Teknik Mengarang Terpimpin Landasan Teori

44 komik tersebut, dapat merangsang siswa untuk berpikir bagaimana kalau kisah itu diuraikan ulang melalui sebuah tulisan berbentuk tulisan narasi. Dalam proses pembuatan tulisan ini, siswa diajak untuk menciptakan daya khayalnya tentang kisah dalam komik tersebut. Proses inilah yang dapat melatih kemampuan menulis tulisan narasi pada siswa, karena siswa nantinya akan memikirkan bagaimana penggunaan kata, kalimat, penggunaan unsur narasi, dan penggabungan paragraf dari kisah yang terdapat dalam komik tanpa teks.

2.2.4 Teknik Mengarang Terpimpin

Teknik adalah prosedur rutin atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan alat, bahan, orang dan lingkungan untuk menyajikan pesan Sadiman, dkk 2008:5. Teknik adalah daya upaya, usaha, cara yang digunakan guru dalam mencapai tujuan langsung dalam pelaksanaan pengajaran Subana 2008: 20. Byrne dalam Haryadi 1996:77 mengemukakan bahwa mengarang adalah menuangkan buah pikiran ke dalam bahasa tulis melalui kalimat-kalimat yang dirangkai secara utuh, lengkap dan jelas sehingga buah pikiran tersebut dapat dikomunikasikan kepada pembaca dengan berhasil. Pengajaran mengarang adalah mencontoh, memproduksi, rekombinasi dan transformasi, mengarang terpimpin dan mengarang bebas. Menurut Gie 2002:3 mengemukakan bahwa mengarang adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada masyarakat pembaca untuk dipahami. 45 Teknik mengarang terpimpin dalam penelitan ini adalah suatu cara untuk memperoleh ketangkasan melalui suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus secara sistematis kepada individu dalam memecahkan masalah yang dihadapinya agar tercapai keterampilan untuk dapat memahami dirinya, keterampilan untuk mengarahkan dirinya, dan keterampilan untuk merealisasikan dirinya sesuai dengan potensi atau keterampilannya dalam mencapai penyesuaian diri dan lingungkungan. Teknik mengarang terpimpin menunjukkan bahwa sebagian besar aktifitas ini dilakukan oleh guru. Aktivitas yang dapat dilakukan oleh guru membantu siswa untuk menentukan tema atau topik yang akan dibuat dalam mengarang. Misalnya dengan guru memberikan sebuah media seperti gambar, sehingga dapat merangsang siswa untuk membuat bentuk karangan yang dengan gambar yang diberikan oleh guru. Teknik mengarang terpimpin melatih siswa untuk lebih kreatif lagi dalam menghasilkan sebuah tulisan. Menurut Sampson dalam Subana 2008:233 pembelajaran mengarang terpimpin ialah berkaitan dengan pemberian tugas kepada siswa. Akan tetapi, penyajiaanya agak berlainan. Menurut Sampson, untuk melakukan tugas, siswa memerlukan beberapa bentuk bahasa. Jadi, motivasi untuk mengetahui bentuk bahasa itu sudah ada. Kemudian guru memeragakan bentuk bahasa yang diperlukan. Langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pembelajaran menulis karangan dengan teknik mengarang terpimpin adalah sebagai berikut: 46 1 guru memberi motivasi pada siswa. Siswa merasa bahwa memerlukan seperangkat bentuk bahasa dan kosakata. 2 guru mendapatkan perhatian sepenuhnya karena tugas yang harus dikerjakan siswa erat hubungannya dengan bahan yang diterangkan atau diperagakan oleh guru. 3 guru menulis bentuk tulisan yang diperlukan di papan tulis, sehingga siswa menggunakan bentuk bahasa itu. 4 guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami bentuk tulisan itu di dalam hati. Dari uraian di atas, maka dapat diketahui bahwa teknik mengarang terpimpin menunjukkan aktivitas terbesarnya dilakukan oleh guru. Guru berperan aktif dalam pembelajaran, mengarahkan siswa dalam membuat sebuah karangan.

2.2.5 Pembelajaran Menulis Karangan Narasi melalui Media Komik Tanpa

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25