Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara yang berjumlah 175 orang data
populasi  pada  lampiran  3.  Untuk  menentukan    besarnya  ukuran  sampel dalam penelitian digunakan metode  Slovin :
Keterangan:
n  = Jumlah sampel N = Ukuran Populasi
e  = error tolerance
Besaran  atau  ukuran  sampel  ini    sangat  tergantung  dari  besaran  tingkat ketelitian  atau  kesalahan  yang  diinginkan  peneliti.  Dalam  hal  tingkat  kesalahan,
pada  penelitian  sosial  maksimal  tingkat  kesalahannya  adalah  5  0,05 Sekaran,2006.  Sehingga  besarnya  sampel  dalam  penelitian  ini  adalah
: atau    122    orang.
Menurut  Lubis  2012  sampel merupakan  bagian  atau  wakil  populasi  yang  diteliti.  Pengambilan  sampel  dari
populasi  dilakukan  dengan  teknik  random  sampling.  Random  sampling  yaitu suatu  proses  pengambilan  sampel  dengan  menentukan  terlebih  dahulu  jumlah
sampel yang hendak diambil Sugiyono,2008.
4.4. Metode  Pengumpulan Data
Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  cara  survei  yang  menggunakan instrumen  yaitu  kuesioner  dengan  bentuk  pertanyaan  berupa  tulisan.  Kuesioner
yang  diberikan  kepada  responden  yang  bekerja  pada  Dinas  Kelautan  dan Perikanan  Provinsi  Sumatera  Utara  diberikan  waktu  pengisian  maksimal  3  hari,
jika  ada  reponden  yang  belum  mengembalian  kuesioner  maka  akan  diberikan tambahan  waktu  selama  3  hari.Apabila  waktu  3  hari  tambahan  terebut  belum
Universitas Sumatera Utara
terpenuhi syarat pengelolaan data, maka kuesioner akan diberikan kembali kepada responden dan diberi waktu selama 3 hari.
Kuesioner  pada  penelitian  ini  menggunakan  skala    interval.  Menurut Sugiyono  2008  skala  pengukuran  dengan  menggunakan  skala  interval  akan
menghasilkan  data  kuantitatif,  sehingga  nilai  variabel  yang  diukur  dengan instrumen  dapat  dinyatakan  dalam  bentuk  angka  sehingga  akan  lebih  akurat.
Skala interval merupakan skala pengukuran yang menyatakan peringkat dan jarak konstruk dari yang diukur. Skala interval merupakan skala pengukuran yang dapat
mengukur jarak antara pilihan yang satu dengan yang lainnya. Pengukuran dengan menggunakan  skala  interval  mencerminkan  skala  sikap  Likert.  Skala  Likert
merupakan salah satu bagian dari skala sikap yang didasarkan pada penjumlahan sikap  responden  dalam  merespons  pernyataan  berkaitan  indikator  suatu  konsep
atau  variabel  yang  sedang  diukur.  Responden  diminta  untuk    memilih  option pertanyaan  dengan  5    option  jawaban  yang    diberi  skor  :  Sangat  tidak  setuju    =
diberi skor 1, Tidak setuju =  diberi skor 2 Netral = diberi skor  3, Setuju  = diberi skor  4, Sangat setuju   = diberi skor  5. Kuesioner pada lampiran 1.
Kuesioner    ini  terdiri  dari  60  pertanyaan  yang  dirancang  berdasarkan indikator yang terdapat pada masing-masing variabel penelitian  dengan kriteria-
kriteria yang dapat dijadikan sebagai pedoman yaitu: 1.  Perspektif  pelanggan X
1
dengan kriteria kepuasan masyarakat  sebanyak 6 pertanyaan  dan  kepercayaan  masyarakat  sebanyak  4  pertanyaan  diambil
berdasarkan  teori    konsep  balanced  scorecard  pada  sektor  publik  Mahsun, 2006.
Universitas Sumatera Utara
2.   Perspektif    keuangan  X
2
dengan  kriteria  efisiensi  biaya  sebanyak  3 pertanyaan,  penggunaan  asset  sebanyak  4  pertanyaan  dan  pengukuran  dan
target sebanyak 3 pertanyaan Junaidi, 2002. 3.  Perspektif    proses  internal    X
3
dengan  kriteria  inovasi  sebanyak  3 pertanyaan,    infrastruktur  sebanyak    3  pertanyaan,  kualitas  sebanyak  2
pertanyaan dan efisiensi sebanyak 2 pertanyaan. Beberapa tujuan atau sasaran pada  perspektif    proses  internal  adalah  peningkatatan  proses  pelayanan,
perbaikan siklus layanan, peningkatan kapasitas infrastruktur, pemuktakhiran teknologi  dan  penyederhanaan  pelayanan  akan  mempengaruhi  kepuasan
pelanggan  dan  secara  tidak  langsung  akan  berdampak  pada  peningkatan kinerja keuangan Mahmudi ,2013.
4.  Perspektif  pembelajaran dan pertumbuhan dengan kriteria kepuasan pegawai sebanyak    4  pertanyaan,  keahlian  dan  pelatihan  sebanyak  4  pertanyaan  dan
motivasi  sebanyak  2  pertanyaan.  Beberapa  saran  dan  tujuan  perspektif pembelajaran  dan  pertumbuhan  adalah  peningkatan  keahlian  pegawai,
peningkatan  komitmen  pegawai,  peningkatan  kemampuan  membangun jaringan  dan  peningkatan  motivasi  pegawai  Mahmudi,  2013.  Dan
pertanyaan diambil berdasarkan  penelitian  Purba,2008. 5.  Kinerja  pegawai  Y    dengan  indikator    tanggung  jawab  sebanyak  5
pertanyaan, kuantitas kerja sebanyak 5 pertanyaan, inisiatif  5 pertanyaan dan kerjasama  sebanyak  5  pertanyaan  diambil  berdasarkan  penelitian
Wedhasamara, 2010 Untuk  menguji  apakah  instrumen  yang  dipakai  cukup  layak  digunakan
sehingga  mampu  menghasilkan  data  yang  akurat  sesuai  dengan  tujuan
Universitas Sumatera Utara
pengukurannya  maka  dilakukan  uji  validitas.  Uji  validitas  dilakukan  untuk melihat butir-butir pertanyaan mana yang layak representative untuk digunakan
mewakili  variabel  variabel  bebas  dalam  penelitian.  Selain harus  valid, instrumen juga  harus  reliable  dapat  diandalkan.  Uji  reliabilitas  dimaksudkan  untuk
mengukur  tingkat  konsistensi  instrumen  yang  digunakan.  Uji  coba  insturmen dilakukan  pada  responden  yang  bukan  sampel  tetapi  memiliki  karakteristik  yang
sama. Uji coba dilakukan terhadap 30 orang teman sejawat pada Dinas Pendidikan Kota  Medan  dengan  lama  waktu  pengisian  kuesioner  sekitar  1  sampai  dengan  2
hari.
4.5. Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel Penelitian