Keterangan : Y
= Kinerja Pegawai X
1
= Perspektif Pelanggan X
2
= Perspektif Keuangan X
3
= Perspektif Proses Internal X
4
= Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan a
o
= konstanta b
1
= koefisien regresi dari variabel X
1
b
2
= koefisien regresi dari variabel X
2
b
3
= koefisien regresi dari variabel X
3
b
4
= koefisien regresi dari variabel X
4
e = error term
Menurut Gujarati 2003 analisis regresi pada dasarnya adalah studi mengenai ketergantungan variabel dependen dengan satu atau lebih variabel
independen, dengan tujuan untuk mengestimatis atau mempredeksi rata-rata populasi atau nilai rata-rata variabel dependen berdasarkan nilai variabel
independen yang diketahui.
4.6.1. Uji Kualitas Instrumen
Meskipun instrumen-instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel- variabel dalam penelitian ini adalah adaptasi dari instrumen-instrumen penelitian
yang telah ada, pengujian kualitas instrumen tetap perlu dilakukan karena penelitian ini diterapkan pada unit analisis yang berbeda. Sekaran 2006
menyatakan bahwa penggunaan instrumen yang lebih baik akan lebih menjamin
Universitas Sumatera Utara
akurasi hasil yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas penelitian. Oleh karena itu, perlu untuk dilakukan penilaian terhadap seberapa baiknya pengukuran
goodness of measures yang digunakan dalam penelitian ini. Pengujian kualitas instrumen dilakukan melalui:
4.6.1. 1. Uji Validitas Instrumen
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Dalam penelitian ini yang ingin diukur kuesioner di dalam
pengumpulan data penelitian. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh
kuesioner tersebut Ghozali,2006. Validitas merupakan akurasi temuan penelitian yang mencerminkan kebenaran sekalipun responden yang dijadikan pengujian
berbeda. Berdasarkan pengujian validitas instrumen, nilai corrected item-total correlation r
tabel
, maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Nilai r
tabel
dapat dilihat dari tabel r Product Moment dengan r
tabel
Ghozali,2006.
4.6.1.2. Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal
jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten dari waktu ke waktu Ghozali, 2006. Menurut Ghozali 2006 suatu konstruk atau variabel dikatakan
reliable jika memberikan Cronbach Alpha 0.60. Dengan menggunakan kuesioner yang valid dan reliable dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil
penelitian ini akan menjadi valid dan reliable.
Universitas Sumatera Utara
4.6.2. Pengujian Asumsi Klasik
Model regresi dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi kriteria best linear unbiased estimator, BLUE dapat dicapai bila
memenuhi asumsi klasik Ghozali, 2006.
4.6.2.1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak. Data yang baik data yang mempunyai pola seperti terlihat
menyebar mengikuti garis diagonal , distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau kekanan Ghozali,2006. Dengan adanya uji normalitas hasil penelitian ini
dapat digeneralisasikan pada populasi. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan uji Z atau dengan melihat dari nilai skewness dan kurtosis dengan
tingkat singnifikan 0.05. Uji normalitas juga dapat dilihat dengan grafik histogram dan grafik normal P-P Plot.
4.6.2.2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regersi ditemukan korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi diantara variabel independen Ghozali, 2006. Salah satu cara untuk menentukan suatu model regresi memiliki gejala multikolineritas atau tidak
dengan uji VIF dan nilai tolerance. Menurut Ghozali 2006 nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya mulitkoloneritas adalah nilai tolerance
≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10.
Universitas Sumatera Utara
4.6.2.3. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Model regresi yang baik jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap Ghozali, 2006. Ada beberapa uji statistik yang dapat
digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas salah satunya uji Glejser. Pada penelitian ini digunakan uji glejser untuk mendeteksi ada atau
tidaknya heteroskedastisitas.Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas tingkat kepercayaan α = 5.
4.6.3. Uji Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang telah diajukan akan diuji signifikansinya, untuk mengetahui pengaruh simultan digunakan uji Koefisien Determinasi R
2
dan uji F, untuk mengetahui pengaruh secara parsial digunakan uji t.
4.6.3.1. Koefisien Determinasi R
2
Analisis koefisien determinasi R2 digunakan untuk mengetahui seberapa besar prosentase sumbangan pengaruh variabel independen secara serentak
terhadap variabel dependen.Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan
hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel dependen.
4.6.3.2. Uji Pengaruh Simultan Uji F
Pengujian ini melibatkan semua variabel independen terhadap variabel dependen dalam menguji ada tidaknya pengaruh yang positif dan signifikan secara
Universitas Sumatera Utara
simultan. Menurut Ghozali 2006 uji pengaruh simultan digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan
mempengaruhi variabel dependen. Pengujian secara simultan menggunakan distribusi F yaitu membandingkan antara F hitung dengan singnifikan dengan
langkah sebagai berikut : 1. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis altenatif
H : b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, perspektif pelanggan, keuangan, proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran tidak berpengaruh
secara simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara.
H
a
: b
1
≠ b
2
≠ b
3
≠ b
4
≠ 0, perspektif pelanggan, keuangan, proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran berpengaruh secara
simultan terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara.
2. Menentukan taraf singnifikan 5 3. Kriteria pengujian hipotesis :
Ho diterima jika F hitung F tabel pada α= 5
Ho ditolak jika F hitung F tabel pada α= 5
4.6.3.3. Uji Parsial Uji t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya positif dan
signifikan atau tidak. Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-
Universitas Sumatera Utara
masing variabel independen terhadap variabel dependen Ghozali, 2006. Langkah-langkah pengujian secara parsial sebagai berikut:
1. Menentukan hipotesis nol dan hipotesis altenatif H
: b
1
= 0 , perspektif pelanggan, keuangan, proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran tidak berpengaruh secara parsial
terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara.
H
a
: b
1
≠ 0, perspektif pelanggan, keuangan, proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran berpengaruh secara parsial
terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara.
2. Menentukan taraf singnifikan 5 3. Kriteria pengujian hipotesis :
Ho diterima jika t hitung t tabel pada α= 5
Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α= 5
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian
Penelitian ini menguji pengaruh variabel perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. Jumlah sampel yang diperoleh berdasarkan kuesioner
yang dikembalikan adalah 122 orang, artinya dari 122 kuesioner yang dibagikan, maka yang kembali sebanyak 122 kuisioner sehingga tidak ada kuesioner yang
tidak dikembalikan oleh responden. Hasil penelitian diuraikan sebagai berikut:
5.1.1. Deskripsi Data
Deskripsi data dimulai dengan gambaran obyek penelitian dan deskripsi responden. Gambaran obyek penelitian dimasukkan untuk memperoleh gambaran
utuh tentang obyek penelitian. Adapun deskripsi data dimaksudkan untuk menjelaskan latar belakang responden dalam penelitian ini.Data penelitian ini
dikumpulkan dengan menyebarkan 122 kuesioner secara langsung pada pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara.Waktu penyebaran sampai
dengan pengumpulan kuesioner berlangsung selama + 30 hari dan diperoleh 122 kuesioner.
5.1.1.1 Karakteristik Responden
Berdasarkan data penelitian yang telah dikumpulkan, maka diperoleh data tentang karakteristik responden penelitian yang terdiri dari jenis kelamin,
Universitas Sumatera Utara
pendidikan, masa bekerja dan pangkat atau golongan. Tabel berikut menyajikan ringkasan karakteristik responden dan hasil pengolahan pada lampiran 4.
Tabel 5.1 Karekteristik Respoden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Frekuensi
Persen Laki-Laki
77 63.1
Wanita 45
36.9 Total
122 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Lampiran 4
Berdasarkan tabel diatas diperoleh data, dari 122 responden terdapat 63.1 responden laki-laki atau sebanyak 77 orang dan berjenis kelamin wanita
sebanyak 45 oranga atau sebesar 36.9. Ini berarti pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara masih didominasi oleh laki-laki.
Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan Frekuensi
Persen SLTA
26 21.3
D3 7
5.7 S1
79 64.8
S2 9
7.4 S3
1 0.8
Total 122
100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Lampiran 4
Berdasarkan data diatas pendidikan pegawai sebanyak 79 orang S1 sebesar 64.8, 26 orang SLTA sebesar 21.3, dan sebesar 7.4 atau sebanyak 9
orang S2, 7 orang D3 dan hanya 1 orang S3. Berdasarkan tabel tersebut umumnya
Universitas Sumatera Utara
tingkat pendidikan pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara adalah S1.
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Masa Kerja Frekuensi
Persen - 5
23 18.85
5 - 10 16
13.11 10 - 15
1 0.82
- 15 82
67.21 Total
122 100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Lampiran 4
Berdasarkan data tersebut diatas masa kerja pegawai yang kurang dari 5 tahun sebanyak 23 orang atau 18.85, lebih diatas 15 tahun ada sebanyak 82
orang atau sebesar 67.21 selainnya berada diatas 5 sampai 15 tahun. Hal ini berarti masa kerja pegawai lebih dari 15 tahun.
Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan PangkatGolongan
PangkatGolongan Frekuensi
Persen IVb
7 5.7
IVa 3
2.5 IIId
28 23.0
IIIc 21
17.2 IIIb
48 39.3
IIIa 11
9.0 IIc
4 3.3
Total 122
100.0
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 lampiran 4
Berdasarkan tabel tersebut pada umumnya pangkat atau golongan pegawai adalah golongan III dengan kualifikasi golongan IIIa sebanyak 11
orang atau sebesar 9, golongan IIIb 48 orang atau 39.3, golongan IIIc
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 21 orang atau sebesar 17.2 dan golongan IIId sebanyak 28 orang atau sebesar 23 dan selebihnya merupakan golongan IV dan II.
5.1.1. 2. Deskripsi Statistik Variabel Penelitian
Deskripsi statistik
merupakana analisis
yang mendasar
untuk mengagambarkan keadaan data secara umum. Deskripsi statistik memberikan
gambaran tentang data seperti rata-rata, standar deviasi Situmorang dkk,2014. Deskripsi statistik dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 5.5.
Tabel 5.5. Descriptive Statistik Variabel Penelitian
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Perspektif Pelanggan
122 24.00
49.00 42.3361
4.07697 Perspektif Keuangan
122 24.00
50.00 42.8443
4.27373 Perspektif Proses Internal
122 28.00
50.00 37.3852
6.07861 Perspektif Belajar dan Tumbuh 122
28.00 50.00
37.5902 5.91224
Kinerja Pegawai 122
65.00 89.00
75.3033 4.88697
Valid N listwise 122
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 lempiran 5
Dari tabel 5.5 deskripsi statistik variabel penelitian menunjukkan bahwa jumlah responden N adalah 122 orang. Masing- masing variabel memiliki nilai
minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata mean dan nilai standar deviasi yang bervariasi.
1. Dari 122 responden perspektif pelanggan X
1
memiliki nilai minimum sebesar 24 dan nilai maksimum sebesar 49. Nilai rata-rata perspektif
pelanggan adalah 42.3361 dengan standar deviasi sebesar 4.07697 menunjukkan bahwa setiap responden benar-benar memberikan pelayanan
yang maksimal kepada setiap masyarakat, mengembangkan program-program
Universitas Sumatera Utara
dalam peningkatan pelayanan, mengembangkan hubungan baik dengan masyarakat dan berusaha mengurangi keluhan masyarakat.
2. Perspektif Keuangan X
2
dari 122 responden memiliki nilai minimum sebesar 24 dan nilai maksimum sebesar 50. Nilai rata
– rata perspektif keuangan adalah 42.8443 menunjukkan bahwa setiap responden sudah benar-
benar mengembangkan sadar biaya dan setiap pegawai menggunakan asset instansi secara efektif dan efisien. Nilai standar deviasi perspektif keuangan
adalah 4.27373 yang berarti penyimpangan atas perspektif keuangan sangat kecil.
3. Perspektif Proses Bisnis Internal X
3
dari 122 responden memiliki nilai minimum sebesar 28
dan nilai maksimum sebesar 50. Nilai rata – rata
perspektif proses bisnis internal adalah 37.3852 dengan standar deviasi sebesar 6.07861
menunjukkan bahwa setiap responden mempunyai ketrampilan yang kompeten dalam melaksanakan tugasnya dan instansi terus
berusaha memfasilitasi peralatan bekerja pegawai, adanya sistem dan prosedur yang jelas dalam melaksanakan tugas.
4. Dari 122 responden Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan X
4
memiliki nilai minimum sebesar 28 dan nilai maksimum sebesar 50. Nilai rata-rata
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah 37.5902 dengan nilai standar deviasi 5.91224 menunjukkan bahwa setiap responden memiliki
kesempatan yang sama dalam mengembangkan karirnya dan responden mendapat pelatihan sesuai dengan bidang pekerjaanya dan instansi tetap
mengembangkan program penghargaan dan hukuman dalam meningkatkan motivasi pegawai.
Universitas Sumatera Utara
5. Dari 122 responden Kinerja Pegawai Y memiliki nilai minimum sebesar 65 dan nilai maksimum sebesar 89. Nilai rata
– rata 75.3033 dengan standar deviasi 4.88697 kinerja pegawai adalah menunjukkan bahwa setiap responden
bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya, menyelesaikan tugas sesuai dengan deadline yang telah ditentukan, mempunyai inisiatif dalam
melaksanakan tugas, mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh instansi dan dapat bekerja sama dalam rangka pencapaian misi dan visi instansi.
5.1.2. Hasil Uji Kualitas Data