Permasalahan Atau Kendala Kegiatan Usahatani Padi

Program-Program yang diberikan oleh Chevron Geothermal Salak, Ltd CGS, memberikan manfaat-manfaat tersendiri kepada masyarakat, khususnya masyarakat petani padi terhadap usahataninya. Manfaat utama dari proyek pembangunan pedesaan dan pertanian biasanya adalah penciptaan tambahan output dari usaha-usaha tani yang dikelola oleh proyek Gittinger, 2008. Manfaat yang dirasakan oleh petani terhadap usahataninya terdiri dari manfaat terhadap adanya program pendampingan pertanian dan ternak domba dalam beberapa kegiatan pelatihan dan penyuluhan pertanian padi, pemberian benih dan pupuk kandang, serta pemberian hewan ternak domba. Pendampingan kegiatan CSR yang dilakukan oleh CGS terhadap pertanian padi di Kecamatan Pamijahan ini tidak lepas dari peran serta petani sebagai penerima program CSR CGS, Peran serta petani padi dalam memberikan penilaian terhadap program CSR CGS melibatkan dalam persepsi petani terhadap kebermanfaatan petani dalam memperoleh pendampingan. Berikut ini adalah tabel hasil kuesioner tentang manfaat terhadap program pendampingan CSR CGS dengan menggunakan skala likert. Hasil wawancara dengan petani padi penerima program CSR CGS terkait manfaat-manfaat yang dirasakan oleh petani sebagai tolak ukur atau indikator keberhasilan suatu program dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 menunjukan persepsi masyarakat petani terhadap pelaksanaan program CSR CGS terhadap pertanian padi. Tabel 7 menunjukan pandangan masyarakat petani padi terhadap program CSR CGS yang dilakukan terhadap pertanian padi, hal ini dapat dijadikan indikator mengenai keberhasilan program CSR CGS. Skala 1 menunjukan persepsi petani tidak bermanfaat terhadap program CSR yang diberikan. Skala 2 menunjukan persepsi petani kurang bermanfaat terhadap program CSR yang diberikan. Skala 3 dan 4 menunjukan persepsi petani bermanfaat dan sangat bermanfaat terhadap program CSR yang yang diberikan. Hasil analisis persepsi masyarakat terhadap kebermanfaatan kegiatan dari suatu program CSR CGS tentang pelatihan dan penyuluhan pertanian padi dapat dijelaskan bahwa pemahaman mengenai pemilihan bibit padi yang unggul 50 merasakan kebermanfaatannya, pelatihan mengenai pola jarak tanam padi sebesar 56.67 petani merasakan kurang bermanfaat, penggunaan pupuk sebesar 43.33 petani

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerialdan Kepemilikan Institusionalserta Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Nilai Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia

1 55 104

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. ABB Libek Project Terhadap Pendapatan Masyarakat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

1 28 91

Pengaruh Persepsi Konsumen Dalam Penerapan Program Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Brand Loyalty Sabun Mandi Lifebuoy (Studi Pada Mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara)

1 46 67

Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Arun NGL Terhadap Pengembangan Wilayah Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe

3 65 100

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Dampak Program Corporate Social Responsibility PT. Telkom tbk Terhadap Akses Mata Pencaharian Masyarakat Peri - Urban Di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang

0 41 151

Peran Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi Plta Sigura-Gura Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir

0 37 9

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi PLTA, Siguragura Terhadap Pengembangan Sosioekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Tobas Samosir

1 51 174

Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat dan Manfaat Ekonomi Program Corporate Social Responsibility (CSR) Chevron Geothermal Salak, Ltd. Bidang Ekonomi di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor

14 44 131

DAMPAK PELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) CHEVRON GEOTHERMAL INDONESIA, Ltd. PADA PROGRAM LOCAL ECONOMIC DEVELOPMENT (LED) TERHADAP PERKEMBANGAN AGROINDUSTRI AKAR WANGI.

0 0 9