Konsep Biaya Analisis Manfaat Program CSR (Corporate Social Responsibility) Chevron Geothermal Salak, Ltd Bidang Ekonomi Terhadap Pengembangan Usahatani Padi di Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogo

Megamendung Kabupaten Bogor. Salah satu lokasi usaha ternak yang cukup berkembang dan sudah melaksanakan pengolahan limbah ternak secara terpadu di kabupaten Bogor adalah desa Cipayung Girang Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Sebagian peternak yang mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa instalasi Biogas telah melakukan pengolahan limbah ternak menjadi biogas dan pupuk organik. Hal tersebut menyebabkan perlu adanya analisis pendapatan dan pengeluaran rumah tangga peternak akibat adanya pemanfaatan limbah ternak sapi perah. Analisis pendapatan dan pengeluaran tersebut dilakukan dengan mencatat seluruh penerimaan dan biaya dalam usaha ternak dan kebutuhan sehari-hari bagi peternak yang memanfaatkan limbah dan dibandingkan dengan peternak yang tidak memanfaatkan limbah, sehingga terdapat manfaat ekonomi dari pemanfaaatan limbah ternak yang dapat dilihat dari peningkatan penerimaan yang diperoleh dan penghematan biaya yang dikeluarkan oleh peternak dalam menjalankan usahanya dan kegiatan sehari-hari. Pemanfaatan limbah ternak sapi perah oleh kelompok ternak sapi perah mekar jaya memberikan manfaat ekonomi. Pemanfaatan limbah ternak sapi perah telah meningkatkan penerimaan peternak dalam menjalankan usahanya. Peningkatan tersebut rata-rata sebesar Rp2.5 juta. Kontribusi limbah terhadap penerimaan usaha ternak rata-rata sebesar 6.56 dan 24.81 dari total pendapatan usaha ternak sapi perah. Pemanfaatan limbah ternak sapi perah telah menghemat biaya sebesar Rp455 000.00 dalam sekali panen. Manfaat ekonomi limbah ternak sapi perah dapat menghemat pengeluaran peternak dalam usaha tani padi, yaitu sebesar Rp910 000.00tahun. Pemanfaatan limbah ternak sapi perah telah menghemat pengeluaran rumah tangga, khususnya dari segi penggunaan bahan bakar gas elpiji sebesar Rp599 333.00tahun. Selain itu ada juga penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Wulandari 2010 dengan Judul Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Organik Dengan Padi Anorganik Kasus: Kelurahan Sindang Barang dan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat. Hasil penelitian menunjukan bahwa biaya per hektar per musim tanam yang dikeluarkan oleh usahatani padi organik lebih besar dibandingkan anorganik. Apabila dilihat dari status pengusahaan lahan yang terdiri dari petani penggarap dan pemilik, maka biaya yang dikeluarkan petani penggarap per hektar dan per kilogram output per musim tanam lebih besar dibandingkan petani pemilik. Hal ini karena petani pemilik tidak mengeluarkan biaya sewa lahan yang berupa bagi hasil ke pemilik tanah. Biaya total per hektar dan per kg output per musim tanam yang dikeluarkan petani penggarap usahatani padi organik lebih besar dibandingkan anorganik, namun dari sisi petani pemilik sebaliknya, komponen biaya tunai petani penggarap usahatani padi organik dan padi anorganik yang memiliki nilai tertinggi adalah bagi hasil sewa lahan, sedangkan komponen biaya tunai petani pemilik usahatani padi organik dan anorganik yang memiliki nilai tertinggi adalah biaya tenaga kerja luar keluarga untuk penanaman sampai pemanenan. Pendapatan atas biaya tunai dan biaya total usahatani organik lebih besar dibandingkan anorganik. Hal ini disebabkan produktifitas dan harga gabah kering panen GKP organik lebih besar dibandingkan anorganik. Apabila dibedakan antara petani penggarap dan petani pemilik, maka pendapatan atas biaya tunai dan biaya total yang diterima petani pemilik usahatani padi organik dan anorganik lebih besar dibandingkan petani penggarap. Usahatani yang dijalankan petani padi organik dan anorganik sama- sama menguntungkan, namun jika dilihat dari nilai R-C rasionya maka usahatani padi organik lebih menguntungkan dibandingkan usahatani padi anorganik.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 55 104

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. ABB Libek Project Terhadap Pendapatan Masyarakat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

1 28 91

Pengaruh Persepsi Konsumen Dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebuoy (Studi Pada Mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

1 46 67

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Arun NGL Terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe

3 65 100

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban Di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 41 151

Peran Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi Plta Sigura-Gura Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir

0 37 9

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi PLTA, Siguragura Terhadap Pengembangan Sosioekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Tobas Samosir

1 51 174

Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat dan Manfaat Ekonomi Program Corporate Social Responsibility (CSR) Chevron Geothermal Salak, Ltd. Bidang Ekonomi di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor

14 44 131

DAMPAK PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) CHEVRON GEOTHERMAL INDONESIA, Ltd. PADA PROGRAM LOCAL ECONOMIC DEVELOPMENT (LED) TERHADAP PERKEMBANGAN AGROINDUSTRI AKAR WANGI.

0 0 9