3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Petani menjadi salah satu inti dalam proses sistem pertanian, sehingga semua kegiatan dalam pertanian bertumpu kepada petani. Peran petani dalam
kelompok usahatani di kecamatan pamijahan ini menghasilkan produk pertanian padi. Penelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi bentuk pelaksanaan
program CSR CGS bidang ekonomi, mengidentifikasi manfaat program CSR CGS bidang ekonomi, dan mengidentifikasi struktur biaya usahatani padi sebelum
menerima program CSR CGS dan setelah menerima program CSR CGS, serta mengidentifikasi perbandingan pendapatan usahatani padi sebelum menerima
program CSR CGS dan setelah menerima program CSR CGS. Untuk lebih jelasnya, kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat
pada gambar 1.
Gambar 1. Kerangka Pemikiran Operasional Program CSR Bidang Ekonomi
Program Corporate Social Responsibility Chevron Geothermal Salak, Ltd.
Desa Ciasmara, Cibunian, Ciasihan, dan Purwa bakti. Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor,
Propinsi Jawa Barat
Jenis Pelayanan atau Pendampingan
Program
MetodeSurvey dan Analisis
Kuantitatif Metode Survey
dan Analisis Kuantitatif
Identifikasi Program Identifikasi Struktur
Biaya Identifikasi
Perbandingan Pendapatan
Petani Padi Sebelum Menerima Program
Petani Padi Setelah Menerima Program
Implementasi Program CSR CGS
IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di empat desa yang berbeda diantaranya Desa Ciasmara, Ciasihan, Cibunian, dan Purwabakti, Kecamatan Pamijahan Kabupaten
Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja Purposive dengan memperhatikan bahwa keempat desa ini adalah desa-desa binaan Chevron
Geothermal Salak, Ltd CGS. Penelitian ini dilakukan terhitung pada bulan Juni 2012-Juni 2014.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara secara langsung berupa daftar pertanyaan
atau kuesioner. Data sekunder didapat dari instansi terkait, diantaranya Chevron Geothermal Salak, Ltd CGS, Kecamatan Pamijahan, Desa Ciasmara, Cibunian,
Ciasihan, dan Purwabakti, maupun studi pustaka lainnya, buku, skripsi, jurnal, dan media elektronik seperti internet.
4.3 Metode Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel pada responden petani dalam penelitian ini dilakukan secara sensus untuk petani padi penerima program CSR CGS. Jumlah sampel
petani padi penerima program CSR CGS pada 4 desa yang berbeda adalah 30 orang. Pengambilan sampel yang dilakukan untuk petani penerima program CSR
CGS yang dilakukan secara sensus, karena jumlah petani yang mendapatkan program CSR CGS dan tergolong aktif pada empat desa yang berbeda tersebut
berjumlah 30 orang. Sampel yang berjumlah dari 30 orang tersebut terdiri dari 7 orang petani dari Desa Ciasmara, 7 orang petani dari Desa Ciasihan, 8 orang
petani dari Desa Cibunian, dan 8 orang petani dari Desa Purwabakti. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive tertuju dengan melihat bahwa sampel petani
merupakan petani yang mendapatkan program CSR CGS.