Kesimpulan Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan memperoleh bukti empiris pengaruh penerapan balanced scorecard yang terdiri dari empat perspektif yaitu perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif bisnis internal dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif proses bisnis internal , perspektif pembelajaran dan pertumbuhan secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. 2. Perspektif pelanggan secara parsial mempunyai pengaruh negatif namun signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. 3. Perspektif keuangan secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara. 4. Perspektif proses bisnis internal secara parsial mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan perikanan Provinsi Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 5. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan secara parsial mempunyai pengaruh positf dan singnifikan terhadap kinerja pegawai Dinas Kelautan dan perikanan Provinsi Sumatera Utara.

6.2. Keterbatasan Penelitian

Hasil penelitian ini disadari belum mampu menjawab dengan tuntas semua permasalahan mengenai penerapan Konsep Balanced Scorecard dalam pengukuran kinerja pegawai negeri, karena adanya keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti. Adapun keterbatasan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Peneliti tidak memasukkan implementasikan Balanced Scorecard seperti visi, misi, sasaran, tujuan, hubungan sebab akibat, target, perencanaan strategis , area strategis, model strategis dan sebagainya pada indikator kuesioner. 2. Walaupun instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang langsung diberikan oleh peneliti, karena keterbatasan waktu responden peneliti tidak dapat mengontrol secara langsung atas sampel yang diteliti sehingga dimungkinkan timbulnya perbedaan persepsi atas maksud dan tujuan pertanyaan.

6.3. Saran