4.6.2.3. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Model regresi yang baik jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap Ghozali, 2006. Ada beberapa uji statistik yang dapat
digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas salah satunya uji Glejser. Pada penelitian ini digunakan uji glejser untuk mendeteksi ada atau
tidaknya heteroskedastisitas.Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan α = 5.
4.6.3. Uji Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang telah diajukan akan diuji signifikansinya, untuk mengetahui pengaruh simultan digunakan uji Koefisien Determinasi R
2
dan uji F, untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.
4.6.3.1. Koefisien Determinasi R
2
Analisis koefisien determinasi R2 digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan pengaruh variabel independen secara serentak
terhadap variabel dependen.Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.
4.6.3.2. Uji Pengaruh Simultan Uji F
Pengujian ini melibatkan semua variabel independen terhadap variabel dependen dalam menguji ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan secara
Universitas Sumatera Utara
simultan. Menurut Ghozali 2006 uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan
mempengaruhi variabel dependen. Pengujian secara simultan menggunakan distribusi F yaitu membandingkan antara F hitung dengan singnifikan dengan
langkah sebagai berikut : 1. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis altenatif
H : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, perspektif pelanggan, keuangan, proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran tidak berpengaruh
secara simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara.
H
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ 0, perspektif pelanggan, keuangan, proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran berpengaruh secara
simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara.
2. Menentukan taraf singnifikan 5 3. Kriteria pengujian hipotesis :
Ho diterima jika F hitung F tabel pada α= 5
Ho ditolak jika F hitung F tabel pada α= 5
4.6.3.3. Uji Parsial Uji t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya positif dan
signifikan atau tidak. Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-
Universitas Sumatera Utara
masing variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2006. Langkah-langkah pengujian secara parsial sebagai berikut:
1. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis altenatif H
: b
1
= 0 , perspektif pelanggan, keuangan, proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran tidak berpengaruh secara parsial
terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara.
H
a
: b
1
≠ 0, perspektif pelanggan, keuangan, proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran berpengaruh secara parsial
terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara.
2. Menentukan taraf singnifikan 5 3. Kriteria pengujian hipotesis :
Ho diterima jika t hitung t tabel pada α= 5
Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α= 5
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Penelitian ini menguji pengaruh variabel perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. Jumlah sampel yang diperoleh berdasarkan kuesioner
yang dikembalikan adalah 122 orang, artinya dari 122 kuesioner yang dibagikan, maka yang kembali sebanyak 122 kuisioner sehingga tidak ada kuesioner yang
tidak dikembalikan oleh responden. Hasil penelitian diuraikan sebagai berikut:
5.1.1. Deskripsi Data