Prinsip Ketergantungan Positif Deskripsi Teori

Pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa keberhasilan masing- masing individu dapat diketahui dari seberapa jauh tingkatan mereka dalam mencapai hasil belajarnya sesuai dengan tingkatan hasil belajar tersebut baik pada domain kognitif, afektif maupun psikomotorik.

2. Faktor-Faktor Yang Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Belajar yang efektif dapat membantu siswa untuk meningkatkan kemampuan yang diharapkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Untuk meningkatkan cara belajar yang efektif siswa perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut: A. Kondisi internal, yaitu situasi kondisi yang ada didalam diri siswa itu sendiri, misalnya

a. Faktor Psikologi

1. Kecerdasan, kecerdasan merupakan salah satu aspek penting dan sangat menentukan berhasil tidaknya studi seseorang. Kalau seorang murid mempunyai tingkat kecerdasan normal atau di atas normal, secara potensial ia dapat mencapai prestasi yang tinggi. Та і apabila tidak, maka kemungkina anak tersebut sering terganggu kesehatannya, malas dan sebagainya. Kalau seorang murid mempunyai tingkat kecerdasan di bawah normal, sangatlah sukar baginya untuk bersaing dalam pencapaian prestasi belajar. Kepada murid-murid demikian harus diberi pertolongan khusus atau pendidikan khusus. Dengan demikian diharapkan mereka dapat mencapai prestasi yang tinggi sesuai dengan keadaan masing- masing. 2. Bakat, merupakan kesenangan yang melahirkan kemampuan untuk menjangkau atau sebuah potensi kemampuan kalau diberi kesempatan untuk dikembangkan melalui belajar, akan menjadi kecakapan yang nyata. Setiap murid mempunyai bakat yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Ada murid yang berbakat dalam mata pelajaran ilmu pasti, tetapi ia tidak berbakat dalam mata pelajaran ilmu-ilmu sosial. 3. Minat dan perhatian, dalam belajar mempunyai hubungan erat sekali. Seseorang yang menaruh minat pada mata pelajaran tertentu, biasanya cenderung untuk memperhatikan mata pelajaran tersebut. Sebaliknya, bila seseorang menaruh perhatian secara kontinyu baik secara sadar maupun tidak pada objek tertentu, biasanya dapat membangkitkan minat pada objek tersebut. 4. Motif, merupakan dorongan yang mendasari dan mempengaruhi setiap usaha serta kegiatan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam belajar hendaknya murid mempunyai motif belajar yang kuat. Hal ini akan memperbesar kegiatan dan usahnya untuk mencapai prestasi yang tinggi. Bila motif tersebut makin berkurang, berkurang pulalah usaha dan kegiatan serta kemungkinannya untuk mencapai prestasi yang tinggi. 5. Cara Belajar, keberhasilan studi murid dipengaruhi oleh cara belajarnya. Ada cara belajar yang efisien, dan ada pula cara belajar yang tidak efisien. Seorang murid yang mempunyai cara belajar yang efisien,memungkinkan untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi. Ada cara belajar yang efisien antara lain adalah sebagai berikut : a. Berkonsentrasi sebelum dan pada saat belajar b. Segera mempelajari kembali bahan yang telah diterima c. Membaca dengan teliti dan betul bahan yang sedang dipelajari, dan berusaha menguasai dengan sebaik-baiknya. d. Mencoba menyelesaikan soal-soal, dan sebagainya. .

b. Faktor Fisiologi

1. Kondisi fisik siswa yang dimaksud di sini ialah kesehatan dan kondisi fisik yang prima, panca indera tidak dalam keadaan cacat jasmani dan sebagainya. Kesehatan Jasmani pada umumnya sangat berpengaruh terhadap kemampuan belajar seseorang, keadaan

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep sumber daya alam melalui penerapan model pembelajaran cooperative tipe STAD

0 6 134

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 4 SMA NEGERI 3 PEMALANG MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TAHUN PELAJARAN 2014 2015

0 6 150

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG SUMBER DAYA ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SDN 01 NGEPUNGSARI KECAMATAN JATIPURO TAHUN PELAJARAN 2009/2010.

0 1 6

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI KOPERASI MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAJANG III SURAKARTA

0 0 16

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TEKNIK JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI PERISTIWA ALAM.

0 0 31

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI SUMBER DAYA ALAM DIKELAS IV SDN 2 WINDUHAJI KECAMATAN SEDONG KABUPATEN CIREBON.

0 0 77

Upaya meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPS melalui penerapan model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw : studi kasus siswa kelas VIII SMP Karitas Ngaglik.

0 1 148

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DI KELAS IV SD NEGERI 3 DUKUHWALUH - repository perpustakaan

0 0 14