Tingkat Pendapatan Karakteristik Responden

VI HASIL DAN PEMBAHASAN 6.1 Identifikasi Bentuk Program CSR CGS Bidang Ekonomi Pelaksanaan program CSR yang dilakukan oleh Chevron Geothermal Salak, Ltd CGS di Kecamatan Pamijahan pada 4 desa berbeda yang merupakan Ring 1 Daerah yang memiliki lokasi terdekat dengan perusahaan CGS diantaranya Desa Cibunian, Ciasmara, Ciasihan, dan Purwabakti. Program tersebut terdiri dari beberapa bidang, diantaranya bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, infrastruktur, dan komunikasi. Program yang difokuskan dalam penelitian ini adalah program bidang ekonomi. Program CSR CGS dalam pengembangan masyarakat petani bidang ekonomi terdiri dari bentuk donasi dan capacity building, bantuan dalam bentuk donasi yaitu bantuan yang diberikan secara langsung oleh perusahaan berupa bantuan fisik dan kebutuhan masyarakat dalam jangka waktu pendek, seperti bantuan santunan anak yatim, bantuan infrastruktur, dan lain sebagainya. Jenis bantuan lain adalah capacity building berupa pengembangan kapasitas atau keahlian skill masyarakat, bantuan ini bersifat jangka panjang dan tidak hanya dirasakan oleh penerima manfaat tapi juga dirasakan oleh masyarakat yang tidak menerima manfaat program. Program dalam bentuk capacity building ini berupa pelatihan-pelatihan pengembangan usaha lokal, seperti pelatihan pertanian padi, pelatihan pengembangan koperasi, pelatihan anyaman bambu, pelatihan usaha ternak domba dan lain-lain. Program- Program CSR CGS ini diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar kepada petani-petani penerima program CSR maupun memberikan dampak tidak langsung yang dapat dirasakan oleh petani atau masyarakat yang tidak mendapatkan program CSR CGS. Menjadikan petani padi penerima program CSR CGS memiliki wawasan luas dan mampu menjadi masyarakat petani yang mandiri dan berdiri sendiri. Bentuk program CSR CGS yang sudah dijalankan dalam bidang ekonomi ini, apakah sudah dijalankan dengan baik dan hasil yang diperolehnya apakah sudah memuaskan atau perlu adanya penilaian atau evaluasi kembali dari perusahaan CGS agar program CSR kedepannya mampu memberikan program terbaik. Hal ini tidak terlepas dari peran serta petani padi yang merasakan langsung manfaat dari adanya program CSR CGS. Bentuk Program CSR CGS dalam bidang ekonomi dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4 Bentuk Program CSR CGS Bidang Ekonomi Tahun 2007-2011 No Program Kegiatan Tahun Penerima Program 1 Pendampingan Pertanian dan Ternak Domba Pelatihan mengenai pertanian padi dan budidaya ternak domba. 2007- 2011 Kelompok tani celempung, kacapi, Berkah tani, dan Karya mandiri. 2 Pendampingan Koperasi Siraa Pelatihan Sistem Administrasi dan tatacara berkoperasi. 2009- 2011 Koperasi Jasa Keuangan Syariah “Mitra Usaha” Siraa 3 Pendampingan Otomotif Bengkel Pelatihan Keterampilan dalam urusan perbengkelan. 2010- 2011 Kelompok Pemuda empat Desa Ciasmara, Ciasihan, Cibunian dan purwabakti. 4 Pendampingan Anyaman Bambu dan Bibit Pohon Pelatihan anyaman bambu dan pemberian bibit pohon 2009- 2011 Kelompok tani berkah tani. Sumber: Data Primer, Diolah 2014 Program-Program CSR yang dilakukan oleh CGS diberikan kepada petani padi di Kecamatan Pamijahan karena perusahaan CGS yang memiliki wilayah dekat dengan kegiatan usahatani padi, kegiatan program CSR yang diberikan diharapkan mampu memberikan manfaat terhadap pengembangan usahatani padi. Program CSR yang berperan dalam pengembangan usahatani padi adalah program CSR dalam bidang ekonomi. Program CSR bidang ekonomi yang berperan terhadap pertanian padi diantaranya Pendampingan Pertanian dan Ternak Domba yang diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan kegiatan-kegiatan pelatihan dan penyuluhan pertanian padi, pemberian benih padi dan pupuk kandang, serta pemberian ternak domba kepada masing-masing penerima program CSR CGS.

6.1.1 Bentuk Kegiatan Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Padi

Program yang berkaitan dengan pelatihan dan penyuluhan pertanian padi diharapkan dapat diterapkan oleh petani agar mendapatkan hasil produksi yang baik. Pelatihan dan penyuluhan pertanian padi terus dilakukan dari proses penanaman sampai panen. Pelatihan dan penyuluhan tentang pertanian padi ini diharapkan agar masyarakat petani memiliki keahlian yang cukup dalam menanam padi untuk menghasilkan padi dengan kualitas dan kuantitas yang baik. Tabel 5 Bentuk Kegiatan CSR CGS Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Padi Tahun 2009 No Jenis Pelatihan Tujuan Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Padi. Penerima Pelatihan dan Penyuluhan Pertanian Padi. Hasil 1 Pemilihan benih padi yang unggul Petani mengetahui dan memahami pemilihan benih yang unggul. Petani Padi Desa Ciasihan, Cibunian, Ciasmara, dan Purwabakti. Berhasil 2 Jarak tanam padi Petani mengetahui dan mengaplikasikan pelatihan jarak tanam padi. Petani Padi Desa Ciasihan, Cibunian, Ciasmara, dan Purwabakti. Kurang Berhasil 3 Dosis pupuk Petani mengetahui dan mengaplikasikan dosis pupuk dengan pas. Petani Padi Desa Ciasihan, Cibunian, Ciasmara, dan Purwabakti. Kurang Berhasil 4 Sistem pengairan Petani memahami dan mampu secara teknik sistem pertanian padi dalam hal irigasi. . Petani Padi Desa Ciasihan, Cibunian, Ciasmara, dan Purwabakti. Berhasil 5 Pengendalian organisme pengganggu dan penyakit. Petani mengetahui dan mampu berusaha mengendalikan organisme pengganggu dan penyakit padi. Petani Padi Desa Ciasihan, Cibunian, Ciasmara, dan Purwabakti. Kurang Berhasil 6 Penanganan panen dan pasca panen Petani mengetahui penanganan panen dan pasca panen yang baik. Petani Padi Desa Ciasihan, Cibunian, Ciasmara, dan Purwabakti. Kurang berhasil Sumber: Data Primer Diolah, 2014. Pelatihan dan penyuluhan pertanian padi ini dilakukan secara langsung dari pihak CSR CGS kepada petani dengan memberikan penjelasan dan penyampaian materi dan praktik langsung pada sawah-sawah petani. Awalnya petani penerima program CSR CGS dikumpulkan dalam suatu tempat atau sejenis saung tempat petani beristirahat setelah bertani, kemudian pihak CSR CGS memberikan penyuluhan dengan menyampaikan materi tentang pertanian padi, kondisi pertanian padi saat ini, peran serta petani dalam membangun pertanian Indonesia, tata cara pelaksanaan pertanian padi yang baik, dan lain-lain. Petani diberikan catatan tentang tata cara pelaksanaan pertanian padi agar petani memahami dan tidak lupa materi yang telah disampaikan. Pelatihan dan penyuluhan dilakukan pada empat desa berbeda, dalam waktu yang tidak sama. Jenis-Jenis pelatihan dan penyuluhan program CSR CGS terhadap usahatani padi dapat dilihat pada tabel 5. Setelah petani mendapatkan materi, mereka diberikan pelatihan secara langsung mengenai tata cara pemilihan bibit padi yang unggul agar hasil produksi padi memuaskan. Hampir sebagian petani di desa-desa yang mendapatkan program CSR CGS memiliki jarak tanam padi yang terlalu rapat, sehingga akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi, oleh karena itu pihak penyuluh memberikan informasi yang penting juga tentang pola tanam padi dengan jarak antar padi yang tidak terlalu rapat. Beberapa alasan petani melakukan pola jarak tanam padi yang rapat agar menghasilkan produksi padi yang banyak, dan jarak tanam yang dilakukan petani biasanya menggunakan ilmu perkiraan. Hal ini pula yang mendorong tim penyuluh untuk melakukan pelatihan dan penyuluhan yang baik terhadap petani. Penggunaan pupuk juga menjadi perhatian penyuluh kepada petani, dengan memberikan informasi takaran penggunaan pupuk yang cukup. Sebagian petani berpendapat bahwa semakin banyak pupuk yang diberikan terhadap tanaman padi, maka hasil produksi padi mereka meningkat. Pupuk harus digunakan secara cukup, tidak berlebihan dan tidak kekurangan, jika pupuk yang diberikan terlalu berlebihan maka akan mempengaruhi pertumbuhan daun padi yang cepat menguning, sedangkan jika kekurangan pupuk akan mempengaruhi pertumbuhan padi yang kurang berisi. Penyuluh pertanian padi juga menjelaskan sistem pengairan yang cukup dalam pertanian, terlebih petani-petani di Kecamatan Pamijahan ini merupakan petani padi sawah, sehingga pengairan merupakan faktor yang berperan penting juga dalam pertanian padi. Hal yang paling meresahkan petani padi adalah adanya hama dan penyakit yang menyerang tanaman padinya, hama dan penyakit yang sulit dikendalikan petani menyebabkan hasil padi menurun, dalam penyuluhan pertanian padi ini pihak CSR CGS memberikan informasi terkait dengan pengendalian hama dan penyakit. Pelatihan dan penyuluhan ini dilakukan secara berkala, dengan pendampingan- pendampingan yang dilakukan oleh penyuluh CSR CGS, dengan memberikan praktik langsung kepada petani yang sedang menanam padinya. Tahap terakhir dalam proses pertanian padi adalah pemanenan, padi yang dihasilkan petani

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 55 104

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. ABB Libek Project Terhadap Pendapatan Masyarakat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

1 28 91

Pengaruh Persepsi Konsumen Dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebuoy (Studi Pada Mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

1 46 67

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Arun NGL Terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe

3 65 100

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban Di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 41 151

Peran Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi Plta Sigura-Gura Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir

0 37 9

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi PLTA, Siguragura Terhadap Pengembangan Sosioekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Tobas Samosir

1 51 174

Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat dan Manfaat Ekonomi Program Corporate Social Responsibility (CSR) Chevron Geothermal Salak, Ltd. Bidang Ekonomi di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor

14 44 131

DAMPAK PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) CHEVRON GEOTHERMAL INDONESIA, Ltd. PADA PROGRAM LOCAL ECONOMIC DEVELOPMENT (LED) TERHADAP PERKEMBANGAN AGROINDUSTRI AKAR WANGI.

0 0 9