Hakekat dan Makna Hasil Belajar Siswa Pengertian Hasil Belajar.

b. Lingkungan keluarga, keluarga mempunyai pengaruh baik terhadap keberhasilan belajar murid, apabila keluarga khususnya orang tua bersifat merangsang, mendorong dan membimbing terhadap aktivitas belajar anaknya. Hal ini memungkinkan anak untuk untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi. Hal lain yang mempengaruhi hasil belajar anak adalah suasana. Suasana rumah yang ramai dan gaduh, atau suasana yang tegang karena orang tua selalu berselisih pendapat antara satu dengan yang lain, dapat mengganggu konsentrasi anak pada waktu belajar. Keadaan ekonomi keluarga dapat juga mempengaruhi hasil belajar anak. Keadaan ekonomi yang serba kurang atau miskin dapat menjadikan anak mengalami kesukaran tertentu dalam belajarnya. Misalnya anak pulang sekolah harus membantu orang tua untuk mencari nafkah, sehingga waktu untuk belajar sedikit sekali atau tidak dapat belajar karena terlalu lelah. 3. Lingkungan masyarakat, cukup banyak pengaruh dari masyarkat yang dapat nmenimbulkan kesukaran belajar anak, terutama anak-anak yang sebayanya. Apabila anak-anak yang sebaya di sekitarnya merupakan anak-anak yang rajin belajar, anak akan terangsang untuk mengikuti jejak mereka, sebaliknya, bila anak-anak disekitarnya merupakan kumpulan anak-anak nakal yang berkeliaran tiada menentu, anak pun dapat terpengaruh pula. Seringkali kita jumpai bahwa teman bergaul anak dapat membawanya ilcut-ikutan dan bergiat dalam bidang-bidang tertentu yang tidak ada manfaatnya, sehingga hal tersebut tidak jarang mengalahkan belajarnya. Instrumental, ada bermacam-macam dan oleh sebab itu perlu dibedakan menjadi: 1. Guru, hubungan guru dengan murid yang kurang baik karena sesuatu pengalaman, hubungan murid dengan murid yang tidak menyenangkan, tujuan pelajaran yang ditetapkan ada di atas kemampuan murid, semuanya dapat mempengaruhi belajar dan hasil belajar murid. Di samping itu guru yang kurang atau tidak menyadari peranannya di dalam membantu proses belajar dan mengajar, dapat mempengaruhi hasil belajar murid-muridnya. Oleh sebab itu kepada para guru dituntut untuk menguasai bahan pelajaran yang akan diajarkannya, dan memiliki tingkah laku yang tepat dalam mengajar. 2. Sarana dan Fasilitas, sarana dan fasilitas yang menunjang sangat dibutuhkan untuk menunjang efektifitas proses pembelajaran sehingga siswa bisa belajar dengan aktif dan guru dapat mengelola kelas dengan baik. Peralatan belajar, lengkap dan tidaknya peralatan belajar baik yang dimiliki murid itu sendiri maupun yang dimiliki sekolah, dapat menimbulkan hasil akibat tertentu terhadap prestasi belajar murid. Kekurangan peralatan belajar dapat membawa akibat yang negatif; antara lain misalnya murid tidak bisa belajar secara baik, sehingga sulitlah diharapkan untuk mencapai prestasi yang tinggi 19 . Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar dengan efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan serta hasil belajarnya, disamping itu juga kondisi internal dan eksternal turut pula mendukung. Oleh karena itu perlu diperhatikan dengan baik. Disamping kondisi internal dan eksternal siswa, faktor pendekatan belajar yang dipakai siswa juga mempengaruhi taraf keberhasilan proses dan hasil pembelajaran siswa tersebut 24 . 24 Kartini Kartono, Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi, Jakarta: CV. Rajawali, 1985, cet Ke-1, h. 1-6

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep sumber daya alam melalui penerapan model pembelajaran cooperative tipe STAD

0 6 134

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 3 PEMALANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TAHUN PELAJARAN 2014 2015

0 6 150

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SDN 01 NGEPUNGSARI KECAMATAN JATIPURO TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 6

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI PERISTIWA ALAM.

0 0 31

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM DIKELAS IV SDN 2 WINDUHAJI KECAMATAN SEDONG KABUPATEN CIREBON.

0 0 77

Upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw : studi kasus siswa kelas VIII SMP Karitas Ngaglik.

0 1 148

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DI KELAS IV SD NEGERI 3 DUKUHWALUH - repository perpustakaan

0 0 14