Bagi Peneliti Manfaat Penelitian 1. Bagi Pendidik
kemampuan. Pendekatan apa pun yang digunakan, tujuan pembelajaran haruslah menjadi pertimbangan utama.
Aturan kelompok adalah segala sesuatu yang menjadi kesepakatan sesama pihak yang terlibat, baik siswa sebagai peserta didik, maupun siswa
sebagai anggota kelompok. Misalnya, aturan tentang pembagian tugas setiap anggota kelompok, waktu dan tempat pelaksanaan, dan lain sebagainya.
Salah satu model pembelajaran kelompok adalah model pembelajaran kooperatif cooperative learning. Model pembelajaran kooperatif merupakan
model pembelajaran kelompok yang akhir-akhir ini menjadi perhatian dan dianjurkan para ahli pendidikan untuk digunakan. Slavin dalam Trianto
15
mengemukakan dua alasan, pertama beberapa hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa sekaligus dapat meningkatkan kemampuan hubungan social, menumbuhkan sikap menerima kekurangan diri dan orang lain, serta dapat
meningkatkan harga
diri. Kedua,
pembelajaran kooperatif
dapat merealisasikan kebutuhan siswa dalam belajar berpikir, memecahkan masalah,
dan mengintegrasikan pengetahuan dengan keterampilan. Dari kedua alasan tersebut , maka pembelajaran kooperatif merupakan bentuk pembelajaran yang
dapat memperbaiki sistem pembelajaran yang selama ini memiliki kelemahan. Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan
menggunakan system pengelompokan tim kecil, yaitu antara empat samapi enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis
kelamin, rasa tau suku yang berbeda heterogen. Sistem penilaian dilakukan terhadap kelompok. Setiap kelompok akan memperoleh penghargaan
reward, jika kelompok mampu menunjukan prestasi yang dipersyaratkan. Dengan demikian, setiap anggota kelompok akan mempunyai ketergantungan
positif. Ketrgantungan semacam itulah yang selanjutnya akan memunculkan tanggung jawab individu terhadap kelompok dan ketermpilan interpersonal
15
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana
dari setiap anggota kelompok. Setiap individu akan saling membantu, mereka akan mempunyai motivasi untuk keberhasilan kelompok, sehingga setiap
individu akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi demi keberhasilan kelompok.
Model pembelajaran kooperatif biasa digunakan manakala : Guru menekankan pentingnya usaha kolektif disamping usaha individual
dalam belajar. Jika guru menghendaki seluruh siswa bukan hanya siswa yang pintar saja
untuk memperoleh keberhasilan dalam belajar. Jika guru ingin menanamkan, bahwa siswa dapat belajar dari teman
lainnya, dan belajar dari bantuan orang lain. Jika guru menghendaki untuk mengembangkan kemampuan komunikasi
sebagai bagian dari isi kurikulum. Jika guru menghendaki meningkatnya kemampuan siswa dalam
memecahkan masalah dan menemukan berbagai solusi pemecahan.