Tempat dan Waktu Penelitian Metode dan Desain Penelitian

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes akhir posttest yang terdiri dari 5 butir soal uraian pada pokok bahasan segiempat, tes dibuat untuk mengukur kemampuan penalaran induktif –kreatif matematis siswa. Tes disusun berdasarkan indikator kemampuan penalaran induktif-kreatif matematis siswa, dengan indikator generalisasi kreatif, analogi kreatif, dan pola kreatif. Adapun kisi-kisi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.3 sebagai berikut: Kompetensi Dasar : Mengembangkan kemampuan penalaran induktif-kreatif matematis yang terkait dengan materi bangun datar segiempat Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Kemampuan Penalaran Induktif-Kreatif Matematis Indikator KPIKM Indikator Kompetensi Nomor Butir Soal Generalisasi Kreatif Menarik kesimpulan mengenai jumlah ikat rumput berdasarkan luas n sebidang tanah dari soal cerita yang diberikan dengan cara yang unik. 1 Menarik kesimpulan tentang luas kelopak bunga pada bulan ke-n dari soal cerita yang diberikan dengan cara yang unik 4 Pola Kreatif Menggunakan pola hubungan dari sebuah cerita untuk menentukan panjang lintasan yang dicari dengan cara yang unik 3 Menggunakan pola hubungan dari sebuah cerita untuk menentukan luas yang dicari dengan cara yang unik 6 Analogi Kreatif Menarik keserupaan data dari cerita yang diberikan dengan cara yang unik 2 Menarik keserupaan data dari cerita yang diberikan dengan cara yang unik 5 Jumlah 6 Pemberian skor penilaian kemampuan penalaran induktif-kreatif matematis untuk setiap indikator dimulai dari 0 sampai 4. Pedoman penskoran Kemampuan Penalaran Induktif-Kreatif Matematis secara lebih rinci disajikan dalam Tabel 3.4 berikut: Tabel 3.4 Pedoman Penskoran Kemampuan Penalaran Induktif-Kreatif Matematis No. Soal Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor Skor 1,4 Generalisasi Kreatif Secara keseluruhan menunjukan proses penarikan kesimpulan yang benar 4 Sebagian besar benar dalam proses menunjukan penarikan kesimpulan 3 Sebagian kecil benar dalam proses menunjukan penarikan kesimpulan 2 Secara keseluruhan salah dalam menunjukan proses penarikan kesimpulan 1 Tidak memberikan jawaban atau memberikan jawaban yang tidak relevan 3,6 Pola Kreatif Memberikan ide penggunakan pola dengan cara dan hasil yang benar. 4 Memberikan ide penggunaan pola namun hasil masih terdapat kesalahan atau menghitung keteraturan yang ditemukan hingga mencapai hasil yang benar. 3 Memberikan ide penggunaan pola dengan penyelesaian yang kurang lengkap 2 Memberikan ide penggunaan pola namun hasil dan proses salah serta tidak dapat dipahami 1 Tidak memberikan jawaban atau memberikan jawaban yang tidak relevan 2,5 Analogi Kreatif Dapat menunjukan keserupaan prosesdata dan benar dalam memberikan alasan dasar keserupaan 4 Dapat menunjukan keserupaan prosesdata dan sebagian lengkap dalam memberikan alasan dasar keserupaan 3 Dapat menunjukan keserupaan prosesdata namun alasan dasar keserupaan yang diberikan kurang sesuai 2 Dapat menunjukan keserupaan prosesdata namun tidak dapat memberikan alasan dasar keserupaan atau alasan dasar keserupaan yang diberikan tidak sesuai 1 Tidak memberikan jawaban Sebelum diujikan, instrumen tes dilakukan pengujian berupa validitas, realibilitas, serta untuk mengetahui daya beda dan tingkat kesukaran soal.

1. Validitas

Agar diketahui apakah instrumen penalaran induktif –kreatif matematis mampu mengukur kemampuan penalaran induktif –kreatif matematis, maka instrumen di uji dahulu validitasnya. Uji validitas menggunakan rumus korelasi product momen sebagai berikut: 4 r hitung = � ∑ − ∑ ∑ √{� ∑ − ∑ }{� ∑ − ∑ } Dengan r hitung = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan. Uji validitas instrumen dilakukan untuk membandingkan hasil perhitungan hitung r dengan tabel r pada taraf signifikansi 5. Soal dikatakan valid jika nilai tabel hitung r r  , sebaliknya soal dikatakan tidak valid jika nilai tabel hitung r r  . Peneliti membuat 6 butir soal kemampuan penalaran-induktif kreatif matematis. Setelah dilakukan uji validitas instrumen menunjukan bahwa semua butir soal valid. Hasil rekapitulasi uji validitas instrumen tes kemampuan penalaran induktif-kreatif matematis dalam penelitian ini tersaji pada Tabel 3.5 4 Suharsimi Arikunto, Dasar –Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2013, h. 87