Uji Kualitas Instrumen 2. Deskripsi Statistik Variabel Penelitian

Keterangan : Y = Kinerja Pegawai X 1 = Perspektif Pelanggan X 2 = Perspektif Keuangan X 3 = Perspektif Proses Internal X 4 = Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan a o = konstanta b 1 = koefisien regresi dari variabel X 1 b 2 = koefisien regresi dari variabel X 2 b 3 = koefisien regresi dari variabel X 3 b 4 = koefisien regresi dari variabel X 4 e = error term Menurut Gujarati 2003 analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen dengan satu atau lebih variabel independen, dengan tujuan untuk mengestimatis atau mempredeksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel independen yang diketahui.

4.6.1. Uji Kualitas Instrumen

Meskipun instrumen-instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel- variabel dalam penelitian ini adalah adaptasi dari instrumen-instrumen penelitian yang telah ada, pengujian kualitas instrumen tetap perlu dilakukan karena penelitian ini diterapkan pada unit analisis yang berbeda. Sekaran 2006 menyatakan bahwa penggunaan instrumen yang lebih baik akan lebih menjamin Universitas Sumatera Utara akurasi hasil yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas penelitian. Oleh karena itu, perlu untuk dilakukan penilaian terhadap seberapa baiknya pengukuran goodness of measures yang digunakan dalam penelitian ini. Pengujian kualitas instrumen dilakukan melalui:

4.6.1. 1. Uji Validitas Instrumen

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Dalam penelitian ini yang ingin diukur kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut Ghozali,2006. Validitas merupakan akurasi temuan penelitian yang mencerminkan kebenaran sekalipun responden yang dijadikan pengujian berbeda. Berdasarkan pengujian validitas instrumen, nilai corrected item-total correlation r tabel , maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Nilai r tabel dapat dilihat dari tabel r Product Moment dengan r tabel Ghozali,2006.

4.6.1.2. Uji Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu Ghozali, 2006. Menurut Ghozali 2006 suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan Cronbach Alpha 0.60. Dengan menggunakan kuesioner yang valid dan reliable dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian ini akan menjadi valid dan reliable. Universitas Sumatera Utara

4.6.2. Pengujian Asumsi Klasik

Model regresi dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi kriteria best linear unbiased estimator, BLUE dapat dicapai bila memenuhi asumsi klasik Ghozali, 2006.

4.6.2.1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik data yang mempunyai pola seperti terlihat menyebar mengikuti garis diagonal , distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau kekanan Ghozali,2006. Dengan adanya uji normalitas hasil penelitian ini dapat digeneralisasikan pada populasi. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji Z atau dengan melihat dari nilai skewness dan kurtosis dengan tingkat singnifikan 0.05. Uji normalitas juga dapat dilihat dengan grafik histogram dan grafik normal P-P Plot.

4.6.2.2. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regersi ditemukan korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen Ghozali, 2006. Salah satu cara untuk menentukan suatu model regresi memiliki gejala multikolineritas atau tidak dengan uji VIF dan nilai tolerance. Menurut Ghozali 2006 nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya mulitkoloneritas adalah nilai tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10. Universitas Sumatera Utara

4.6.2.3. Uji Heterokedastisitas

Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap Ghozali, 2006. Ada beberapa uji statistik yang dapat digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas salah satunya uji Glejser. Pada penelitian ini digunakan uji glejser untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas.Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan α = 5.

4.6.3. Uji Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang telah diajukan akan diuji signifikansinya, untuk mengetahui pengaruh simultan digunakan uji Koefisien Determinasi R 2 dan uji F, untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.

4.6.3.1. Koefisien Determinasi R

2 Analisis koefisien determinasi R2 digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan pengaruh variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen.Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.

4.6.3.2. Uji Pengaruh Simultan Uji F

Pengujian ini melibatkan semua variabel independen terhadap variabel dependen dalam menguji ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan secara Universitas Sumatera Utara simultan. Menurut Ghozali 2006 uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen. Pengujian secara simultan menggunakan distribusi F yaitu membandingkan antara F hitung dengan singnifikan dengan langkah sebagai berikut : 1. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis altenatif H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0, perspektif pelanggan, keuangan, proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran tidak berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ 0, perspektif pelanggan, keuangan, proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. 2. Menentukan taraf singnifikan 5 3. Kriteria pengujian hipotesis : Ho diterima jika F hitung F tabel pada α= 5 Ho ditolak jika F hitung F tabel pada α= 5

4.6.3.3. Uji Parsial Uji t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya positif dan signifikan atau tidak. Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing- Universitas Sumatera Utara masing variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2006. Langkah-langkah pengujian secara parsial sebagai berikut: 1. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis altenatif H : b 1 = 0 , perspektif pelanggan, keuangan, proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran tidak berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. H a : b 1 ≠ 0, perspektif pelanggan, keuangan, proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran berpengaruh secara parsial terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. 2. Menentukan taraf singnifikan 5 3. Kriteria pengujian hipotesis : Ho diterima jika t hitung t tabel pada α= 5 Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α= 5 Universitas Sumatera Utara

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian

Penelitian ini menguji pengaruh variabel perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. Jumlah sampel yang diperoleh berdasarkan kuesioner yang dikembalikan adalah 122 orang, artinya dari 122 kuesioner yang dibagikan, maka yang kembali sebanyak 122 kuisioner sehingga tidak ada kuesioner yang tidak dikembalikan oleh responden. Hasil penelitian diuraikan sebagai berikut:

5.1.1. Deskripsi Data

Deskripsi data dimulai dengan gambaran obyek penelitian dan deskripsi responden. Gambaran obyek penelitian dimasukkan untuk memperoleh gambaran utuh tentang obyek penelitian. Adapun deskripsi data dimaksudkan untuk menjelaskan latar belakang responden dalam penelitian ini.Data penelitian ini dikumpulkan dengan menyebarkan 122 kuesioner secara langsung pada pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara.Waktu penyebaran sampai dengan pengumpulan kuesioner berlangsung selama + 30 hari dan diperoleh 122 kuesioner.

5.1.1.1 Karakteristik Responden

Berdasarkan data penelitian yang telah dikumpulkan, maka diperoleh data tentang karakteristik responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin, Universitas Sumatera Utara pendidikan, masa bekerja dan pangkat atau golongan. Tabel berikut menyajikan ringkasan karakteristik responden dan hasil pengolahan pada lampiran 4. Tabel 5.1 Karekteristik Respoden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persen Laki-Laki 77 63.1 Wanita 45 36.9 Total 122 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Lampiran 4 Berdasarkan tabel diatas diperoleh data, dari 122 responden terdapat 63.1 responden laki-laki atau sebanyak 77 orang dan berjenis kelamin wanita sebanyak 45 oranga atau sebesar 36.9. Ini berarti pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara masih didominasi oleh laki-laki. Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Frekuensi Persen SLTA 26 21.3 D3 7 5.7 S1 79 64.8 S2 9 7.4 S3 1 0.8 Total 122 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Lampiran 4 Berdasarkan data diatas pendidikan pegawai sebanyak 79 orang S1 sebesar 64.8, 26 orang SLTA sebesar 21.3, dan sebesar 7.4 atau sebanyak 9 orang S2, 7 orang D3 dan hanya 1 orang S3. Berdasarkan tabel tersebut umumnya Universitas Sumatera Utara tingkat pendidikan pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara adalah S1. Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Masa Kerja Frekuensi Persen - 5 23 18.85 5 - 10 16 13.11 10 - 15 1 0.82 - 15 82 67.21 Total 122 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Lampiran 4 Berdasarkan data tersebut diatas masa kerja pegawai yang kurang dari 5 tahun sebanyak 23 orang atau 18.85, lebih diatas 15 tahun ada sebanyak 82 orang atau sebesar 67.21 selainnya berada diatas 5 sampai 15 tahun. Hal ini berarti masa kerja pegawai lebih dari 15 tahun. Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan PangkatGolongan PangkatGolongan Frekuensi Persen IVb 7 5.7 IVa 3 2.5 IIId 28 23.0 IIIc 21 17.2 IIIb 48 39.3 IIIa 11 9.0 IIc 4 3.3 Total 122 100.0 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 lampiran 4 Berdasarkan tabel tersebut pada umumnya pangkat atau golongan pegawai adalah golongan III dengan kualifikasi golongan IIIa sebanyak 11 orang atau sebesar 9, golongan IIIb 48 orang atau 39.3, golongan IIIc Universitas Sumatera Utara sebanyak 21 orang atau sebesar 17.2 dan golongan IIId sebanyak 28 orang atau sebesar 23 dan selebihnya merupakan golongan IV dan II.

5.1.1. 2. Deskripsi Statistik Variabel Penelitian

Deskripsi statistik merupakana analisis yang mendasar untuk mengagambarkan keadaan data secara umum. Deskripsi statistik memberikan gambaran tentang data seperti rata-rata, standar deviasi Situmorang dkk,2014. Deskripsi statistik dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.5. Tabel 5.5. Descriptive Statistik Variabel Penelitian N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Perspektif Pelanggan 122 24.00 49.00 42.3361 4.07697 Perspektif Keuangan 122 24.00 50.00 42.8443 4.27373 Perspektif Proses Internal 122 28.00 50.00 37.3852 6.07861 Perspektif Belajar dan Tumbuh 122 28.00 50.00 37.5902 5.91224 Kinerja Pegawai 122 65.00 89.00 75.3033 4.88697 Valid N listwise 122 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 lempiran 5 Dari tabel 5.5 deskripsi statistik variabel penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden N adalah 122 orang. Masing- masing variabel memiliki nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean dan nilai standar deviasi yang bervariasi. 1. Dari 122 responden perspektif pelanggan X 1 memiliki nilai minimum sebesar 24 dan nilai maksimum sebesar 49. Nilai rata-rata perspektif pelanggan adalah 42.3361 dengan standar deviasi sebesar 4.07697 menunjukkan bahwa setiap responden benar-benar memberikan pelayanan yang maksimal kepada setiap masyarakat, mengembangkan program-program Universitas Sumatera Utara dalam peningkatan pelayanan, mengembangkan hubungan baik dengan masyarakat dan berusaha mengurangi keluhan masyarakat. 2. Perspektif Keuangan X 2 dari 122 responden memiliki nilai minimum sebesar 24 dan nilai maksimum sebesar 50. Nilai rata – rata perspektif keuangan adalah 42.8443 menunjukkan bahwa setiap responden sudah benar- benar mengembangkan sadar biaya dan setiap pegawai menggunakan asset instansi secara efektif dan efisien. Nilai standar deviasi perspektif keuangan adalah 4.27373 yang berarti penyimpangan atas perspektif keuangan sangat kecil. 3. Perspektif Proses Bisnis Internal X 3 dari 122 responden memiliki nilai minimum sebesar 28 dan nilai maksimum sebesar 50. Nilai rata – rata perspektif proses bisnis internal adalah 37.3852 dengan standar deviasi sebesar 6.07861 menunjukkan bahwa setiap responden mempunyai ketrampilan yang kompeten dalam melaksanakan tugasnya dan instansi terus berusaha memfasilitasi peralatan bekerja pegawai, adanya sistem dan prosedur yang jelas dalam melaksanakan tugas. 4. Dari 122 responden Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan X 4 memiliki nilai minimum sebesar 28 dan nilai maksimum sebesar 50. Nilai rata-rata perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah 37.5902 dengan nilai standar deviasi 5.91224 menunjukkan bahwa setiap responden memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan karirnya dan responden mendapat pelatihan sesuai dengan bidang pekerjaanya dan instansi tetap mengembangkan program penghargaan dan hukuman dalam meningkatkan motivasi pegawai. Universitas Sumatera Utara 5. Dari 122 responden Kinerja Pegawai Y memiliki nilai minimum sebesar 65 dan nilai maksimum sebesar 89. Nilai rata – rata 75.3033 dengan standar deviasi 4.88697 kinerja pegawai adalah menunjukkan bahwa setiap responden bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya, menyelesaikan tugas sesuai dengan deadline yang telah ditentukan, mempunyai inisiatif dalam melaksanakan tugas, mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh instansi dan dapat bekerja sama dalam rangka pencapaian misi dan visi instansi.

5.1.2. Hasil Uji Kualitas Data