasis
Keragaman Budaya. Angket ini digunakan untuk memperoleh data penilaian ahli media tentang kualitas tampilan fisik, fungsi, dan teknis penggunaan
produk yang dikembangkan. Angket ini juga digunakan untuk memperoleh data berupa kualitas produk ditinjau dari aspek rekayasa media dan komunikasi
visual. 3 Angket untuk penialain praktisi guru terhadap isi materi dan Board Game
Ular Tangga Berbasis Keragaman Budaya. Angket ini digunakan untuk memperoleh data tentang isi materi dan media dari sudut pandang guru sebagai
praktisi ketika dilakukan uji coba. 4 Angket untuk siswa terhadap media. Angket ini digunakan untuk memperoleh
data tentang kelayakan media pembelajaran Board Game Ular Tangga Berbasis Keragaman Budaya dari sudut pandang siswa ketika dilakukan uji coba.
3. Instrumen Pengumpulan Data