71
Dokumentasi foto dilakukan saat pembelajaran menulis karangan narasi berlangsung. Fokus pengambilan dokumentasi foto dalam proses pembelajaran
menulis karangan narasi adalah keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung dan kegiatan foto ini digunakan sebagai bukti pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar menulis karangan narasi melalui media komik tanpa teks dengan teknik mengarang terpimpin.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Uraian tentang teknik kuantitatif dan teknik kualitatif adalah sebagai berikut:
3.6.1 Teknik Kuantitatif
Teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisi data kuantitatif. Data yang diperoleh dari hasil tes menulis karangan narasi melalui media komik tanpa
teks dengan teknik mengarang terpimpin pada siklus I dan siklus II. Data yang sudah diperoleh selanjutnya dihitung lebih lanjut. Analisis data hasil tes
kuantitatif dihitung secara persentase dengan langkah-langkah sebagai berikut ini. 1
Merekap skor yang diperoleh siswa. 2
Menghitung skor komulatif di seluruh aspek. 3
Menghitung skor rata-rata. 4
Menghitung persentase dengan rumus :
N n
=
x 100 Keterangan :
= persentase nilai siswa N = jumlah seluruh nilai
72
n = nilai yang diperoleh siswa
3.6.2 Teknik Kualitatif
Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data nontes. Hasil analisis digunakan untuk mengetahui siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis
karangan narasi melalui media komik tanpa teks dengan teknik mengarang terpimpin. Hasil ini dipakai untuk untuk mengetahui perilaku dan perubahan
perilaku siswa selama pembelajaran dari siklus I ke siklus II.
73
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian tindakan kelas yang berupa hasil tes dan nontes. Hasil tes meliputi siklus I dan siklus II. Hasil tes siklus I
merupakan hasil tes keterampilan menulis karangan narasi untuk mengetahui kondisi awal keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi melalui media
komik tanpa teks dengan menggunakan teknik mengarang terpimpin. Hasil tes siklus II merupakan perbaikan keterampilan menulis karangan narasi melalui
media komik tanpa teks dengan menggunakan teknik mengarang terpimpin yang diuraikan dalam bentuk data kuantitatif. Hasil nontes berupa hasil observasi,
jurnal, wawancara, dan dokumentasi yang diuraikan dalam bentuk deskripsi data kualitatif.
4.1.1 Siklus I
Pembelajaran menulis karangan narasi pada siklus I ini merupakan pemberlakuan tindakan awal penelitian dengan menggunakan teknik mengarang
terpimpin dan pemanfaatan media komik tanpa teks. Tindakan pada siklus I ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperbaiki keterampilan siswa dalam
menulis karangan narasi dan memecahkan masalah siswa yang muncul dalam keterampilan menulis karangan narasi. Hasil pelaksanaan pembelajaran menulis
karangan narasi dengan menggunakan teknik mengarang terpimpin dan